gagal?

802 98 10
                                    

"waktumu 5 menit, setelah itu, aku langsung ada didepanmu, mengerti?" kata baekhyun.

"ck, sombong sekali" gumam ara.
Baekhyun menoleh karna mendengar perkataan ara.

"aku tidak sombong!, memang itu kenyataannya!"

"terserah!, tuan!" kata ara. Lalu dia mengalihkan perhatiannya. Tanpa ara sadari baekhyun tersenyum tipis.

Ara mengmbil ancang ancang, untuk segera berlari setelah baekhyun berkata mulai, namun dugaan itu salah ketika baekhyun mengambil kertas kecil yg ara genggam erat ditangnnya, ara langsung melihat baekhyun dengan kertas kecil di tngannya.

"kembalikan" kata ara tajam.

"kau ini bodoh?"

"kubilang kembalikan!" kata ara sambil berusaha mengmbil kertas kecil itu. Namun kalin tau itu sia sia.

Ara lelah, akhirnya di berhenti nmun tatapan tajamnnya masih setia menatap baekhyun.

"kau tidak bisa memberi ta-"

"aku tau jadi kembalikan" potong ara dingin.

Baekhyun malah tersenyum miring. Lalu membuka kertas itu perlahan.

"mari kita lihat isinya"

"SON BAEKHYUN!" bentak ara kesal.

Baekhyun terhenti.

"jangan kurang ajar!, kubilang kembalikan!" kata ara murka.

Baekhyun masi terdiam. Menatap ara yg sudah berkaca kaca.

"mulai" kata baekhyun dingin, namun ara tidak bergerak sedikitpun.

"kubilang mulai, sekarang ara!" kata baekhyun lagi. Baekhyun seperti orang yang tidak memiliki hati, dia bersihkeras menyuruh ara pergi, sedangkan tujuan utamanya ada di tangan baekhyun sekarang.

TES

menetes air mata ara.

"pergi" kata baekhyun.

Ara tetap tidak bergeming.

"pergi!" bentak baekhyun.

PLAK

ara sudah tidak tahan dengan tingkah laku baekhyun, dengan keras dia menampar baekhyun tepat dipipinya dengan sangat keras.

"aku tau siapa kamu sekarang" kata ara tepat di depan baekhyun, mata nya yg penuh dengan air mata menatap baekhyun tajam dan tidak berkutik.

"seorang monster" kata ara tajam.

"kita lihat, sampai kapan mosnter itu akan bertahan, tidak, akan berjaya" kata ara, mengalir lagi air matanya.

"kau tidak tau bagaiman perasaanku saat melihatmu membunuh mydas kan?, kau juga tidak memikirkan perasaan caretta"
Kata ara. Berhenti sejenak.

"dan mereka mahluk tidak bersalah yang malang, tamparan itu belum ada apa apanya, dan kalau kau mau tau" ara berjalan satu langkah didepan baekhyun, lalu berjinjit, jarak muka mereka hanya 10 cm.

"semua orang akan membencimu, terutama aku, aku membencimu karna kau sudah mebuatku dihantui oleh perasaan bersalah! " kata ara, lalu pergi dari kamar itu.

Baekhyun diam tak bergeming, tatapnny kosong, tnpa dia sadari kertas kecil itu jatuh dari tangannya ke lantai.

...................

"dia bilang aku monster" kata baekhyun, dia sekarang sedang di kamarnya yg super mewah tersebut,sambil menatap keluar jendela.

Dia masih tidak menyangka dengan omongan ara yang seperti itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia masih tidak menyangka dengan omongan ara yang seperti itu. Walaupun dia tau, dia salah, bahkan kata kata ara tadi mampu membuatnya diam dan tak berkutik.

KOMEN SAMA VOTE!!

DARK LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang