My X Mentor || Produce X 101 Imagine

Third Elimination

Aku harus kuat. Aku harus cepet sembuh. Byungchan percaya sama aku, semuanya percaya sama aku.

Malem ini aku tidur dengan tekad cepet sembuh dalam hati. Beneran cepet cepet cepet sembuh supaya bisa ikut nonton eliminasi besok.

Tengah malem aku sempet kebangun, kayak ada daepyonim lagi duduk di sofa, tapi mana mungkin? Aku yang beneran ngantuk banget ga begitu mempedulikan dan akhirnya tidur lagi.

Akhirnya besok aku boleh dipulangin, emang biasanya gini sih, kalau aku demam, 3 hari pasti sembuh.

"WAEYOOOOOOOOOOOO AING PULANG!!!" teriakku sambil masuk ke dalem mobil, sampai pak supir kaget. "Demamnya ilang, gilanya kumat." desah Una ngeliat kelakuanku. "tapi tetep ya, lu ga boleh keluar rumah dulu, kalau mau nonton eliminasi harus istirahat." tambahnya. "iya mamak," jawabku.

Ya sudah, yang penting aku ga boleh keluar rumah kan? jadinya para trainee mangkal di dalem. "Astagfirullah," una kaget ngeliat semuanya udah mangkal di dalem, aku ditengah-tengah para trainee lagi ikut nyeruput pop mi-nya eunsang. "BARU SEMBUH UDAH MAKAN POP MI LU MINTA DIGILES?" Una ngelepas sendalnya, para trainee otomatis merungkut takut. Aku doang yang engga, "ya cuma kuahnya doang na," aku ngeles. "Ga dibolehin nonton elim nih?" ancam Una.

"YAH JANGAN ATUH," Jinwoo langsung ngerengek, dia meluk pinggang aku erat, pipinya nempel ke bahuku. "Gatau ya, aku ga ikut-ikutan, tadi udah ngasih tau jangan makan mi." ucap Yunseong lempeng. "Makan segala sesuatu tuh dengan bahagia deh, jadinya ga ada yang bakal bikin sakit." jelas Dohyon. "Logikanya aneh, ya," Mingyu mikir kerad.

Yaudah yang terlalu pinter mah gabakal ngerti.

"Udah atuh makan yang bener," Una natap aku kesel, akhirnya Eunsang ngambil alih pop mi-nya. "Kamu juga, Eunsang, makan mi mulu." aku jadi nyemprot Eunsang. "HEUUUUU" semuanya nyorakin Eunsang. "ck," Eunsang manyun, dia langsung nyimpen pop mi-nya di atas meja depan TV, terus langsung disabet Seungyeon. "Aku mah udah lama ga makan mi ya, jadi sah sah aja." alasannya, trainee yang lain nge-iya-iya-in aja.

"disini wi-finya cepet ih, aku suka." gumam Suhwan yang lagi push rank.

"PUSH RANK TEROOOOSSS" sembur Yuvin.

"NGEGAS TEROSS" balas Suhwan.

"Seong, beliin kaca dong buat Suhwan." pinta Yuvin ke Yunseong. "Eh sori ya udah ganteng gausa ngaca mulu." Suhwan terus-terusan gelut ama Yuvin. "Ey jangan berisik dong lagi belajar nich!" ucap Dongpyo. Dongpyo, Donghyun, Junho, Hyungjun, Minhee, Dongyun sama Hyunbin lagi pada belajar soalnya mereka lagi masa ulangan. Mereka juga dibantuin sama Mingyu.

Aku cuma memantau, ntar malah sakit lagi gara-gara rumet ngeliat hangul sama deretan angka berdampingan.

"Eh Eunsang ga belajar?" aku ngelirik ke laki-laki bermarga Lee disebelahku ini, yang disebelah kanan ya, sebelah kiri aku Lee Jinwoo soalnya. "Engga, heheh," Eunsang cengengesan. "Dia mah tiap hari tidur di kelas tapi ulangan matematikanya 100," celetuk Junho. "Ih gausa disebar-sebar, Juno," Eunsang cemberut. "Hih," Dongpyo nyipitin matanya iri ke Eunsang. "Bisa gitu, gangerti lagi," Hyunbin geleng-geleng sambil ngusak rambutnya frustasi ama latihan soal. "Ga ada yang ga mungkin, ayo dicoba lagi latihan soalnya," Mingyu meperlihatkan bakat terpendamnya sebagai tutor ruang guru. "Si Yohan mana?" tanya Seungyeon. "Tau tuh, tumben diem." aku celingukan nyari Yohan. "Tuh tuh," Hyeop nunjuk seonggok manusia diatas kasurku.

Yohan main bobo di kasur orang aja.

Kita semua nontonin variety show bareng-bareng, ngehujat orang bareg-bareng, rame banget rasanya. Walaupun rumah kecil ini jadi sesek karena kedatangan 31 manusia secara tiba-tiba.

"WOY BERISIXXX" gas Dongpyo. "Dongpyo pms ya? marah marah mulu," ucap Minhee polos. "Bukan gituu, aku harus selese belajar sekarang pokoknya, ntar malem mau nonton di bioskop." ucap Dongpyo. "Ciyaaa nge-date nih, anak papa udah gede, sama siapa?" tanya Seungwoo sambil ngusak kepala Dongpyo. "lah Dongpyo punya pacar?" aku kaget. "Ngga... ga sama pacar... ama Dongbin-hyung.." jawab Dongpyo malu. "Ciyaaaa," seluruh trainee langsung kompak ngejailin Dongpyo.