Imposible

1

Loss Angeles High School

06.55

Jonah, Corbyn, Daniel dan Zach sedang berada di koridor mereka berempat sedang menunggu kedatangan si rambut keriting alias Jack, bel hampir berbunyi tetapi anak itu masih belum menampakkan batang hidungnya.

"Mana tuh anak kok tumben banget belum nongol?" Jonah mulai bertanya.

"Gue telpon juga nggak diangkat nih!" Zach yang masih setia menempelkan ponsel ditelinganya, sedangkan Corbyn dan Daniel melihat ke sekeliling namun tak ada tanda-tanda kedatangan dari anak itu.

"Udah jam segini tapi belum dateng apa mungkin dia nggak masuk ya?" Daniel menebak.

"Ah kayaknya enggak deh, biasanya kalo dia nggak masuk kan ngabarin kita dulu!" sanggah Jonah.

"Buktinya dia belom dateng sampe sekarang nggak biasanya kan!" elak Daniel sedikit nyolot, Corbyn dan Zach saling tatap melihat perdebatan kedua sahabatnya ini.

"Hadehh terserah elu dah," Jonah mengalah karena tidak ingin memperkeruh suasana.

"Gimana Zach? udah diangkat belum?" Corbyn bertanya tanpa memandang lawan bicaranya, kedua matanya masih sibuk mencari.

"Nggak di angkat ih!"

Kringg kringgg

"Duh udah bel kemana sih nih anak nggak tau apa ada yang nunggu dari tadi!" Daniel mendengus.

"Santai dong! lu kenapa sih dari tadi bawaannya emosi mulu?!" kini Zach angkat suara.

"Tau nihh nggak kayak biasanya," timpal Corbyn.

"Nunggu itu nggak enak tauu!" Daniel menekankan suara di awal kata.

"Yaudah kalo lu nggak mau nung..." ucapan Zach terpotong.

"Sssttt...kenapa jadi ribut sihh! Daniel ada benernya ini udah masuk kalo kita tetep disini bisa bisa kita nanti urusan sama BK emang kalian mauu?!" Jonah akhirnya menengahi.

Setelah mendengar penjelasan dari Jonah, akhirnya mereka memutuskan untuk meninggalkan koridor dan menuju kelas masing-masing namun sebelum beranjak mereka bersalaman terlebih dahulu karena itu sudah menjadi suatu tradisi bagi mereka untuk semakin mempererat persahabatannya.

Kebetulan Jonah dan Corbyn  satu kelas, mereka masuk kelas pilihan yaitu di kelas 12 IPA 1 sedangkan Daniel satu kelas dengan Jack mereka duduk di kelas 11 IPS, lalu Zach? dia paling muda diantara mereka karena masih kelas 10 dan masuk di jurusan IPA.

"Gue ke kelas dulu ya guys!" pamit Corbyn lalu bangkit menyusul Jonah yang sudah melangkah duluan, Daniel dan Zach mengangguk bersamaan.

Karena hari ini Jack tidak jelas entah kemana terpaksa Daniel berjalan seorang diri menuju kelasnya.

***

Suasana kelas yang hening karena mereka disibukkan dengan buku tulisnya termasuk juga Daniel, mereka semua sedang mencatat apa yang ditulis oleh Pak Alex guru sejarah di papan tulis.

Tiba-tiba ada seseorang yang melempar buntalan kertas ke arah Daniel dan mengenai punggungnya, spontan Daniel menoleh ke belakang dan mencari siapa pelakunya tetapi semua temannya masih serius menulis, melihat itu akhirnya Daniel balik badan dan melanjutkan menulis meskipun sejujurnya ia penasaran siapa yang sudah mengerjainya.