DARK LIFE

nikah?

Dan disinilah ara berdiri, dengan gaun sederhananya, merayakan pesta pernikahannya dengan seorang vampire psycho,yang sebenarnya dia benci.

Ara hanya berdiri diam mematung entah harus melakukan apa, banyak orang disini, tentunya sedang mengobrol sambil menikmati hidangan hidangan yang tersedia, ara hanya minum air putih di gelasnya, sambil mencari seseorang dari tadi.

Zetta, iya... Zetta yang ara cari dari tadi, semenjak pernikahannya dimulai, zetta sama sekali tidak terlihat, dan itu yang membuat ara bingung, orang yang telah berbuat baik kepadanya, selalu menolongnya. Kenapa tidak tampak sama sekali sekarang?.

.................

Zetta dari tadi hanya mengobrak abrik kamarnya, benci, benci dia dikurung seperti ini.dia lebih baik kabur, dari pada harus diduakan seperti ini, sungguh.

Penampilan zetta sangat sngat kacau sekarang, matanya yang sudah bengkak karna sedari tadi menangis. Terdengar bagaimana serunya pernikahan suaminya yang kedua itu.

Zetta menggedor gedir pintunya tapi tetap saja, tidak ada yang membukakannya, dimana leuco dari tadi?,kenapa sama sekli tidak mencari zetta?.

"bisael cuvier aku sngat membencimu!!" teriak zetta. Sambil bersandar di dinding dan terduduk di lantai.

Zetta berjalan letih, menuju mejanya, dan membuka lacinya kasar. Sialan. Kunci cadangannya pasti baekhyun ambil. Ingin rasanya dia mati saja.

..................

Selesai sudah acara penikahan baekhyun dan ara, dan sekarang mereka sah menjadi suami istri. Ara hanya berjalan mematung mengikuti arah, sulit menerima kenyataan bahwa sekarang dia sudah menjadi seorang istri. Yang bisa dibilang diumur yang terbilang muda.

"istirahatlah, kuyakin kau lelah" kata baekhyun,ara tidak mengangguk ataupun menjawab, dia hanya terus berjalan ke kamarnya.

Baekhyun berjalan angkuh ke kamar zetta, setelah dia melihat ara telah memasuki kamarnya.

Klek

Baekhyun membuka kunci kamar zetta, dan dibukanya pintu itu. Kacau, hancur, kamar zetta sudah tidak terbentuk, dan telihat zetta yang rapuh di ujung kamar. Baekhyun menghampiri zetta.

"apa maumu sekarang?" tanya zetta, dia tau itu baekhyun.

"hiduplah seperti biasanya" jawb baekhyun.

Zetta mendecih.

"untuk apa kau menikahinya?, dan tidak menceraikanku?"

"kurasa kau sudah tau jawabannya" jawab baekhyun cuek, lalu membalikkan Badannya berniat untuk pergi.

Zetta bangkit lalu menahan baekhyun.

"pilih aku, atau ara" kata zetta mutlak.

"aku tidak bisa"

"baiklah, kalau begitu aku saja yang putuskan,ceraikan aku!"

"kubilang aku tidak bisa!" bentak baekhyun pada zetta, sambil membalikkan badannya menghadap zetta.

"kenapa?!, apa karna aku hamil anakmu?!"

"IYA!"

"KALAU BEGITU AKU GUGURKAN SAJA ANAK INI?!"

baekhyun mendekat lalu mencrengkram dagu zetta, dan menatap tajam zetta.

"berani kau menyentuh anak tidak bersalah ini, kubunuh kau!" bentak baekhyun.

Tes

Jatuhlah air mata zetta. Dia tersenyum miring, kenapa hidupnya seperti ini?,kenapa zetta tega berkata seperti tadi?, ibu macam apa dia?

"kau pikir aku takut...?, sudah selesai bisael... Sudah... Aku capek... " kata zetta sambil tersenyum remeh. Lalu menangis.

Baekhyun melepaskan cengkraman didagu zetta. Dia menjauh, dia keterlakuan, sungguh keterlaluan, bisa bisanya dia melakukan itu kepada perempuan yang sedang mengandung anaknya,sekaligus ia cintai.

"zetta.... Kau tau ini akan mudah jika-"

"MUDAH DARI MANANYA?!, KAU PIKIR AKU APA?!, AKU PUNYA HATI BISAEL!, KAU GAMPANG MENGUCAPKAN SEMUA ITU, TAPI AKU?!,AKU YANG MERASAKANNYA!" bentak zetta habis habisan.

.................

Ara duduk ditempat tidurnya, masih bingung dengan situasi sekarang. Apa yang telah terjadi?.

"jika baekhyun mencintai zetta?, lalu apa tujuannya menikahiku?, dia sudah memiliki semuanya, istri, sekaligus yang sedang mengandung anaknya, lalu apa yang dia inginkan dariku?" gumam ara sendiri.

"hei" panggil seseorang.

Ara mendongakkan kepalanya. Itu leuco.

"selamat atas penikahanmu, berbahagialah" kata leuco, mendekat sambil menjabat tangannya.

Ara tidak berkutik sama sekali. Leuco yang merasa diacuhkan langsung menurunkan tangannya.

"em... Dari tadi kau melihat zetta tidak?, aku tidak" kata leuco.

"tidak" jawab ara sekarang.

"kau tau zetta sedang menga-"

"aku tau" potong ara.

"lalu kenapa kau masih ingin menika-"

"kau pikir aku mau?!" bentak ara sekarang. Dia berdiri dari duduknya. Sudah tau kemana arah omongan leuco ini.

"kau bisa menolaknya!"

"aku hanya manusia!, aku sngat ingin menolaknya!, tapi kau tau selicik apa baekhyun!, kau.. Pikir.... Kau pikir.... Aku mau?, aku menikah dengannya!, aku tinggal disini sekarang!, aku menghadap dirimu sekarang ini!, semua....ini karna aku hanya seorang manusia!"

"jangan kira aku juga menginginkan semua ini.... " lirih ara.

"m maaf,  a aku.... Hanya kesal" sesal leuco. Melihat kondisi ara sekarang.

"aku mengerti, pergilah, aku ingin istirahat, jangan lupa mencari zetta, karna aku juga dari tadi mengkhawatirkannya" kata ara.

Leuco keluar dari kamar ara secara ragu, ara merebahkan tubuhnya dikasur. Menutup matanya. Lelah.

TBC