DARK LIFE

dia melakukannya

Aku benar benar harus apa sekarang, melihat mereka bertengkar seperti ini rasnya aku ingin pergi, mydas benar benar terlihat menyeramkan.

Mydas menghembuskan nafas kasar.

"aku lelah!, kalian bisa membawanya dan bebaskan aku!, aku ingin bertemu adiku!, kumohon!" frutasi mydas, sekarang aku meras iba dengannya, kuras memang tugasnya sngat berat. Apa aku relakan saja diriku dibawa mereka, dilihat dari muka mydas dia sngat menderita.

Aku menghembuskan nafas kasar, semoga pilihanku yang terbaik.

"bawa sja aku, dn klian bisa bebaskan dia" kataku. Semua perhatian tertuju padaku.

"membebaskan dia?, tidak segampang itu nona, lagian, belum tentu nona manusia yang kita cari" balas dafer.

"maksud kalian?, bakal ada manusia lain selainku?"

Dafer terdiam, entah mengapa raut wajahnya berubah seketika.

"itu benar, jika dia manusia, berarti memang dia" saut orang yang lain.

"dan aku manusia!,kalian bisa membawaku!" kataku, sambil ingin menahan tangisan. Jika memang aku ditadirkan untuk mati seperti ini, maka aku akan berusaha, menerimanua.

"tidak segampang itu" saut suara seseorang, aku kenal suara itu, segera aku menoleh.

Itu baekhyun, aku tersenyum bangga, sampai akhirnya senyumanku luntur saat kedua tanganku ditarik oleh seseorang.

Aku memberontak tapi hasilnya nihil.

"lepaskan dia" kata baekhyun.

"melepaskannya?,pangeran, ini tidak ada tidak hubungannya denganmu, jadi jangan ikut campur"

"pangeran?" tanyaku bingung.

Setelah itu, entah siapa yang memukul punggungku, dan aku tidak sadarkan diri lagi.
................

Baekhyun pov

Aku mengepalkan tangaku keras saat glani dan kawannya memukul ara.

"KUBILANG LEPASKAN DIA!, KALIAN TIDAK BOLEH MENYENTUHNYA!" bentakku.

"pangeran, maaf, kami tidk bisa, dia harus diteliti"

"DITELITI APA MAKSUDMU?!"
"pangeran, semua ini terjadi karna manusia ini,demon tidak puas dengan jumlah manusia di seluruh bumi, hanya karna manusia ini, dan kita harus meneliti, mengapa dia berbeda dari yang lain"

"kalian tidak boleh menelitinya, ini perintah" kata baekhyun tenang.

"tapi ini akn terjadi untuk selamanya pangeran"

"ku tak perduli!, lepaskan dia bodoh!" kataku, emosi.

"ck, memang sudah terkenal keegoisannya" gumam dafer.

Aku langsung melesat didepannya, dan menarik kerah dafer tajam.

"jaga omonganmu, vampire murahan, aku bisa membunuhmu" kataku didepan mukannya, dengan tatapan tajam.

"kau pikir aku takut, kau memang pangeran, tapi vampire egois seperti kau!, tidak pantas dipatuhi! " bentak dafer.

"oo.... Rupanya kau sudah mulai emosi hmm?" tanyaku remeh.

"pengeran, maaf kan dafer" kata glani.

Aku menoleh, dan merihat ara masih di jinjing dengan keadaan tidak sadar.

"lepaskan dia glani, ATAU KALIAN MAU MATI?!" bentakku.

"tapi ini tugas saya" jawab glani.

Aku tersenyum evil.

"tugasmu adalah menuruti perintah saya glani villosus" kataku.

SLAT

ara menghilang seketika. Aku tidak terkejut karna memang aku yang menyuruh caretta.

"p pangeran!, dimana gadis itu?!" heboh glani.

"urusanmu bukan dengannya, tapi denganku" kataku, dan kupastikan mereka semua akan mati detik ini juga.

...................

Aku mengerjapkan mata berkali kali, kepalaku sngat pusing, aku melihat caretta sudah berada didepanku.

"kau sudah sadar?" tanyanya.

Aku hanya mengangguk.

"baekhyun lagi pergi sebentar" kata caretta.
"tidak"
"apa?" tanyanya bingung.

Aku menatap tajam caretta.

"siapa pangeran?, siapa baekhyun?" tanyaku.

"itu jangan dipikir ara, kamu tahu, mereka tidak benar" kata caretta.

"hmm.... Mungkin" kataku, lalu mengalihkan perhatian.

"kau kenal mydas auratus?" tanyaku, pada caretta.

Caretta yang tadi ekapresinya biasa biasa saja, sekejap langsung berubah, dia terlihat sngat sangat terkejut. Dia langsung menatapku tajam.

"apa katamu?!, dari mana kau tau?!" katanya, aku langsung tertegun, karna dia membentakku.

"a apa?"
"kau tau dari mana?!"
"o orang yang membawaku di-"

Aku belum selesai berbicara namun caretta sudah lari meninggalkanku duluan.

TBC