11 💍

139 33 81
                                    

Flashback ON

Setelah mendapatkan sosok yang mereka incar kedua pria berpakaian serba hitam itu membawa mobil menuju ke kediaman Tuan nya tak butuh waktu lama mobil itu sampai di sebuah pekarangan rumah yang sangat mewah,pilar pilar kokoh sebagai penyangga membuat bangunan itu terkesan elite.

Dengan mudah kedua pria itu membopong sosok yang masih terlelap memasuki rumah.

Pyaarrr

Dua gelas susu berhasil lepas dari genggaman seorang wanita karena kedatangan mereka.

"Putraku!" wanita yang di ketahui bernama Myta itu berlari ke arah mereka namun ada yang menahannya siapa lagi kalau bukan suaminya,Josh.

"Bawa dia ke kamarnya!" perintah Josh terdengar begitu tegas.

"Baik bos."

Bugh bugh bugh

Tiga pukulan mendarat tepat di dada bidang milik Josh tapi itu tak membuatnya meringis kesakitan "tega kau apakan putraku!" bentak Myta mengeluarkan air mata namun Josh tak bergeming.

***
Sepasang manik mata hansel perlahan terbuka karena pantulan sinar matahari yang menyilaukan menerawang melalui celah gorden,ia menggeliat sambil mengerjap ngerjap lalu melihat sekeliling dan...

"Sialan!" teriaknya setelah mengetahui bahwa dirinya sekarang ada di tempat yang selama ini ia hindari.

"Ah putraku sudah bangun rupanya," ucap Josh santai dengan kedua tangan yang terlipat di depan dada berdiri tegak di dekat jendela sambil menatap ke arah putranya.

"Papa sungguh licik!" ucapnya penuh emosi.

"Itu salahmu sendiri karena tidak mau mendengarkanku!"

"Apa masih kurang sama apa yang selama ini papa lakuin ke aku!"

"Aku akan berhenti melakukan itu semua kalau kau.."

"Tidak akan!" ia mengepalkan tangan.

"Baiklah pertahankan keras kepalamu itu dan kau akan terus terkurung disini!mengerti?!" suara itu terdengar seperti bentakan.

Ceklek

Pintu terbuka lalu muncul Ryan dan Reese dari balik pintu yang masih mengenakan baju tidur berlari menuju ranjang.

Sontak Josh mengubah raut wajahnya menjadi se ramah mungkin.

"Kak Zach aku merindukanmu!" ujar Reese memeluk tubuh kakaknya itu.

"Kak Zach kemana aja gak ada yang nemenin kita tidur lagi,ya nggak Rees?" Ryan merengek dan Reese mengangguk mengiyakan.

Zach memeluk ke dua adiknya tak kalah erat "kakak juga rindu sama kalian."

Reese merenggangkan pelukannya lalu menatap Zach "janji sama kita kalo kakak gak bakal pergi lagi!" gadis kecil itu mendongak menunggu jawaban zach.

Sekilas Zach melirik papanya yang masih setia berdiri di sana lalu beralih menatap Ryan dan Reese"iya kak Zach janji nggak akan pergi lagi!" ia mencubit hidung ke dua adiknya gemas.

Setelah itu Josh melangkah pergi tanpa mengucapkan sepatah kata apapun.

Ceklek

Selang beberapa menit pintu kamar kembali terbuka menampilkan sosok Myta dengan membawa nampan berisikan sepiring roti juga segelas susu coklat wajah Zach berubah masam seketika.

"Ryan Reese kalian ke ruang makan dulu ya udah mama masakin telur mata sapi kesukaan kalian,cepet turun papa udah nungguin tuh!" Myta berujar lembut.

ImposibleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang