#2 PLAYGROUND (HWANG HYUNJIN)

delapan: secret place(s) [a]

🦋🦋

Basecamp Bangchan,
Los Angeles.
23.08 pm.

**

Semua orang yang ada di ruang bawah tanah ini menatap ke layar yang sama. Sebuah layar besar yang menampilkan tayangan dari Korea Selatan, di mana Kim Seungmin memutuskan mundur dari pencalonan pemilihan presiden sebagai bentuk simpatinya atas insiden yang terjadi baru-baru ini.

"Saya, Kim Seungmin dan istri saya, Shin Ryujin, ingin meminta maaf sebesar-besarnya atas kasus yang terjadi akhir-akhir ini. Sebagai bagian dari Keluarga Shin, saya juga merasa malu dan bersalah karena telah menimbulkan kekacauan di negara kita tercinta, Korea Selatan. Saya berharap, semua kasus bisa berjalan seadil-adilnya dan anggota Keluarga Shin akan bekerja sama dengan polisi tanpa ada perlawanan apa pun. Kita semua berdoa, supaya kondisi Seoul bisa segera kondusif dari aksi demo besar-besaran. Sekali lagi, saya memohon maaf atas kekacauan yang terjadi," ucap Kim Seungmin panjang-lebar di tayangan klarifikasi yang dilakukannya di depan gedung Kejaksaan Seoul bersama istrinya, Shin Ryujin. Di bagian akhir, dia dan Ryujin membungkukan badan sebagai tanda penghormatan.

Mereka berdua memang sudah kembali ke Seoul, bersama Lee Haechan dan Detektif Lee. Rencananya, Hwang Hyunjin dan Jeongin akan menyusul untuk mencari bukti di ruang rahasia Keluarga Shin. Karena, rupanya, Shin masih pintar. Mereka dengan cepat memindahkan semua barang bukti ke tempat lain, bukan lagi di Kediaman Shin.

Seminggu sudah berlalu, anak-anak Shin dipanggil satu per satu oleh pihak berwajib sebagai saksi. Kakak lelaki Renjun kemungkinan akan mendapat hukuman karena dia pernah bekerja untuk Harrison Shin dalam bisnis narkoba. Namun, hukumannya tidak akan lama. Kira-kira hanya dua bulan saja, berkat bantuan hukum dari Pengacara Keluarga Leo, Shim Jake.

Mark yang harus didampingi Haechan juga dijatuhi hukuman, namun juga tidak akan lama. Paling lama, dia akan mendekam di penjara selama 5 sampai 6 bulan. Sekali lagi, terima kasih kepada bantuan hukum dan wartawan yang diurus oleh CEO Lee Jaehyun-Papa dari Leo Lee.

Bangchan menekan tombol remote di tangannya, lalu layar besar tersebut langsung menampilkan warna hitam. Dia membalikan badan dan menghela napas panjang. Ditatapnya semua manusia yang ada di sini.

"Jadi, bagaimana? Seungmin punya keputusannya sendiri. Dia mundur dan akan meninggalkan Seoul..."

Semuanya mendengarkan.

"Ryujin, kalian tahu, dia akan didakwa atas dugaan pembunuhan berencana mendiang Park Saeron." Dia melirik Isabella dan berdeham, lalu, "Are you okay? Kamu terlihat pucat, La."

"Apakah Ryujin tidak akan mendapat bantuan hukum?" tanya Bella, ragu-ragu. "Kudengar, dia bisa saja dihukum mati. Seungmin kalang-kabut karena mendengar berita itu. Lelaki itu pikir, Ryujin hanya akan menghabiskan lima tahun di penjara tetapi dakwaannya terlalu berat."

Jisung melipat kedua tangan di depan dada. "Papa Leo akan memberikan bantuan hukum, kan?"

Leo yang berdiri di sebelah Isabella mengangkat bahunya lunglai. "Dakwaan Ryujin terlalu berat. Pengacara keluargaku mungkin akan kesusahan. Apalagi, dia sudah meng-handle kasus Winwin Huang dan Mark Lee."

Bella bertanya lagi, "Jadi?"

Leo menjawab, "He's busy."

Isabella meloloskan napas berat.

Entahlah, dia merasa bersimpati sejak tahu bahwa Ryujin bukan anak kandung Keluarga Shin. Dia menolehkan kepalanya untuk menatap Hyunjin yang sejak tadi bungkam, mulutnya belum terbuka semenjak mendapat kiriman email dari Detektif Lee Felix.