DARK LIFE

percaya

Flashback

Bisael mengejar perempuan itu dengan sekuat tenaganya, hanya berharap perempuan itu tidak pernah meninggalkannya,dan jangn smpai.

"dengarkan aku dulu!, dengar!, kumohon!" teriak baekhyun. Perempuan itu berhenti, lalu menoleh.

"sudahlah, aku capek" kata perempuan itu, air mata mengalir terus dipipinya.

Bisael, menggenggam tangnnya.

"dengar..... Dan percayalah,hanya 9 bulan" mohon bisael.
"kau akan terbawa suasana bisael, kau bisa bisa menyukainya, dan itu kemungkinan besar" kata perempuan itu sambil terisak menngis.

Bisael menggeleng.

"tidak.... Jangan... Jangan tinggalkan aku..." mohon bisael. Air mata mengalir di pipi bisael.

"aku memang tidak bisa melupakanmu, tapi... Jika memang kau harus tetap menikahinya, aku yang akan pergi bisael, agar aku tidak tersiksa lebih dalam.... " lirih perempuan itu.

"jangan.... Kumohon" kata bisael, menangis.

Perempuan itu tersenyum lirih, lalu memegang pipi bisael, dan menghapus air matanya.

"berbahagialah...... Bisael cuvier" kata perempuan itu, lalu pergi.

Lalu selanjutnya yang terjadi adalah baekhyun di tinggalkannya untuk selamanya, percayalah, saat ini adalah saat dimana bisael sangat membencinya, rasanya dia hancur saat ini juga. Dimana orang yang sangat dia cintai harus pergi meninggalkannya.

Lalu saat berikutnya,

SUT

perempuan itu diam terkaku, rasanya tubuhnya melemah, ada benda asing yang menusuk tepat di jantungnya, dia baru sadar, dia baru saja dipanah. Tubuhnya melemah, sulit bernapas.

Bisael yang melihat itu, langsung lari secepat ke arah perempuan itu lalu mengangkat kepalanya, dan tambah menangis menjerit.

"tidak, tidak,tidak kumohon, jangan, jangan seperti ini" kata bisael, sambil terus menggeleng.

"m ma a af, b bi sael" kata perempuan itu, lalu memjamkan matanya untuk selamanya.

"TIDAKK!!!!! " teriak baekhyun, sambil menangis menjerit.

Flashback of

...................

"Ya!" panggil caretta.

Baekhyun tersadar dari lamunannya. Lalu menoleh ke retta sinis.

"apa?"

"kau melamun terus dari tadi, ada masalah?" tanya retta, pada baekhyun, dengan tulus.

"kau tidak usah ikut campur, urusi saja kakamu yang lupa ingatan tuh!" jawab baekhyun.

"Ya!, itu semua juga karnamu!" bentak retta kesal. Memangnya kakaknya biaa smpe lupa ingatan itu, karna siapa, dan apa?!, dasar man-ah... Ralat, vampire menyebalkan.

"salahku?, kau bilang salahku?" tanya baekhyun,tidak percaya.

"iya!, iya itu memang salahmu!" balas retta ngotot.

"ya!, coba sekarang kamu pikir!, aku hanya mencekiknya, bukan membenturkan kepalanya!, kenapa dia harus sampai lupa ingatan?!, memang dianya saja yang lemah,ck,ganteng ganteng lemah" kata baekhyun.

Caretta terdiam, benar apa kata baekhyun, mydas, tidak terbentur apapun, tapi kenapa  harus sampai lupa ingatan?, jujur ini sngat aneh, dan juga janggal.

"kenapa, aku benar kan?" kata baekhyun lagi.

Caretta menatap baekhyun intens.

"jadi maksudmu, kakaku hanya berpura-pura?"

................
Ara dan mydas sedang duduk berdua di bawah pohon yang besar, tidak jauh dari baekhyun dan caretta, hanya beda 50 m.

"aku tau, memang rasanya sangat sulit, tapi kurasa kau harus jujur padanya" kata ara, kepada mydas.

Mydas menoleh ke ara, dengan tatapan sendunya, entah dia harus melakukan apa sekarang.

"tapi....., aku terlalu malu" jawab mydas.

"tapi dia juga harus tau yang sebenarnya, kasian retta, dia adikmu juga, ah..... Maaf, maaf bila aku terlalu memaksakan, tapi, didengar dari ceritamu, keluarga sangat miaterius, aku jadi iri" kata ara, sambil sesekali cengengesan.

"misterius bagaimana?"

"pertama tama, makasih karna kau susah mau jujur padaku, kau sudah bercerita bnyak, tapi, saran yang  hanya bisa aku kasih, cuma, jujur pada caretta, karna dia juga harus tau semua ini, kasian dia, kalo kau berpura pura lupa ingatan seperti ini, dia juga sulit untuk banyak bercerita padamu,kalian sudah lama tidak bertemu, dan harusnya sekalinya bertemu tidak seperti ini, tapi..... Itu semua jug kukembalikan lagi padamu,yang kedua, jika benar kau tidak dibunuh oleh ibumu didepan caretta, lalu itu siapa?, terus, kau bisa mendapatkan tugas yang diberi glani itu, semenjak kau pergi meninggalkan ibumu?, kenapa bisa? " kata ara.

"ibuku, tidak sejahat itu sebenarnya, tapi tetap saja, dia jutek padaku, kau tau, mereka dihukum mati karna telah menyembunyikanku di oricreas"

"jadi... Mereka mengorbankan nyawa hanya demi kau?"

Mydas mengangguk. Ara hanya mngut mngut saja, walaupun, sebenarnya dia masih belum bisa mengerti ini, ini semua terlalu dongeng baginya, dan juga sulit dimengerti.

Yang pertama mereka hanya kenalan, lalu tiba tiba mydas bercerita banyak kepada ara, dan yang kejutnya lagi, mydas hanya berpura pura lupa ingatan, dan semua cerita mydas, 11 12 sama dongeng, jadi bagaimana ara bisa memahami semua ini?.

"aku boleh minta tolong padamu?" tanya mydas memecahkan lamunan ara.

"apa?"

"rahasiakan ini, rahasiakan kalo aku pura pura lupa ingatan, tunggu smpai aku siap cerita kepada caretta" kata mydas.

Ara tersenyum

"kau tenang saja, asalkan kau mau membantuku"

"membantu apa?"

"bantu aku, buat baekhyun nyesel karna sudah jutek padaku" kata ara sambil tersenyum jahat.

TBC