"oh ayolah.... Sudah kubilang di rumahmu saja baekhyun, kenapa kau tidak mau sih?!" desisku pada baekhyun, dia menolak untuk pergi ke rumahnya karna alsannya dia tidak mau rumahnya ditempati orang asing,ck,sombong sekali bukan.
"kau itu banyak mau, tapi tidak mau menuruti orang lain!, besok kita cari rumah yang lain" jawab baekhyun sambil bersiap siap untuk tidur.
"terserah padamu!,ternyata percuma berbicara padamu yang tidak pernah mendengarkan orang lain!" balasku kesal dan langsung merebahkan diriku, aku memandangi langit yang untungnya tidak tertutupi oleh pohon.
"aku hanya berharap, besok matahari muncul lagi" gumamku, lalu memejamkan mataku.
..............
"cepat sedikit!"
"ini gelap,stupid!" balasku.
Baekhyun mendecih, kesal.
"matamu yang gelap!, kau itu siput?!, jalan lama sekali"
"lamaan otakmu berjalan!"
"ck!, uda bikin susah, menghina pula" balas baekhyun,dan langsung berjalan cepat meningglkanku.
"baekhyun!, baekhyun! Tunggu aku!" teriakku. Tetapi baekhyun tetap tidak menghiraukannya. Aku akhirnya berlari kecil mengejarnya, aku tidak tau kenapa baekhyun sngat pintar mengurut walaupun itu memang sakit sekali.
Tapi buktinya sekarang aku bisa berjalan, bahkan berlari. Aku sekarang sudah disamping baekhyun, tatapan dia seperti orang yang kesal.
"mukamu terlihat sngat kesal, ada apa?"
"nothing"
"ah... Begitu, kau belum bisa cerita ya?"
"stupid"
"ya?!, kamu bilang apa tadi?!" kataku emosi.
"you stupid" jawab baekhyun datar.
Aku membulatkan mataku, berani sekali dia.
"dasar kau!, sejak kapan bicaramu sok inggris inggris san begitu" kataku kesal.
"because i'm not stupid like you ara" jawab baekhyun sntai.
"you are very very suck!" balasku.
"thanks for your praise" jawab dia sambil tersenyum ke arahku, dan baru kuakuin, dia itu tampan + menyebalkan.
"stop!, jangan pake inggris lagi!, muak tau ga!" jawabku.
"kenapa?, kau mengakui kalo dirimu itu 'bodoh', ya... Sekarang Aku mengerti, orang bodoh ya tetaplah orang bodoh"
"like you" jawabku malas dan langsung berjlan cepat meninggalkannya.
............
Aku berjalan cukup lama, tapi tidak ada ujung ujungnya, sebenarnya aku dimana sih, dari tadi hanya hutan sja yang ada.
SUT
baekhyun manarik tanganku, alhasil aku membalikkan badan menghadapnya.
"denger sesuatu?"
"tidak" jawabku.
"sekarang dengarkan lagi"
.
.
"tidak ad-"
"diam" potong baekhyun, nadanya sangat pelan tapi seperti memerintah.
"ada seseorang"
"benarkah?" tanyaku, penasaran.
Aku mendongakkan kepalaku, muka baekhyun denganku sngat dekat, dan aku terpesona dengan itu.
"jangan sampai suka"
"hah?" kagetku.
"mukaku"
"ada apa dengan mukamu?"
"tampan?"
"pd sekali!" kesalku.
Aku menjauh dari tubuh baekhyun sambil membersihkan bajuku, yang padahal tidak kotor sama sekali.
"tolong.... "terdengar suara seseorang meminta tolong.
Tubuhku kaku seketika.
"b-baekhyun ada s-seorang?" tanyaku gugup.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK LIFE
Fantasy#2 thiller [5-1-20] kim ara, gadis lugu yang tidak tau apa apa mengenai kejadian ini, hidupnya hancur setelah malam itu, entah itu apa, tapi bencana besar datang kepadanya, dunia berubah menjadi gelap gulita. Sehingga datanglah son baekhyun, orang...
