Dari tadi kita hanya keliling sja, sungguh kakiku sudah terlalu pegal, tidak snggup melangkah lagi, sedangkan baekhyun serasa baru berjalan 2 langkah. Aku ngos ngos san. Kakiku lelah.
"baekhyun, berhenti sebentar, aku lelah" kataku.
Baekhyun tidk menghiraukannya,dia tetap berjalan ke depan.
"baekhyun!, aku lelah!,sampai kapan kita seperti ini terus?" kataku.
"kau berisik sekali!" jawab baekhyun kesal.
Harusnya aku yang kesal, kenapa jadi dia?, ck menyebalkan.
"kok kamu yang jadi sewot sih!, kakiku sudah pegal baekhyun!, aku tidak snggup lagi berjalan!" kataku.
"kalau begitu seret saja badanmu" jawabnya.
DASAR MANUSIA MENYEBALKAN!, umpatku.
Aku berhenti dan duduk, jujur aku tak snggup lagi berjalan, masa bodo saja baekhyun masi berjalan tanpa menghiraukanku, aku sudah tidak kuat lagi, jadi aku bisa apa?.
Baekhyun tambah jauh dariku, tetapi kakiku masih skit, ahh!!, dasar manusia kejam dan menyebalkan!.
"baekhyun tunggu aku!" teriakku, dia sama sekali tidak menoleh, sialan.
Aku berdiri lagi dan menyusulnya. Padahal kakiku masil pegal,kejam sekali.
Tak
Aku tersandung, kakiku sngat sakit. Aku terselungkup ke depan, bajuku kotor semua itu karna tanah, tanganku juga kotor.
Aku melihat kakiku, dan penggelangan kakiku ungu, itu sngat sakit."hiks... Hiks... "tangisku.
Kakiku sakit dan baekhyun sudah tidak terlihat lagi, kenapa manusia itu sngat kejam sih?. Memangnya aku salah apa?, ohh iya... Aku memang selalu salah didepan mata dia.
"baekhyun!, kau dimana?!, aku takut!" kataku, tidak ada yang menjawab.
Aku semakin takut, apakah aku akan sendiri lagi?. Sialan, kakiku sangat skit untuk digerakan, tuhan.... Tolong aku.
"baekhyun!" teriakku lagi.
Aku memegangi kakiku yang memar, sangat sulit untuk digerakkan. Jujur aku takut sekarang, memang ini tidak gelap gulita, hanya malam hari pada umumnya.
Tapi keadaannya sekarang beda, sekarang dunia ini depenuhi monster,itu bedanya.
Benarkah baekhyun meninggalkan ku, aku tau memang aku bukan siapa siapanya, walaupun kita baru bertemu beberapa jam yang lalu, walaupun dia sngat menyebalkan,tapi aku membutuhkannya.
Aku memerhatikan sekeliling, gelap seperti malam hari pada umumnya,bedanya ini di hutan. Aku menangis.
Srek
Suara itu lagi, apakah ada mosnter?, apakah aku akan berakhir disini dengan kaki memar sialan ini?, apakah aku hanya tinggal menunggu ajalku?.
"oh ternyata manusia..." suara itu.
Wait
Mosnter itu bisa berbicara,atau memang itu bukan monster?.
"hei" katanya lagi.
Aku menoleh perlahan untuk memastikan. Dan itumanusia normal,tau dari mana?, cahaya bulan yang meneranginya, tubuhnya tidak aneh2 seperti monster lainnya, hanya tubuh manusia pada umumnya. Haruskah aku bernyukur?
" k-kau b-bisa m-menolongku?" tanyaku seseguan.
"ah... Tentu saja" jawabnya, sepertimya dia mendekat kepadaku.Namun dalam sekejap dia menghilang, aku menoleh kesekililing, untuk mencari irang itu dan hasilnya nihil,kosong. Dia benar benar menghilang, padahal dia harapanku satu satunya, tapi kemana perginya manusia tadi?.
"hallo?" kataku bersuara, tidak ada yang menjawab.
Dan detik selanjutnya keluar orang yang ternyata itu adalah....... baekhyun.
"kau?!, kenapa kau bisa ada disini?, dari tadi kemana saja!" kataku marah2 pada baekhyun.
Dia hnya berjalan mendekat kepadaku tanpa menghiraukanku, dengn tampang dinginnya, dan kulihat tangnnya berdarah.
"kau itu sngat berisik!,kau mau di makan monster hah?!" bentak baekhyun.
"k-kau k-krnapa t-tanganmu berdarah?" tanyaku takut takut.
"dan kemana orang yng tadi baekhyun?!" bentakku, aku takut sekaligus bingung. Kalian bayngkan saja, jik kalian melihat orang berjalan ke arah klian dengn tangan yng penuh darah.
Pasti kalian akan ketakutan kan?
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK LIFE
Fantasy#2 thiller [5-1-20] kim ara, gadis lugu yang tidak tau apa apa mengenai kejadian ini, hidupnya hancur setelah malam itu, entah itu apa, tapi bencana besar datang kepadanya, dunia berubah menjadi gelap gulita. Sehingga datanglah son baekhyun, orang...