Aku membuka mataku perlahan, rasanya kepalaku sangat pening. Saat aku mengerjapkan mata berkli kali, dan bangun dari tidurku,aku sudah melihat beberapa mosnter di depanku, tidak, tidak didepanku. Tapi 3 meter didepanku, dan mereka mengelilingiku. Aku ketakukan, badanku bergetar.
Kulihat sekeliling, baekhyun dn caretta sudah tidak ada, apa mereka meninggalkanku? , jahat sekali. Padahal aku kelaparan, itu juga manusiawi.
"huaavoohh" raung para monster itu, aku hanya duduk dibawah sambil memeluk lututku dan menangis. Aku ketakukan.
Anehnya mosnter itu tidak jalan jalan ke arahku, dia hnya menggedor gedor dinding, yang padahal disitu sam sekali tidk ada dinding. Aku sesekali melirik para mosnter itu, bentuk yang sngat menjijikan dan menyeramkan.
..................
Baekhyun pov
"sial" gumamku.
Ara sudh bangun dan para mosnter mengelilinginya.
"kau bodoh!, aku menyuruhmu menyembunyikannya, bukan melindunginya!" marah marah caretta,dibelakangku.
Aku menoleh padanya.
"ini bukan waktunya menyalahkan retta, dengar, disana sudh banyak mosnter, dan kita sudh tidk punya waktu lagi, jika kita diam seperti ini terus, maka perlindunganku juga akan hancur dan ara mati saat ini juga!"
"lalu kau mau kita bereaksi melawan para mosnter itu didepan mata ara?" tanya retta.
"tidak"
"lalu?"
"seret monster itu"
"itu terlalu banyak!" kata retta.
"kau origin, kau sendiri yang berkata bahwa origin lebih kuat dari hybrida"
"kau selvation tepatnya"
"kau percaya?" tanyaku.
Retta mengangguk, "setidaknya matamu berkata jujur dimataku, baekhyun"
Aku tersenyum tipis.
"mari lakukan" ajak retta.
"siap?" tanyaku.
"siap" jawabnya.
"kau bagian sebe-"
Belum selesai aku berkata retta sudah melesat duluan, aku hanya mendesah pelan lalu menyusulnya.
Aku menarik tiga monster sekaligus, menusuknya di bagian kepala, lalu satunya lagi kupelintir tangannya hingga putus lalu ku tusuk kepalanya dan kutarik hingg ketengah badannya, satu mosnter lagi, aku mengambil satu pisauku lagi, dan sekarang aku memegang 2, aku tersenyum miring, lalu kusilangkan kedua tanganku, aku menusuk lehernya lalu aku membalikkan tanganku, dan jatuhlah kepala monster itu menggelinding di tanah.
"selesai" gumamku, aku menoleh kebelakang,aku melihat caretta yang masih melawan 2 monster lagi.
Aku memeprhatikannya, lumayan juga retta.
"ck, katanya kuat,melawan 2 monster saja lama sekali" gumamku sambil memperhatikan retta.
Dan akhirnya selesai juga.
"kau lama"
"kau tidak menikmati prosesnya, padahal itu bagian yang paling menyenangkan"
"psikopath" kataku dan langsung meningglkannya.
"kau yang psikopath tuan baekhyun!" teriak caretta.
Dan tentu saja aku masih bisa mendengarnya.
....................
"sudah, jangan menangis lagi, aku disini" suara seseorang menyadarkanku, aku mendongkkan kepalaku perlahan,aku tau dan sngat kenal dengan suara ini.
"kau d dari mana s saja?!" tanya ku pada baekhyun seseguan.
"maaf"
"kukira kau meningglkanku, k kau kan tau aku t takut, baekhyun" kataku, lalu menunduk lagi.
Dia berjongkok didepanku.
"iya aku tau, maaf" katanya, lalu mengelus pucuk kepalaku.
"k kau j jahat, baekhyun!, k kau jahat!" kataku.
"kau kan tidak apa apa sekarang, kenapa mengataiku jahat?" tanyanya.
aku menatap matanya, yang berwana abu abu kehitaman itu.
"karna kau membohongiku" jawabku.
"berbohong?, berhobong apa?"
-tentang jati dirimu baekhyun!, kau tidak mau jujur padaku, kenapa?!, kenapa aku harus tau sendiri?!- batinku.
aku tidk berani mengatakan itu sekarang, aku tkut jika baekhyun mengetahui aku tau siapa dirinya sebenarnya, aku bisa hbis ditangannya dengan cara yang mengenaskan.
"tidk lupakan" kataku, lalu menoleh ke arah lain.
....................Sekarang aku, baekhyun dan caretta sedang duduk bertiga makan, ternyata vampire juga bisa makan. Kukira mereka tidak makan, ck.
Tapi aku masih tidak percaya kalau mereka memang bukan manusia, tapi apakah mahluk seperti mereka benar benar ada?, seperti mahluk dongeng,dan cerita cerita mitiologi, sebanarnya aku sudah curiga dari lama, keanehan keanehan baekhyun yang mengganjal dipikiranku, tapi tadinya itu tidak terlalu kupikirkan, tapi setelah ini, aku percaya.
"enak?" tanya caretta.memecahkan lamunanku.
Aku menoleh lalu mengngguk ragu.
Sebenarnya sekarang aku punya perasan sedikit takut pada mereka, setelah kuketahui mereka bukan manusia.
"kalian percaya pada vampire?" tanyaku ragu ragu.
Baekhyun langsung berhenti mengunyah, lalu menatapku dengan tatapan tajam. Nyaliku menciut.
Caretta akhirnya memecahkan suasana dengan tertawa antara aku dan baekhyun yang tadinya tegang.
"hahaha.... Mahluk mitiologi itu?, memangnya kau percaya?" tanya caretta padaku.
"emm.... Awalnya tidak sama sekali, tapi mamaku selalu bilang bahwa bumi ini sngat luas, dan yng kita tau tentang bumi ini belum ada apa apanya" kataku.
aku sengaja berbohong karna tatapan baekhyun yang tajam padaku membuatku takut.
"begitu?, berarti kau percaya? "" tanya caretta.
"tidak!" sergahku.
"lalu?"
"aku hanya menanyakan saran kalian" kataku.
"kenapa kau tib tib bertanya seperti itu?" saut baekhyun.
"karna aku tidak tau situasi seperti apa sekarang" gumamku, lalu menunduk.
" dunia hancur, itu situasinya" jawab baekhyun dingin.
"lalu kenapa manusia biasa sepertiku masih hidup?, kenapa aku tidk mati saja?, toh manusia manusia yang lainnya juga mati, hanya aku saja yang beruntung, tidak, entahlah aku masih hidup ini sebuah keberuntungan atau kesialan, yang jelas, aku benci ini" kataku.
" ara, kau berkata bahwa seakan akan aku dan baekhyun bukan manusia" kata caretta, dengan nada kecewa.
"b bukan i itu m maksudku, tapi... " kataku.
Aku berdiri dari dudukku.
Aku menarik nafasku dalam dalam. Hatiku bingung, takut, bimbang bercampur aduk. Dadaku naik turun, gelisah.
" a aku butuh waktu sendiri" kataku dan lngsung pergi.
TBC
KALO ADA YANG MAU DITANYAIN, TANYAIN AJA, NNTI AKU JAWAB....... JANGAN MALU MALU.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK LIFE
Fantasi#2 thiller [5-1-20] kim ara, gadis lugu yang tidak tau apa apa mengenai kejadian ini, hidupnya hancur setelah malam itu, entah itu apa, tapi bencana besar datang kepadanya, dunia berubah menjadi gelap gulita. Sehingga datanglah son baekhyun, orang...