DARK LIFE

berakhir

Ara dan leuco terus saja berjalan dari tadi,tidak ada akhir akhirnya.

"mana temanmu itu?, kita sudah berjalan cukup lama" kesal leuco.

"tunggu saja, aku yakin dia masih hidup, dan berada di sekitar sini, tidak mungkin mati"

"mungkin saja" jawab asal leuco.

"ck,mau membantu apa tidak, dari tadi berisik sekali"

"heh!, kalo bisael tau, aku bisa mati ditangannya"

"itu urusanmu" jawab ara.

"shh!,dasar cewe aneh!" kesal leuco.

..............

Zetta dan baekhyun sedang berada di kamar zetta,duduk di meja zetta. Untuk membicarakan suatu hal yang seharusnya tidak zetta sembunyikan lagi.

"bisael, sehabis ini, kau harus berjanji" kata zetta, serius.

"apa?"

"apapun yang aku katakan, kau akan percaya"

Baekhyun mengangguk. Lalu menatap zetta tajam.

"kau benar, aku menyuruh mydas untuk membunuh elvira karna ada alasan"

"apa?"tanya baekhyun dingin sekarang.

"aku pernah melihat, entah apa itu, tapi saat aku terbangun, aku sudah keringat dingin, dan kau tau apa yang aku lihat?, elvira bakal menjadi musuh terbesarmu dimasa depan nanti, dan pada akhirnya kau akan mengorbankan dirimu untuknya, maka dari itu, aku.... Aku... Menyuruh-"

"aku tau" potong baekhyun.

"bisael.... Aku benar benar melihatnya" kata zetta.

"aku melihatnya dia benar benar menjadi musuhmu, dan kau, dan kau menyerahkan dirimu begitu saja padanya"

"itu urusanku dengannya zetta, tidak ada sangkut pautnya denganmu, lagian bagimana kau bisa tau?" kata baekhyun.

"bisael..... Sudah kubilang, aku melihatnya,dan aku tidak mau itu terjadi" kata zetta lagi.

" sudah kubilang dari mana kau tau?!" bentak baekhyun.

Zetta terdiam.

"kau sudah berjanji, apapun yang aku katakan, kau akan percaya bisael!, aku benar benar melihatnya...
Percaya padaku"

"bagaimana aku bisa percaya, alasanmu ini terlalu konyol zetta, kau bilang elvira akan jadi musuh terbesarku di masa depan nanti?, maka dari itu kau membunuhnya?"tamya baekhyun tidak percaya.

Zetta menunduk mengatur dadanya yang sesak akibat perkataan baekhyun. Baekhyun sudah berjanji akan percaya semua omongan yang zetta bilang, tapi ini apa?, baekhyun malah bilang kalo alasan zetta ini konyol.

"aku memang melihatnya!, dan aku tidak mau kau kenapa napa!, elvira akan berubah nanti, percayalah" kata zetta.

Baekhyun terdiam cukup lama, jujur, alasan ini terlalu konyol baginya.

"terserahlah....toh kalo aku berbuat apa apa itu takkan mengubah apapun, ini semua sudah terjadi" kata baekhyun,lalu berdiri dari duduknya. Dan pergi meninggalkan zetta.

Saat di ambang pintu.

"sampai kapanpun aku tidak akan menceraikanmu zetta, bahkan sampai anak itu lahir" kata baekhyun, lalu benar benar pergi dari situ.

"Kenapa kau tidak percaya padaku?" gumam zetta, sedih.

.....................

"kita pulang saja" kata leuco, final.

"enak saja!, sudah sampai sini, masa pulang sih!"

"habisnya dari tadi sudah dicari, tapi tidak ketemu ketemu kan" kata leuco sambil berkacak pinggang.

"kau ini gampang sekali putus asa ya..,percaya padaku,caretta itu masih hidup" jawab ara, sambil terus berjalan, lalu disusul leuco.

"kau ini ingin sekali bertemu dengannya, memangnya ada apa sih?" tanya leuco.

"dia teman pertamaku disituasi saat ini"

"lalu?" tanya leuco.

"aku ingin bertemu dengannya leuco!"

"ck, kirain ada alasan penting lainnya"balas leuco malas.

"aku ingat, saat mydas masih hidup, dia pernah ke kamarku, lalu dia berkata, caretta.... Caretta.... Disitu aku sangat bingung, ada apa dengan caretta, tapi malah baekhyun membunuhnya, itu yang membuat aku trauma" jelas ara panjang lebar, sambil berhenti berjalan.

"kau tau kalau kau memiliki trauma?"tanya leuco.

"hmm, aku selalu teringat saat dimana baekhyun membunuh mydas, makanya aku selaku takut jika melihat ada orang yang membunuh" jelas ara lagi.

"kau sadar saat kau teriak teriak tidak jelas?"

"tidak juga, aku hanya melihat kejadian itu terus menerus"

"kau tau itu tidak baik?, kau harus terapi"

"aku tidak gila!" bentak ara pada leuco.

"aku tau, tapi-"

"aku bilang aku tidak gila leuco!, aku tidak gila!!" bentak habis habisan ara pada leuco.

TBC