Tak ada satu katapun yang bisa diucapkan untuk saat ini, semua masalah begitu terbelit belit, hidup rasanya tak lagi perlu ada. Percuma saja hidup jika nanti akhirnya kita akan mati, lalu tujuan hidup apa?, mengapa kita tidak usah saja diciptakan di bumi, lebih baik di ciptakan di dunia lain atau dimensi lain setidaknya yang lebih baik dari pada ini.
Leuco benci, sngat benci kepada orang yang ada didepannya sekarang, ohh ayolah kapan orang ini tidak membuat masalah, buatlah cerita singkat ini tidak begitu rumit.
"hei brengs**k" panggil leuco kepada baekhyun.
Baekhyun menoleh. Leuco langsung menarik baekhyun dari kamar ara, setelah leuco melihat baekhyun mengompres kepala ara, dan bodohnya ara diam saja.
"bisakah kau hentikan semua ini?, aku muak dengan permainanmu" kata leuco lagi.
"kau benar benar vampire terbejat yang pernah ku temui, hentikan semua ini dan kembalilah ke realita" kata leuco.
"kau dari tadi hanya mengoceh, dan orang yang kau ajak bicara ini tidak mengerti sama sekali ucapannmu, breng**k! " marah baekhyun sambil mendekat ke leuco, lalu mencrengkam baju leuco.
"tidakkah kau tau, siapa lawan bicaramu sekarang ini?!, perlu ku ajari?" tanya baekhyun.
"sopanlah sedikit, jika masih memiliki sopan dan santun, ingat posisimu siapa disini" kata baekhyun lalu melepas cengkraman itu dari baju leuco.
Leuco tersenyum remeh, lalu membersikan baju yang tadi baekhyun sentuh.lalu kembali menatap baekhyun.
"vampire sepertimu perlu kupatuhi lagi?, heii aku tidak gila hormat dan buta!, sadarlah apa yang telah kau perbuat!" bentak leuco marah.
"kau dengan gampangnya ingin menceraikannya!,sedangkan selama ini dia mati matian berjuang demi mempertahankan status istri denganmu!, kau tega menceraikannya hanya karna gadis baru yang baru kau kenal itu!, mana hatimu?!, ohh atau kau memabg tidak punya hati?!" emosi leuco.
"aku ingin menceraikannya atau tidak itu bukan urusanmu!, kau memangnya siapa?!, kau tidak pantas berkata seperti itu!,kau hnya pengawalnya,sadarlah!" kata baekhyun lalu mendorong leuco dengan jari telunjuknya.
Baekhyun melangkah pergi namun kata kata leuco memberhentikan langkahnya.
"walaupun zetta sedang hamil anakmu?" tanya leuco.
Baekhyun diam, diam dan tak berkutik.
"kenapa terdiam?, terkejut?, tak menyangka semua ini akan terjadi?" tanya leuco.
Baekhyun melesat didepan leuco lalu menarik baju leuco untuk mendekat, matanya berkilat merah.
"jangan asal bicara" kata baekhyun penuh penekanan.
BUGH
"untuk apa aku bermain main!" bentak leuco sehabis memukul perut baekhyun.melesat didepan baekhyun, menariknya ke lapangan.
"ayo kita selesaikan saja ini disini" kata leuco.
"aku yang membunuhmu atau kau yang membunuhku" lanjut leuco lagi, matanya sudah berkilat kilat merah, menandakan vampire yang sngat murka.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK LIFE
Fantasy#2 thiller [5-1-20] kim ara, gadis lugu yang tidak tau apa apa mengenai kejadian ini, hidupnya hancur setelah malam itu, entah itu apa, tapi bencana besar datang kepadanya, dunia berubah menjadi gelap gulita. Sehingga datanglah son baekhyun, orang...