HIATUS
Berawal dari terbentuknya sebuah grup band dari SMA yang terkenal di LA
'Los Angeles High School', band ini berisikan lima cowok tampan.
• Jonah : cueknya minta ampun!
• Corbyn : bucin tapi setia!
• Daniel : si polos yang kurang berpengalama...
Seluruh siswa X ipa 2 sedang berlari mengelilingi lapangan mengingat pagi ini adalah jam untuk olahraga.
Mendadak suhu tubuh Stevi meningkat bukan karena efek berlari tetapi karena melihat tunangannya Zach sedang berbincang dengan Lisa mereka terlihat sangat akrab.
Tidak terima Stevi mempercepat larinya lalu mendorong tubuh Lisa hingga terjatuh dan liciknya ia juga melakukan hal yang sama untuk menutupi kedoknya,alhasil mereka berdua jatuh bersamaan.
Lisa meringis kesakitan pasalnya lututnya tergores paving dan mengeluarkan darah segar,Stevi juga mengadu seolah olah ia yang menjadi korban.
Melihat itu Zach tanpa basa basi memapah tubuh Lisa menuju UKS karena tak mungkin baginya untuk bisa berjalan dengan kakinya yang terluka.
Lagi lagi Stevi dibuat marah karenanya ia mengepal sampai buku tangannya memutih "sebenernya yang tunangan kamu disini siapa sih?!kok kamu lebih milih dia dari pada aku!" lirihnya menatap Lisa yang berada di gendongan Zach dengan sorot penuh kebencian.
"Kenapa?cemburu?tenang aja Lisa nggak seperti yang lu pikirin!" sontak membuat Stevi terlonjak ia melihat ke sumber suara ternyata itu Cristina yang entah sejak kapan sudah berada di sampingnya.
Sementara di UKS Zach membaringkan tubuh Lisa dengan hati hati setelah itu ia mengambil alkohol di kotak p3k membersihkan luka itu supaya tidak ada bakteri yang masuk,lalu ia mengoleskan obat merah pada lutut cewek itu meniup niup supaya cepat kering.
Sesekali Lisa meringis menahan rasa perih.
"Zach."
"Hmm?"
"Kenapa kamu nolong aku bukannya Stevi?" tatapan Lisa kini fokus pada Zach yang tengah menutup lukanya menggunakan kapas sudah dibalut dengan plester.
Mendengar itu Zach terekekeh "jangan geer dulu gue nolong elu karna elu yang terluka," ujarnya sesantai mungkin supaya tidak terlihat gugup.
"Ish siapa juga yang geer!tapi meskipun gitu dia kan juga jatuh tadi."
"Iya tapi dia nggak papa tuh!" jawabnya acuh tak acuh.
"Yakin?kan kamu belum nanya dia baik baik aja apa enggak!" Zach hanya diam tidak merespon.
Lisa yang penasaran akhirnya bertanya "Zach?"
"Apa?"
"Kamu ada rasa sama Stevi?"
Deg.
Zach tidak suka bila ada yang menanyakan hal ini tapi berhubung Lisa yang bertanya lain lagi ceritanya,ia hanya mengendikkan bahu sebagai jawaban.
Lisa menghela napas "kenapa?padahal dia cantik loh."
'karna gue suka sama lu!' Zach hanya bisa membatin tak mampu berucap.
Lisa menegakkan tubuhnya lalu menepuk bahu cowok yang ada di hadapannya ini "aku tahu ini akan sulit...tapi asal kamu tahu,kamu hanya perlu waktu dan perlahan cinta itu akan datang dengan sendirinya karena kamu udah terbiasa sama dia,percaya deh sama aku!" ujarnya lembut.
"Lu sama aja kayak bokap gue," ia terkekeh tidak menanggapi ini dengan serius.
"Yaudah sana gih nanti Stevi marah lagi liat kamu terus terusan disini!" Lisa mengibaskan tangannya.
"Iya bawel," 'tapi gue suka!' lanjutnya dalam hati lalu beranjak meninggalkan Lisa namun saat sampai di depan pintu cewek itu kembali memanggilnya "Zach!" ia berbalik menaikkan salah satu alisnya.
"Makasih!" ucap Lisa melemparkan senyum manisnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.