"cukup cukup" kata ara.
"aku tetap tidak akan mengerti" lanjut ara lagi.
Baekhyun menghela nafas pelan, lalu menatap ara lekat, tatapannya menusuk hingga ke mata ara, mencari cari kepolosan yang dimiliki gadis ini.
"kau ingin bertemu caretta kan?, jangan bahas ini lagi" kata baekhyun.
Ara menekuk mukanya sambil berbalik badan.
"aku hanya ingin mengerti semua ini, kau tidak mau menjelaskannya" kata ara sambil menekuk mukanya, dan menyilangkan kedua tangannya di dada.
Baekhyun membulatkan matanya kesal, haruskah dia buang gadis ini jauh jauh, baekhyun jd heran, ara ini polos atau bodoh?.
"aku sudah menjelaskannya, tapi kau saja yang tidak mengerti, kau itu kan bodoh" jawab baekhyun.
"terus!, terus saja kata katai aku!" marah ara, sambil membalikkan badannya.
Baekhyun tidak menghiraukan ara, dia malah menarik ara untuk pergi, melesat kesuatu tempat.
Seperti kubuk kecil, namun tempatnya seperti sudah tua, pintunya juga lusuh, tapi mewah.
"caretta didalam?" tanya ara, ragu.
Baekhyun mengangguk.
"cepatlah... Zetta sedang tidak sadarkan diri,kita harus segera balik" jawab baekhyun.
"kau tidak ikut masuk?" tanya ara.
Baekhyun menoleh, lalu mengangkat alisnya.
"aku sudah sekuat tenaga menahan agar tidak membunuhnya, kau mau aku ikut masuk?"
"ahh tidak tidak" jawab ara cepat sambil menggeleng gelengkan kepalanya.
Ara berjalan masuk kedalam pintu itu. Membukanya perlahan. Baekhyun memperhatikan ara ragu.
.....................
Ara memperhtikan sekeliling, berdebu, lusuh, bagaimana caretta bisa bertahan disini, pikir ara. Ara memasuki ruangan itu, dan terlihat seseorang sedang diikat tangan dan kakinya di tembok.
Ara segera mendekati orang itu, itu caretta, sedang tidak sadarkan diri, ara merasa bersalah, tanpa ia sadari matanya berkunang kunang.
"retta... Maaf... " lirik ara sambil terisak.
" a ra.. " jawab caretta lemah.
"iya aku disini, maaf caretta, maafin aku"
"k kau baik baik saja?" tanya caretta.
"harusnya aku yang bertanya bodoh!, kau baik baik saja?" jawab ara.
" a aku-"
"ARA!" panggil baekhyun membentak, ara segera menoleh karna terkejut.
"MENJAUH!"kata baekhyun lagi.
Ara terlihat bingung. Dia langsung berdiri dari jongkoknya dan menjauh dari caretta. Ara memperhatikan caretta bingung,tidak ada yang salah dengannya kenapa baekhyun menyuruhnya menjauh.
"kau kenapa?" tanya ara pada baekhyun, setelah baekhyun melesat mendekat ke ara.
"dia bukan caretta" jawab baekhyun sambil terengah engah.
Ara tertawa remeh.
"kau bercanda, jelas jelas dia caretta!" bentak ara kesal.
Saat ara menoleh ke orang yang tadi, tapi orang itu sudah menghilang, orang jelas jelas dia melihat caretta disitu. Badan ara langsung tegang. Tangannya bergetar, dia gagu.
"b baek ba-"
"aku ada disampingmu" kata baekhyun, sambil mengenggam tangan ara kuat.
"ayo kita pergi" kata baekhyun lagi, sambil menarik tangan ara.
Saat mereka balik badan, sudah ada 8 orang waktu itu.
Iya 8 orang yang waktu itu ingin meneliti ara. Baekhyun langsung mengepalkan tangannya kuat. Dia kesal.
"hai pangeran egois, kita bertemu lagi" kata dafer, sambil tersenyum miring, meremehkan.
"pangeran, maafkan kami, waktu kita telah habis" kata glani.
Baekhyun menatap tajam glani, dan tersenyum miring.
"jangan kira kau bisa menyentuhnya glani" kata baekhyun tajam.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK LIFE
Fantastik#2 thiller [5-1-20] kim ara, gadis lugu yang tidak tau apa apa mengenai kejadian ini, hidupnya hancur setelah malam itu, entah itu apa, tapi bencana besar datang kepadanya, dunia berubah menjadi gelap gulita. Sehingga datanglah son baekhyun, orang...