Setelah berganti baju Jonah bergegas menuruni anak tangga yang tak jauh dari kamarnya menuju ruang keluarga untuk bergabung bersama sobat sobatnya yang sudah lebih dulu berada disana.
Hari ini mereka sengaja mengadakan latihan di rumah Jonah karena kebetulan kedua orang tuanya sedang keluar kota untuk manjalankan bisnis mereka.
Setelah sampai di ruang keluarga Jonah tidak melihat keberadaan Daniel.
'ah pasti masih nganter Lisa pulang' gumamnya dalam hati.
Daniel memang pernah bercerita pada Jonah mengenai kewajibannya sekarang untuk mengantar jemput Lisa karena permintaan mamanya yang tidak mungkin bisa ia tolak.
Meskipun begitu jika Jonah lihat Daniel tak tampak keberatan.
"Daniel belum dateng ya?" tanya Jonah basa basi namun tak ada yang bergeming mereka semua sedang disibukkan dengan ponselnya nya masing masing mungkin karena di rumahnya disediakan wifi jadi sobat sobatnya ini memanfaatkan untuk bersosial media atau pun bermain game online tanpa takut paket internetnya habis.
Jonah sudah terbiasa dicuekin seperti ini,tanpa menunggu respon dari mereka ia ikut duduk dan memainkan ponselnya di sebelah Corbyn.
Setelah beberapa menit berlalu dengan keheningan mbak Ina muncul sambil membawa nampan berisikan 5 gelas jus dan sepiring bolu coklat.
"Permisi silahkan diminum jusnya ini juga ada bolu coklat dimakan ya mumpung masih anget!" suara ramah dari mbak Ina.
"Wahh nggak usah repot repot kayak gini mbak kan kita jadi nggak enak," ujar Corbyn langsung menyambar jus.
"Yee giliran ada makanan langsung respon!" cibir Jonah membuat corbyn terkekeh sedangkan mbak Ina hanya tersenyum.
"Udah cantik jago masak lagi jadi nggak sabar dehh pengen halalin," goda Jack wanita itu hanya menunduk.
"Mbak Ina nggak bakal mau nikah sama buaya darat kayak elu!" Zach menonyor kepala Jack karena kesal alhasil ia meringis kesakitan yang justru mengundang gelak tawa semua orang di ruangan itu terkecuali dirinya sendiri.
Mbak Ina memang memiliki wajah yang cantik badannya juga ideal dan berkulit putih,usianya yang masih menginjak 20 tahun tetapi mengharuskannya bekerja di keluarga Jonah menjadi asisten rumah tangga untuk menggantikan posisi ibunya mbok Minah yang sedang sakit.
Meskipun usia mbak Ina terbilang sangat muda dalam profesi ini tapi ia sangat cekatan dalam mengurusi semua pekerjaan rumah hingga menyiapkan segala keperluan majikannya.
"Iihh mbak ina kok ikut ketawa sih!" Jack memelas sambil menampilkan puppy eyes.
"Lah habis lucu!" mbak Ina masih saja tertawa.
Setelah berhenti tertawa mbak Ina berpamitan untuk meninggalkan mereka karna harus membereskan pekerjaan lainnya yang belum beres.
Selang beberapa menit orang yang ditunggu tunggu akhirnya datang,Daniel dengan langkah yang tergesa gesa langsung menghampiri mereka "sory udah nunggu lama!" ujarnya lalu dibalas anggukan oleh mereka.
Tanpa diperintah Daniel langsung duduk dan ikut menikmati segarnya jus jeruk dan menyantap lembutnya bolu coklat buatan mbak Ina yang menggugah selera.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imposible
FanfictionHIATUS Berawal dari terbentuknya sebuah grup band dari SMA yang terkenal di LA 'Los Angeles High School', band ini berisikan lima cowok tampan. • Jonah : cueknya minta ampun! • Corbyn : bucin tapi setia! • Daniel : si polos yang kurang berpengalama...