3

237 65 100
                                    

Cristina berhasil menangkap si pelaku dengan gerakan cepat ia dapat menjewer sosok itu.

"Mau lari kemana lu HAH!"

"Ampun sakit!" Cristina dapat mendengar jelas jeritan kesakitan membuatnya tersenyum puas.

Tunggu tunggu.

'Kok kayak nggak asing suaranya?!'

Dengan penasaran Cris membalikkan tubuh sosok itu dan ternyata benar dugaannya.

"JACK!ARGHHH!" Cristina bertambah emosi setelah mengetahui pelakunya.

Cristina mengedarkan pandangan ke sekeliling ia baru sadar kalau sedang berada di kelas Corbyn ia melihat kekasihnya itu sedang duduk bersama Jonah dan juga Daniel,akhirnya Cristina berjalan mendekati mereka dengan napas yang naik turun karena emosi.

"Loh Cris lu ada di sini?" tanya Daniel namun tak dihiraukan oleh Cristina.

"Lihat nihh gara gara ulah kawanmu!"

"Siapa sayang?" Corbyn khawatir mendapati luka yang ada di kening kekasihnya itu.

"Gue nggak sengaja!" Jack tiba tiba muncul di balik punggung Cristina.

"Jadi elu yang bikin cewek gue kayak gini?"

"Ii...iya tapi ini bukan sepenuhnya salah gue!Zach juga salah dia yang udah nyoret muka gue tanpa sebab makannya gue lari keluar buat ngehindar,nah pas buka pintu ehhh nggak taunya ada Cris lewat kepentok deh kepalanya" Jack menjelaskan kronologinya.

"Masih aja ngeles!" Cris tersenyum miring seakan tak percaya atas apa yang Jack ucapkan.

"Nih kalo nggak percaya!" Jack memamerkan bekas coretan spidol hitam yang melekat di pelipisnya akibat ulah Zach dengan bukti itu mereka akhirnya percaya.

"Sekarang mana Zach?" tanya Corbyn sambil melihat sekeliling.

"Wahh udah kabur duluan tuh kayaknya," celetuk Jonah karena tidak mendapati Zach yang semula berada di kelasnya.

"Hadehh kalian nggak ada bosen bosennya apa!" Corbyn pasrah sudah berkali kali ia mengingatkan namun Jack dan Zach selalu saja membuat ulah.

Di tengah perdebatan yang memanas,Lisa berdiri di samping pintu ia membayangkan Zach yang cuek ternyata punya sifat kekanak kanakan juga.

'Ehh kenapa jadi mikirin tu cowok sih!'
Lisa cepat cepat membuang pikirannya tentang cowok itu,tanpa ia sadari sepasang manik mata biru terus saja memperhatikan tingkahnya.

"Eehhh itu siapa Cris temen lu?" tanya Daniel dagunya menunjuk ke arah cewek yang ia maksud.

"Oiya yaampun!" saking asyiknya berdebat Cris sampai lupa kalau sebelumnya ia datang bersama dengan Lisa, "Lisa sini masuk!ngapain kamu berdiri disitu."

Dengan langkah sedikit ragu perlahan Lisa masuk dan berjalan menuju Cris,sepintas ia berpikir bagaimana bisa Cris kenal dengan beberapa kakak kelas dihadapannya ini cowok-cowok pula.

"Oiya Lisa kenalin ini kekasihku Corbyn!" Cris memperkenalkan Corbyn pada Lisa.

"Haii!anak baru ya?" Corbyn bertanya untuk memastikan

"iya kak," Lisa mengangguk sopan

"Nahh kalo ini Jonah,lalu ini Jack dan yang terakhir ini Daniel" ujar Cristina sembari menunjuk mereka satu persatu sedangkan Lisa hanya mengangguk-ngangguk,sekarang ia tahu mengapa Cris bisa kenal dengan mereka semua.

"Haii Lisa!" sapa mereka secara kompak sambil melambai ke arahnya,mereka sangat ramah meskipun mereka adalah kakak kelas tapi mereka tidak menonjolkan keseniorannya.

ImposibleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang