Aku dan baekhyun diam2 lagi dari tadi, selesai dia mengurut kakiku, dia membuat api unggun untuk kita hangatkan diri, namun setelah selesai itu dia hanya sibuk dengan api unggun yang dia buat itu agar tidak mati, padahal itu tidk mungkin mati, solnya tidak ada angin sama sekali.
"baekhyun, kita mau kemana habis ini?"
"ini sudah malem, kita tidur saja disini dulu"Aku mendengus sebal.
"memang setiap detik malam" gumamku.
Baekhyun memang kalo diperhatikan dari samping sangat tampan, tapi sayang, sngat menyebalkan juga. Aku tidak tau kenapa rasanya aku bisa begitu percaya seperti tadi pada baekhyun, padahal kasarnya baekyun bukan siapa siapa nya aku. Tapi aku bisa percaya gitu aja sama dia, memang aneh, tapi itulah kenyataannya.
"kita beneran akan tidur di tempat ini?" tanyaku padanya.
Dia menoleh padaku.
"menurutmu dimana lagi?" jawabnya sinis.
"ck, memangnya kau selama ini tidur di hutan seperti ini?" tanyaku sinis, padanya.Jadi sekarang posisinya aku lagi senderan di batang pohon yang lumayan besar, sedangkan baekhyun berada tepat didepan api unggun, yang jaraknya sekitar 5 meter dariku.
"tidak"
"terus?"
"aku bukan orang utan ara" jawab baekhyun.Aku hnya tertaw geli mendengar jawabannya. Lucu sekali dia.
"aku tau baekhyun, walaupun memang mukamu mirip,tapi tidk usah dipikir, aku hnya bercanda. terus jika memang bukan tinggal di hutan, dimana?"
"kau sendiri?" katanya malah balik nanya.
"ya.. Dirumahku lah.... "
"kalau begitu sama" jawabnya dingin.Deg
Iya juga sih, pasti dia tinggal dirumahnya, kan dia mnusia bukan binatang. Ck, bodoh sekali kau kim ara.
"kau punya orang tua?" tanyaku lagi, memecah keheningan yg sempat terjadi beberapa saat.
"punya"
"aku juga.... Tapi sekarang aku tidak tau mereka dimana, bahkan wujud mereka sekarang seperti apa,aku tidak tau, haha" tawaku miris."bagaimana kau bisa selamat, kalau orang tuamu tidak?" tanya baekhyun.
Aku hanya menggeleng dengan tatapan kosong.
"aku juga tidak tau, padahal, seharusnya aku mati juga pada saat itu" gumamku.
Kurasa baekhyun memandangiku dengan tatapan kasian, tapi aku tidak perduli.
"kalo kau tidak betah tidur di hutan seperti ini, besok kita ke rumahmu saja" kata baekhyun.
"jangan!" jawabku lngsung.
Baekhyun sedikit terkejut.
"kenapa?"
"disana ada monster"
"dan sekarang disini ada aku"
" a-aku tau, h-hanya.... "
"besok tunjukkan rumahmu"
"t-tapi..."
"percaya padaku, ara" kata baekhyun.Aku menggaruk tengkuk ku sendiri yang tidak gatal, masalahnya sih bukan monster itu, karna aku tau ada baekhyun. Tapi masalahnya, aku lupa arah ke rumahku, karna waktu itu, aku main lari saja.aku juga tidak tau ini hutan dimana.
"masalahnya aku tidak tau arah rumahku baekhyun, ini hutan" kataku.
"ahh..... Kau benar" dengusnya.Diam untuk beberapa saat.
"kenapa tidak ke rumahmu saja?,katanya kau punya rumah kan" tanyaku.
Dia langsung menoleh padaku, matanya yang abu abu, langsung membuat bulu kuduk ku naik semuanya, dia sngat menyeramkan dan aku baru menyadarinya detik ini.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK LIFE
Fantasy#2 thiller [5-1-20] kim ara, gadis lugu yang tidak tau apa apa mengenai kejadian ini, hidupnya hancur setelah malam itu, entah itu apa, tapi bencana besar datang kepadanya, dunia berubah menjadi gelap gulita. Sehingga datanglah son baekhyun, orang...