monster itu

1.6K 140 7
                                    

Aku susah payah untuk mencoba berdiri lagi, ini belum apa apanya di banding perjuanganku selanjutnya, bhkan ini belum bisa di bilang seperempatnya.

Saat aku balik badan, monster itu, monster yang pertama kali aku liat dari jendela kamarku, dia ada di depanku, namun jaraknya lumayan jauh dariku. Aku langsung mengendap ngendap untuk mengumpet di semak semak,halaman rumahku.

Sial. Monster itu mendengar langkahku, aku mengutuk diriku sendiri, apakah penjalananku berhenti smpai disini, aku tidak punya senjata apa apa, tadi aku gagal mengambil pisaunya, tapi seenggaknya berhasil keluar dari rumahku.

Monster itu meraung raung tidak jelas, seperti monster yang sebelumnya. Aku hanya menahan nafas sebisaku agar tidak terdengar oleh monster itu.

Aku menoleh, dan, ada kelabang di kakiku, aku mengumpat kepada kelabang itu. Aku sngat jijik dengan binatang sejenis  itu.

Smpai akhirnya aku tidak tahan lagi, aku berdiri dan menjauh smbil menendang nendang kakiku, agar kelabang itu terlempar dari kakiku, sialnya monster itu melihatku, dan kita tatap tatapan untuk yang kedua kalinya.

Aku langsung lari secepat mungkin, sesekali aku menoleh kebelakang, dan benar, mosater itu mengejarku, tetapi anehnya dia berlari seperti anjing,yang menggunakan 4 tangan dan kakinya, bukan seperti manusia. Kalo aku lari seperti ini terus, dia bisa menangkapku. Karna tentu saja monster itu lebih cepat.

Akhirnya aku memilih untuk masuk kedalam hutan, ya...  Seenggaknya aku bisa bersembunyi jika didalam hutan, tapi apa dayaku, monster itu sekarang tepat di belakangku, aku hanya berlari sekencang mungkin sambil menangis, aku hanya memohon pada tuhan, seenggaknya kali ini selamatkan aku, perjalananku masih jauh. Dan aku tidak ingin berakhir disini.

Srak

Aku tidak perduli suara apa itu, aku hanya fokus berlari, sampai akhirnya tenagaku hbis, aku tidak kuat berlari lagi, apakah ini akhir hidupku?, dan akupun terjatuh.

Aku menoleh kebelakang, dan hasilnya kosong. Mosnter itu tidak ada, aneh sekali. padahal tadi dia benar benar dibelakangku.
Dan srak, suara apa itu tadi?, apa monster itu terjatuh?, lucu sekali, jika itu memang benar.

Srak

Suara itu terdengar lagi.

Srak

Lagi.

Srak

Dan lagi.

Aku memejamkan mataku, kurasa memang ini akhir hidupku, aku hanya bisa pasrah.

"kau masih hidup?" tanya suara itu. Tidak mungkin monster bisa berbicara seperti ini,mustahil.

"bukalah matamu, aku bukan monster" kata suara itu lagi. Akhirnya aku memberanikan diri untuk membuka mataku, dan ternyata benar. Itu bukan suara monster, melainkan pria tampan?.

 Itu bukan suara monster, melainkan pria tampan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau siapa?" tanyaku memberanikan diri.
"seseorang yang masih selamat dari dunia ini, dan para monster?"jawabnya.

Aku mencoba berdiri, dan berhadapan dengannya, dia lebih tinggi 15 cm dariku.

"apa maumu?" tanyku padanya.
"mauku?, tidk ada" jawabnya sntai.

Aku memperhatikannya sinis, dia siapa?, dan kenapa dia tiba2 ada disini?.

"kenapa kau tiba tiba bisa ada disini?" tanyaku.
"oh, aku tadi hanya mendengar kegaduhan didalam hutan ini, dan aku melihatmu"
"lalu?"
"ya.. Ku tolong"
"terima kasih" jawabku cuek.

Aku langsung pergi meninggalkannya, entahlah, aku masi ragu dengan orang itu.

TBC

DARK LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang