Aku terkejut saat tiba tiba pintu kamarku diketuk, aku menoleh, kurasa itu baekhyun, senyumanku mengembang.
Aku mendekat lalu membukakan pintu itu, dan hasilnya adalah, mydas. Aku mengkerutkan keningku bingung, kenapa mydas seperti orang yang dikejar kejar hantu, dia ngos ngossan.
"ara, baekhyun..... Dia...., caretta, caretta ara, dia.... Dia... " kata mydas tidak jelas, mukanya sngat sngat panik.
Mengalir darah dari hidung mydas, aku tambah terkejut.
"kau tenang dulu, bicara pelan pelan, ada apa?"
"dia lelah" saut seseorang, aku menoleh, itu baekhyun. Sungguh dia sngat tampan, menyilangkan kedua tangannya di dada sambil bersandar di tembok.
"hati hati" bisik mydas, sebelum akhirnya dia pergi, aku masih bisa mendengar itu.
Walaupun itu sngat pelan. Aku terdiam.
"kau istirahat saja dulu, jika ingin ganti baju, ada dilemari" kata baekhyun sambil berjlan didepanku.
"baekhyun..."panggilku.
"hmm?" tanyanya.
Aku langsung menggeleng dan tersenyum.
"aku akan istirahat" kataku, lalu masuk.aku langsung menutup pintu.
..................
Baekhyun lngsung tersenyum miring saat littel girl nya itu masuk. Dan senyumannya luntur, dan mukanya kembali dingin dan misterius. Dia melesat, didepan mydas, mydas yang menyadari itu, langsung ingin melesat pergi,tapi baekhyun sudah terlanjur meninju mydas.
"kau ingin bernasib seperti adikmu?" tanya baekhyun.
Mydas menatap tajam baekhyun.
"seharusnya kau tidak membawaku kesini!, dimana caretta?!"
"dugaanku benar, kau pura pura lupa ingatan bukan?" tanya baekhyun.
"bukan urusanmu iblish!, seharusnya caretta tidak pernah bertemu vampire sepertimu!"
"tapi dia yang meminta pertolongan padaku, lagian apa rencanamu hingga pura pura lupa ingatan?"
"rencanaku?, ingin membunuhmu" kata mydas dingin.
Baekhyun melesat, didepan mydas.
"sebelum itu, biarkan aku membunuhmu terlebih dahulu" kata baekhyun, tersenyum miring, laku mencekik mydas.
Mydas memberontak tapi hasilnya nihil, dia rasnya ingin mati sekarang, tapi tidak bisa, adiknya sedang dalam bahaya, dia bersalah telah bohong kepada caretta, seharusnya itu tidak dia lakukan.
Lupa ingatan?, masalah macam apa itu?, memangnya mydas mnusia biasa bisa lupa ingatan?, lucu sekali.
"k kau bisael cuvier, memiliki 2 kepribadian, i iblish, dan jati d diri y yang baik, s sekaligus, k kekasih elvira Anguilla"kata mydas susah berbicara.
DUGH
mydas terjatuh di tanah.
"ka kau tau dari mana?" tanya baekhyun.
Mydas melirik baekhyun,lalu tersenyum remeh.
"karna aku yang memanahnya, ops... Membunuhnya"
"SIALAN!!" bentak baekhyun, matanya menghitam, kukunya yang panjang keluar semua.
"MATI KAU!!" murka baekhyun, dia melesat lalu mencakar leher mydas.
Mydas meringis, sialan, dia sudah memancing iblish.
Keluar bnyak darah dari leher mydas, tanpa baekhyun sadar, ara sedang memperhatikan baekhyun dari belakang.
Baekhyun mencakar perut mydas. Dan ara sudah tidak tahan melihat semua itu.
"BAEKHYUN!!" teriak ara.
Baekhyun menoleh, begitupun mydas. Baekhyun segera melesat didepan ara.
"a ara aku... "
"diam!" bentak ara.
Baekhyun terdiam.
"kenapa kau ingin membunuhnya?!, memangnya dia salah apa?! "
"kau tidak tau masalahnya, mendingan kau balik ke kamarmu"
"segampang itu kau menyuruhku?, kau gila?, lihat, mydas sedang sekarat!"
"memangnya aku perduli?!" kesal baekhyun.
Ara terkejut, baekhyun kenapa bisa kejam seperti ini?, kenapa?. Kenapa baekhyun berubah drastis?
"ikut aku" kata baekhyun mutlak menarik pergelangan tangan ara.
"lepas!" kata ara memberontak, dia berlari kecil menghampiri mydas.
"k kau t tidak a ap-"
Omongn ara terpotong saat baekhyun menarik ara kasar, agar berdiri. Ara terkejut.
"apa yang kau lakukan?, biarkan dia mati" kata baekhyun dingin.
PLAKK
ara menampar baekhyun sangat keras, baekhyun memegangi pipinya yang ditampar ara itu, sedikit perih.
Lalu detik selanjutnya baekhyun tersenyum miring, dia manarik ara tanpa ampun, ara tidak bisa berbuat apa apa, karna cengkalan baekhyun pada tangannya sngat keras.
DUGH
baekhyun mendorong ara sangat keras, sehingga ara tersungkur di lantai kamarnya. Ara menatap baekhyun sengit, hingga akhirnya kamar ara tertutup.
KLEK
sialan, baekhyun mengunci kamarnya, ara bangkit, menuju pintu, dan menggedor gedornya.
"baekhyun buka!!,baekhyun!, jangan mengunciku!!" teriak ara, sambil menggedor gedor pintu itu.
Tak terasa, air mata sudah membendung di mata ara. Baekhyun jahat, sialan, breng**k, semua ara keluarkan di dalam hatinya, baekhyun, bukan seperti baekhyun yg dia kenal.
Dia memperhatikan sekeliling kamarnya, ada satu jendela, dia lari mendekati jendela itu, lalu membukanya, namun nyalinya menciut saat melihat kebawah, seperti ketinggian 10 lntai, sngat tinggi, dan tak mungkin ara loncat, yang ada mati saat smpai dibawah.
Ara melihat baekhyun mencekik mydas dibawah sana, dia menjerit sambil menggeleng, kenapa baekhyun bisa setega itu?.
Keluar semua darah dari leher mydas karna kuku kuku panjang baekhyun menembusnya, dan bisa dipastikan, mydas auratus, mati.
Ara menutup mulutnya, sambil menangis,tidak dia menjerit, menggeleng geleng, berharap semua ini hnya mimpi. Kenapa dia bisa melihat kejadian itu didepan matanya sendiri?, detik selanjutnya mydas terkapar di bawah, dipenuhi darah, kaki ara lemas.
Dia terjatuh di lantai, sambil terisak, dia pastikan, dia tidak akan bisa tidur sehabis ini. Jangankan tidur, keluar kamar ini saja tidak akan mau lagi.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK LIFE
Fantasy#2 thiller [5-1-20] kim ara, gadis lugu yang tidak tau apa apa mengenai kejadian ini, hidupnya hancur setelah malam itu, entah itu apa, tapi bencana besar datang kepadanya, dunia berubah menjadi gelap gulita. Sehingga datanglah son baekhyun, orang...
