Corbyn Besson

480 140 449
                                    

06.30

Kriinngg kriinngg krinngg...

Suara jam beker yang berbunyi nyaring tak dihiraukan oleh pemiliknya terus saja berdering sampai sebuah tangan menyambar menyebabkan jam tersebut terpental dan jatuh dari atas meja.

Pyarrr
Alhasil jam tersebut pecah menjadi beberapa bagian.

"Ahh..sekarang udah nggak ada lagi yang bisa ganggu gue!" ucap si pelaku pemecah jam dari balik selimut dengan nada seperti sedang mengigau lalu melanjutkan tidurnya yang sempat terganggu.

Kembali sebuah benda bergetar tetapi bukan berasal jam beker yang sudah tak berbentuk itu melainkan ponsel miliknya, ia tidak menghiraukan malah kini bermesraan dengan gulingnya.

Merasa terganggu cowok itu akhirnya menggerutu sembari mengambil ponselnya yang ia letakkan di bawah bantal "Ck! ada aja yang ganggu mimpi indah gue!"

Dengan mata yang sedikit terbuka ia menatap layar ponsel lalu mengangkat alisnya sebelah.

Jonah is calling...

Bukannya menjawab panggilan dari sohib nya itu ia malah mematikan ponselnya dan memejamkan matanya kembali.

Dia Corbyn Besson, cowok tampan berambut blonde ini adalah anak kedua dari pasangan Ray besson dan Carrolyn Besson.

Ayahnya seorang seniman terkenal yang sudah keliling dunia, kariernya harus terhenti setelah ia mengalami kecelakaan yang merenggut nyawanya dan putra pertamanya 6 tahun yang lalu.

Semenjak itu ibu Carrolyn bekerja membanting tulang untuk menghidupi anak satu satunya itu, seiring berjalannya waktu usaha Carrolyn membuahkan hasil, ia mendirikan sebuah toko kue kecil-kecilan dipingggir kota yang padat ini, meski tak terlalu besar toko ini ramai pembeli karena menyediakan berbagai macam kue dan rasanya pun tak kalah dengan restoran mahal.

Tidak tega melihat keadaan ibunya yang seperti itu akhirnya Corbyn memutuskan untuk membantu ibunya dengan bisnis jualan online di bidang fashion yang ia geluti sejak kelas 3 SMP. Berbagai macam barang yang ia jual di online shop mulai dari topi, sepatu, T-shirt, jaket, hoodie dan masih banyak style baju lainnya yang sedang trendi seiring berkembangnya zaman.

Keuntungan yang dihasilkan Corbyn berjualan ia gunakan untuk biaya sekolahnya bahkan untuk uang jajannya sendiri.

tapi kalo di kasih uang tambahan nggak pernah gue tolak sih hehe. ~Corbyn

***

"ASTAGAAA CORBYYNN!!" teriak wanita paruh baya berkacak pinggang, sepasang matanya melotot menandakan bahwa seorang tersebut sedang marah, bagaimana tidak kesal jika anaknya ini belum juga bangun.

Mendengar teriakan tersebut sepertinya Corbyn tak bergeming ia malah menutup kedua telingannya dengan bantal membuat wanita paruh baya itu bertambah geram.

"CORBYNN! bangunn! lihat sudah jam berapa inii! ibu tidak mau dipanggil untuk yang kesekian kalinya karena kamu terlambatt!" tukas wanita paruh baya itu sambil mengguncangkan tubuh anaknya dengan kasar.

"Hmmmm," Corbyn hanya berdeham tetapi tak ada tanda-tanda beranjak dari tempat tidur.

"Sekali lagi ibu peringatkan yaa, jika tidak kau akan...." belum selesai bicara akhirnya Corbyn bangkit juga dari tempat tidurnya.

"Iya iyaa ini mau siap-siap ibuku sayanggg," Corbyn mendekat ke arah ibunya dan mencium pucak kepala wanita yang sangat ia sayangi itu, sang ibu akhirnya melunak.

Corbyn segera membuka almari untuk mengambil seragam dan langsung memakainya.

"Heyy apa kau tidak mandi nak?" ucap Carrolyn penuh tanda tanya.

"Meskipun nggak mandi Corbyn tetep ganteng kok!" Corbyn terkekeh.

"Isshh bagaimana bisa wanita secantik Cristina jatuh cinta dengan cowok yang jorok sepertimu!" balas Carrolyn heran melihat kelakuan putranya ini.

Corbyn memang memiliki kekasih Cristina Marrie namanya, dia adik kelas di SMP nya dulu bahkan sampai sekarang mereka masih satu sekolah. Hubungan mereka kini sudah berjalan 3 tahun, bukannya bosan karena sudah lama berpacaran tapi mereka semakin hari semakin tidak bisa terpisahkan.

"Iya dongg Cristina kan emang yang terbaik," ucapnya sambil cengar cengir tidak jelas.

"Ohhh... jadi selama ini ibu bukan yang terbaikk hah!" Carrolyn emosi kembali menjewer telinga Corbyn kali ini lebih ia tekn jewerannya.

"Aduh aduhh!" Corbyn meringis kesakitan, "maksud Corbyn ibu itu yang paling terbaik Cristina nya nomor dua hehe," lanjut Corbyn lalu Carrolyn melepaskan jeweran mautnya.

"Nahh gitu dong yaudah sekarang Corbyn berangkat dulu keburu telat," pamit Corbyn mencium punggung tangan ibunya kemudian berjalan keluar kamar, baru beberapa langkah tiba-tiba...

"Yaa ampunnn! kenapa jamnya bisa hancur kaya ginii, CORBYN!" teriak Carrolyn, mendengar itu Corbyn menghentikan langkahnya.

"Jamnya tadi berisik jadi pengen nabok dehh," Corbyn meledakkan tawanya.

Mendengar jawaban itu, Carrolyn mengambil ancang-ancang seperti singa mau menerkam mangsanya,
sontak Corbyn segera berlari meninggalkan ibunya.

Keberuntungan berpihak pada Corbyn, kini ia sudah berada di atas motor vespa biru yang terparkir di halaman rumahnya tak lama mesinnya pun menyala.

"Byee momm, i love youuu..." Corbyn mulai menyalakan mesin vespa nya.

"Awass kau ya! jangan salahkan ibu jika nan...heyy ibu belum selesai bicara Corbynn!" ucap Carrolyn terpotong sebab Corbyn menancapkan gas dan meninggalkannya begitu saja.

Sebenarnya Carrolyn tidak tega memarahi anak satu satunya ini, tetapi berhubung melihat kelakuan anaknya yang seperti itu membuat Carrolyn harus mendidiknya dengan keras, toh ini semua juga demi masa depan Corbyn nantinya.

***


Holla!
Corbyn ngeselin yak?
Untung ganteng wkwk

Oiya Vote nya jangan lupa ya
gampang kok tinggal pencet hihi

Comment?silahkan author butuh kritik dan saran 😁

ImposibleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang