Aku berjalan, menjauh dari baekhyun dan caretta, dadaku masih naik turun tidak beraturan, aku gelisah dan shock.
Tak terasa penglihatanku buram karna air mataku, aku menggigit bibir bawahku, dadaku terlaku sesak rasanya untuk bernafas.
Entah, aku tetap harus melanjutkan perjalananku bersama baekhyun, atau berhenti disini,dan pergi meninggalkan baekhyun......aku bingung.
"tuhan....tolong ara" gumamku.
Saat sudah menjauh dari baekhyun, aku menangis, lututku rasanya rapuh, aku tak mampu berdiri lagi, aku terjatuh di tanah, sambil menangis.
Kenyataannya sngat pahit, baekhyun dn caretta bukan manusia, aku takut..... Aku gelisah.......aku bingung. Antara tetap bersama baekhyun, atau melanjutkan perjalananku, dengan diriku sendiri.
"kenapa kau menngis?" aku kenal suara itu, itu caretta.
Aku menggeleng.
"tidak, perasaanku hanya sedih, terlalu sedih"
"kenapa?"
"entahlah" jawabku.
Aku bisa merasakan caretta menghembuskan nafas kasar. Lalu Dia duduk dismpingku, lututnya dia naikkan dan dia memeluk lututnya sendiri.
"kau, sedih karna apa?, karna baekhyun meninggalkanmu? " tanya caretta.
"konyol sekali"
"lalu?, apa karna hatimu lagi sedih?"
Aku tersenyum miring
"tidak mungkin orang bahagia menngis, kecuali menangis terharu" jawabku.
"aku pernah menangis karna bingung" kata caretta.
"bingung?"
Dia mengangguk.
"ibuku membunuh kakaku,dan aku bingung, harus sedih atau senang, makanya aku menangis"
"senang melihat kakamu mati?, kau gi-"
"kakaku anak haram, dan ibuku membencinya, aku tau memang ibuku tetap saja salah, tapi kalian tidak tau rasnya menjadi ibuku dan aku, kalian hanya melihat dari satu sisi" potong caretta.
Aku menoleh padanya
"semua orang memiliki kesulitan sendiri sendiri ara" lanjutnya.
"apa kau akan membunuh seseorang jika seseorang itu tau keburukanmu? " tanyaku.
"keburukanku?, aib maksudmu?" tanyanya.
Aku mengangguk
"tidk manusiawi jika langsung dibunuh, memangnya dia salah apa?,dia juga punya hak hidup" jawab retta yang membuatku lega.
"kalau begitu, apa alasan ibumu membunuh kakak mu?"
"dendam"
"dendam?"
Caretta mengangguk.
"sesuatu hal tidak akan muncul jika tidak dipancing, reaksi tidak akan ada kalau tidak ada aksi" katanya.
" apa maksudmu?"
"ibuku tidak mungkin membunuh kakaku tanpa alasan, ibuku pasti punya alasan tersendiri"
"tapi tetap saja, kakamu, tetap anaknya"
Caretta menggeleng
"bukan ara, bukan ank ibuku"
"ank tiri maksudmu?" tanyaku.
Caretta kembali mengangguk. Ahh... Aku mengerti sekarang.
"ibumu dihukum?"
"tentu saja!, makanya aku yatim piatu, ohh... Iya dengar dengar, kau bngun lngsung gelap gulita seperti sekarang?"
"iya... Gelap" kataku.
"emm.... Ra, kmu tau sesuatu?"
"sesuatu?"
"tentang diriku dan baekhyun?" tanyanya.
"t tidak" jawabku langsung.
...................
Aku masih memutuskan untuk kembali berjlan bersam baekhyun, aku memutuskan untuk menghilangkan perasaanku kalau baekhyun itu vampire, aku tidak mau percaya itu dulu, sebelum aku membuktikannya sendiri. Ya.... Membuktikannya.
"baekhyun" panggilku.
Dia menoleh
"ambilkan aku air putih, tadi aku belum sempat minum, tolong... " kataku.
Dia mengambil air dari tas ranselku, jadi tas ranselku yang bawa itu baekhyun.
"nih" katanya sambil menyerahkan.
Aku mengambilnya, "terima kasih" kataku.
Dia mengangguk lalu kembali berjlan. Aku mengambil sesuatu ditanah, yaa.... Tangkai yang tajam, setauku vampire tidk tahan dengan darah, jadi ini akan kucoba.
Kenapa aku mengambil airnya, agar saat aku terluka baekhyun tidak dapat menyiramnya, dan dia tidk bis menyingkirkan darahku dengan air. Dan aku ingin tau reaksinya.
Aku membuang botol minuman itu, lalu melukai tanganku sendiri.
"aahhkk!!" kataku, sial, aku melukainya terlku dalam, dn ini terlalu perih.
Baekhyun menoleh, dan langsung terkejut.
"CARETTA PERGI!!" teriak baekhyun, aku terkejut, aku menoleh pada caretta yang menatapku dengan tatapan tajam, rasanya saat itu juga dia ingin membunuhku.
Aku yang merasa takut diintimidasi oleh caretta, hanya menunduk.
"PERGI BODOHH!!!" teriak baekhyun lagi, tapi lebih keras sekarang, aku hanya menutup mataku takut, dan semakin menunduk.
TBC
Vampire emang bisa makan ya... Gaizee, tapi tetap aja, mereka membutuhkan darah, entah itu seminggu sekali atau sebulan sekali.
Kalo vampire origin emang wajib minum darah, minimal 1 minggu sekali, jika tidak mereka akan mati.
Nah, kalo disini, selvation itu, ga mempan sama darah. Sekalinya selvation minum darah, kekuatannya akan berlipat ganda, tapi belum ada yang tau itu, hanya author seorang dan kalian, jadi para tokohnya belum ada tau, termasuk baekhyun nya sendiri hehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK LIFE
Fantasy#2 thiller [5-1-20] kim ara, gadis lugu yang tidak tau apa apa mengenai kejadian ini, hidupnya hancur setelah malam itu, entah itu apa, tapi bencana besar datang kepadanya, dunia berubah menjadi gelap gulita. Sehingga datanglah son baekhyun, orang...
