Aku dan dia diam diaman lagi, tidak ada topik pembicaraan lagi. Sekarang kita berada di tebing yang tinggi, ya... Ujung hutan ini. tadinya aku sempat menolaknya. Ya iyalah, seenggaknya aku baru kenal sma dia, masa iya langsung ngikut gitu aja, gila kali. Nanti yang ada aku di cap cewe murahan. Tapi jika aku tidk mengikutinya, dan aku ditinggl olehnya, aku akan sendiri lagi. Dan sekarang aku tidak punya pertahanan apa apa, jika ada monster yang lain, aku kan tidak bisa melakukn apa apa. ya sudah akhirnya dengan terpaksa aku mengikutinya,Dan smpai di tebing ini. sekarang kita sedng duduk, diujung tebingnya.
jujur, ini pemandangan terindah yng pernh kulihat dalam hidupku."dari tadi aku belum tau namamu" kataku.
dia menoleh padaku. dan Shit!, dia terlihat sngat tampan.
"son baekhyun" jawabnya dingin.
"kau?" lanjutnya lagi.
"kim ara" jawabku.Baekhyun mendecih, kurasa dia tidk suka namaku, tapi kenapa?,kurasa namaku baik baik saja.
"kenapa kau mendecih?" tanyaku.
"hanya jijik dengan marga kim"
"kenapa?"
"seseorang yang kubenci bermaga itu juga"Seseorang yang baekhyun benci?, bermaga kim?, oh tuhan.... Dia juga bisa membenci orang ternyata.
"emm..., baekhyun shii, bisa ceritakan perjalananmu selama ini?" tanyaku.
"perjalananku?"Aku mengangguk.
"tidak ada"
"tidak mungkin!" sahutku cepat.
"kalau kau manusia normal, pasti kau merasa bingung dengan keadaan ini, dan mencoba merangkai suatu rencana, misalnya. Dan kau akhirnya sampai di tahap ini, Oh.. Ayolah baekhyun, jangan pelit cerita denganku" kataku, sebal."tidak usah sok dekat, ara" jawabnya.
Setelah berkata seperti itu dia mengalihkan pandangannya, aku hanya memutar bola mataku malas, susah payah aku mencoba untuk easy going. Tetapi malah ini jawabannya. Dia kira aku juga ingin sok dekat dengannya?, gila sekali.
"kau tidak bawa apa apa?" tanyaku.
"tidak, aku bawa pisau dan beberapa senjata lainnya"
Aku hanya mangut mangut, setidaknya dia laki laki, tidak repot seperti aku perempuan. Eh tapi jngan salah!, aku juga tidak bawa banyak banyak, hanya senter, botol minum dan diaryku."apa selamanya akan seperti ini?gumamku sendiri. Aku yakin dia mendengarnya. Tapi pasti dia masa bodo saja. Toh memang pertanyaanku terlalu bodoh untuk dijawab. Dia kan bukan tuhan yang tau segalanya, dia juga manusia biasa sepertiku.
"baekhyun shii, ayo cari tahu apa yang terjadi sebanarnya dengan dunia ini!, jika ada caranya untuk mengembalikannya seperti semula!, maka ayo kita lakukan!" kataku bersemangat. Dia menoleh padaku, dan menatapku bingung.
"ini tawaran?" tanyanya.
"ya?" tanyaku bingung, plus gugup. Apa perkataan ku tadi seperti tawaran untuknya?.TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK LIFE
Fantasy#2 thiller [5-1-20] kim ara, gadis lugu yang tidak tau apa apa mengenai kejadian ini, hidupnya hancur setelah malam itu, entah itu apa, tapi bencana besar datang kepadanya, dunia berubah menjadi gelap gulita. Sehingga datanglah son baekhyun, orang...