"siang.." Aku berjalan masuk ke tempat latihan tim BTS. Para trainee yang awalnya fokus berlatih segera membungkuk ke arahku sambil mengucapkan salam. "Aku bawa cemilan," aku membawa masuk beberapa kantong plastik berisi cemilan. Sebenarnya ini cemilan di rumah, tapi aku bawa aja kesini soalnya banyak banget. "Yeeeeeey" Semangat trainee bertambah kembali. "noona udah sembuh?" tanya Steven. "atau kabur?" lanjut Kim Hyunbin. "Enak aja kabur," aku memukul kepala Hyunbin dengan sebatang coklat. "Heheh," Hyunbin tertawa.
Tim BTS terbagi menjadi tim No More Dream dan tim Blood, Sweat, & Tears. Tim No More Dream berisi Hong Suh Hyen, Steven Kim, Won Hyunsik, Kim Sungyeon, Lee Sangho, dan Kim Hyunbin. Tim BST berisi Moon Hyunbin, Park Yunsol, Lee Wonjun, Lee Hwan, Yun Hyunjo, dan Jun Youngbin.
"Buruan makannya ih, aku pengen liat kalian tampil." pintaku. "Iya bentar sayang, eh-" Yunsol segera menutup mulutnya. "Iya cepetan sayang," aku malah menjahilinya.
"Ya! Kim Hyunbin!" Aku memanggilnya lantang. Hyunbin terkejut, ia menatapku bingung dengan mata bulatnya. "kamu ARMY?" tanyaku. Mendengar pertanyaan itu, Hyunbin pun mengangguk senang, "iya!" jawabnya lantang. "Pasti seneng banget ya bisa dapet lagu BTS." ucapku, Hyunbin hanya tertawa malu.
"AYO BURUAN" gas ku lagi. "Kita dulu lah, kita dulu," Kim Hyunbin berdiri, sementara tim BST masih fokus dengan cemilan yang aku berikan. Teman-teman tim No More Dream segera bersiap, lalu menyalakan lagunya. Sesuai dugaanku, Kim Hyunbin menjadi centernya.
Selama mereka tampil, Kim Hyunbin terus menerus menambah ad-lib.
"SEMANGAT WOY,"
"KENCENGIN GERAKANNYA"
"MENARILAH SEPERTI ORANG GILA,"
"YAK BAGOOOOOOOOOOOOOOS"
Itulah kira-kira ad-lib Hyunbin selama tampil, membuatku susah napas karena tidak berhenti tertawa.
"Tim Blood Sweat and Tears 6 orang ya?" tanyaku. "Iya," jawab Hwan segera. "Aku suka banget ama lagu ini.." gumamku. "Aku ikut tampil ama kalian boleh ga?" tanyaku. "Ha? Ikut tampil?" Hyunsik tampak bingung. "Aku hapal seluruh koreo sama liriknya kok!" ucapku seketika berdiri. "Kaki kamu kan.." Moon Hyunbin menatap kakiku. "Pfft, santuy" Aku menyimpan file yang selalu aku bawa di kursi. Butuh beberapa saat untuk tim BST mengatur pembagiannya, tapi mereka semua dapat melakukannya karena sudah menonton penampilan original BTS seperti apa.
Seneng banget bisa nari bareng mereka.
Tim No More Dream menatapku dengan pandangan takjub. Entah kaget atau takjub, aku anggap aja takjub. Walaupun pas bagian reff loncat-loncatnya kaki aku sakit, tapi sumpah worth it banget.
"Na pi ttam nun mul.." aku menyanyikan bagian terakhir, lalu menyelesaikan koreografinya. "Wah gila kece kece," Steven bertepuk tangan dengan keras, yang lain juga ikut tepuk tangan. "Kenalin ini center kita, Choi Hyerin." Moon Hyunbin merangkulku. "Kalau aku bisa ikut tampil nanti mah aku ikut, rame soalnya" ucapku sambil tertawa. Karena aku bukan mengevaluasi mereka, rasanya seneng banget kalo latihannya santai kayak gini.
"Center asli di tim BST siapa?" tanyaku, lalu Moon Hyunbin mengangkat tangannya. "Oh dua-duanya Hyunbin ya," Aku menoleh ke arah Kim Hyunbin. "Oke deh, selamat berjuang tim Para Hyunbin dan kawan-kawan!"
Dari Tim BTS, aku pergi ke tempat latihan tim Monsta X.
Kudengar sih katanya ada bintang tamu yang datang kemarin, tapi entah siapa.
Di tim Monsta X, beberapa trainee mengalami kesulitan. Seperti Lee Eugene, Nam Donghyun, Wei Ziyue, mereka lama dalam menghapal koreografi, tapi beruntung leader mereka semua bisa mengatasinya dengan baik. Saat aku melihat mereka tampil tadi pun, tidak begitu buruk.
KAMU SEDANG MEMBACA
My X Mentor || Produce X 101 Imagine
Fiksi Penggemar[END] Pulang kuliah, kamu ngerasa capek banget dan memutuskan untuk cepet-cepet istirahat di rumah. Untungnya, hari ini adalah hari pertama acara yang kamu tunggu-tunggu ditayangin, Produce X 101! Kamu udah duduk manis di depan meja belajar di kamar...