Position X Evaluation

1.8K 237 25
                                    

Setelah menikmati libur seminggu, kami kembali ke rutinitas syuting yang biasa. Kali ini, ada battle position.

Sementara Dongwook-daepyonim melakukan pembukaan dan membacakan teknis position evaluation, aku yang sudah menunggu di akhir labirin pemilihan lagu hanya bisa mendengarkan suara trainee yang sedang mengobrol di sisi lain ruangan

Trainee yang paling pertama di persilahkan masuk adalah trainee yang memiliki ranking tertinggi, tentu saja Kim Yohan.

"oh Hyerin!" ia tampak terkejut melihatku yang ada disana. "halo Yohan" Aku tersenyum melihatnya yang sering sekali terkejut. "Milih apa?" tanyaku, melihat Yohan yang menyembunyikan kartu lagu pilihannya. "Tebak," Yohan tersenyum menantang.

"Hm.. Kayaknya antara vokal sama rap ya? Posisi aslimu itu vokalis, tapi waktu boss kamu jadi nge-rap, sepertinya kali ini kamu bakal milih vokal." ucapku, melihat reaksi Yohan; matanya membulat sempurna, aku pikir aku benar. "Kalau begitu.. Antara me after you sama to my youth?" ucapku. "wah.. Parah.. Kenapa bisa setepat itu?" Yohan menutup mulutnya tidak percaya. "Aku kan penyihir." jawabku usil, membuat Yohan terkekeh.

Yohan berjalan menuju tempat lagu Me After You. "ohh," gumamku setelah melihat pilihan lagunya.

"Udah ini minkyu ya?" tanyaku, Yohan mengangguk. "Dia mah pasti milih vokal ya?" tanya Yohan. "Iya, kemungkinan besar sih gitu. " ucapku sambil menoleh ke arahnya. Yohan tersenyum jahil, dia berdiri dari tempatnya lalu berjongkok di dekat dinding.

Tidak lama kemudian orang yang sedang dibicarakan pun muncul, baru saja ia melihat aku dan Yohan, Minkyu menempelkan kartu lagunya ke dadanya "Aigo aigo aigo" ucapnya seperti mau pingsan. "Kenapa?" tanya aku dan Yohan bersamaan. Minkyu menggeleng sembari tersenyum. Ia berjalan ke arah Yohan, lalu menunjukkan kartu lagunya, 'To My Youth'.

"Kenapa ga milih me after you?" tanyaku pada Minkyu. "soalnya  saingan di me after you pada susah semua," jawabnya. Aku dan Yohan tertawa mendengar alasan Minkyu. "udah ini Hyungjun, jailin yuk." ajak Minkyu. "Oh, dia pasti milih dance ya?" tanya Yohan.

"tapi dia bakal diem di lagu apa?" tanya Yohan lagi setelah Minkyu dan dirinya berjalan menuju tempat barisan tim dance. Yohan dan Minkyu saling tatap, lalu dua-duanya menoleh ke arahku. "Kemungkinan besar finesse, dia pernah bilang dia gak bisa bikin ekspresi sexy kan? Swalla sama believer kalau aku pikirin sih koreonya pasti rada sexy gitu." jawabku.

Yohan menepuk bahu Minkyu dan tersenyum mantap, "percaya aja, biasanya Hyerin bener." ucapnya. Yohan dan Minkyu akhirnya menunggu di barisan finesse sambil menutup kartunya. Aku menutupi mereka dengan berdiri di ambang pintu keluar labirin.

Hyungjun nongol di pintu keluar labirin, ia melambaikan tangannya padaku begitu kami bertemu mata, "ah, noona!" ucapnya sambil tersenyum imut. "Hyungjun-ie~" aku membalas sapaannya. Hyungjun melangkahkan kakinya menuju barisan dance, lalu terkejut saat melihat Yohan—yang cengar-cengir—dan Minkyu yang sudah berdiri di sana. "Hah-" Hyungjun menoleh ke arahku, matanya membulat dan mulutnya menganga. "Ini beneran?" tanya Hyungjun.

"Memangnya kenapa?" balas Yohan tanpa menjawab pertanyaan Hyungjun. "Wah, masa kita se-tim lagi, Hyungjun?" ucap Minkyu, membuat Hyungjun makin yakin kalau mereka tidak bercanda.

Hyungjun—yang masih ragu-ragu—melangkah menuju barisan lagu yang ia pilih.

Benar dugaanku, ia memilih finesse.

Hyungjun berdiri di belakang Minkyu masih dengan wajah terkejut, "kenapa? kamu ga seneng satu tim sama kita?" tanya Minkyu. "E-engga! Bukan gitu, aku kira kamu bakal milih vokal." jawab Hyungjun sambil menatap Minkyu dan Yohan bergantian.
"tapi bohong, dadah Hyungjun." Yohan berjalan kembali menuju tempat lagu me after you sambil cekikikan.

My X Mentor || Produce X 101 ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang