DARK LIFE

bohong

"dia bukan manusia" jawab baekhyun santai.
"bohong!" sergahku, ketakutan dan juga ingin menngis.

"terserah padamu, sudah kubilang, tadi itu bukan manusia ara"

"tapi badannya seperti manusia baekhyun!, dia tidak seperti monster lainnya!, dia juga bisa berbicara!" bentakku pada baekhyun, entah kenapa rasanya aku ingin menngis.

"kau itu tidak mengerti ara!, ada monster yang belum bertrasformasi, bentuknya masih seperti manusia, tapi nafsunya sudah tinggi, kau jangan gampang percaya seperti itu ara, aku hnya ingin melindungimu, bukan menyakitimu" kata baekhyun Menjelaskan.

Sedangkan aku hanya menangis, perasaanku tidk nyaman dn takut sekarang, sekaligus merasa kesal.

"jangn menngis lagi, kau jelek" kata baekhyun, dia langsung jongkok di depanku dan menggendongku.

Aku terkejut, kulihat tatapannya begitu tajam, dan itu sngat tampan. Matanya yang hitam abu abu membuat tubuhku merinding seketika.

Dia berjalan sambil menggendongku. Aku hanya diam karna terpanah dengan perlakuannya.

"turun!, turunkan aku!, kau kenapa main gendong gendong aja!, ck, tidak sopan!" kataku sebal.

"kau itu!, sudah ditolong tidak tau diri pula!, berisik sekali kau tau?!" katanya marah marah.

Sedangkan aku diam dan tak berkutik.

...................

Kita sekarang berada di tengah hutan, baekhyun mengurut kakiku yg keseleo karna tadi, dan itu sngat sakit kalian tau. Rasanya aku ingin menjambak jambak rambutnya.

"pelan pelan sakit bodoh!" bentakku.

Dia langsung menjitak kepalaku.

"kata katamu seperti orang kurang didikan ara" katanya dingin.

"ck!, kau juga sih-"
"kau itu bisa tidak berbicara tanpa berteriak?" potong baekhyun.
"tidak!, kenapa ingin marah?!" jawabku asal.
"berarti kau memang ditakdirkan untuk dimakan monster ya?" tanyanya tenang.

Aku langsung membulatkan mataku, menyebalkannya tidak ilang ilang, tetapi, aku masih punya banyak pertanyaan untuknya.

"baekhyun"
"hmm" jawabnya.

Aku menggaruk tengkukku yang tidak gatal, aku ragu untuk bertanya soal ini.

"kau kenapa bisa tau kalau mnusia tadi monster?" tanyaku, ragu ragu.
"dia bukan manusia"
"yaa yaa terserah"
"......"
"baekhyun! Ayo jawab!" kesalku.
"aku sudah banyak pengalaman ara,berbeda denganmu"
"tapi tadi dia benar benar bukan seperti monster"
"bentuk luar, tidak selalu sama dengan dalamnya"

Deg

Aku diam seribu bahasa, kata kata baekhyun terlalu jelas. Dan terlalu mudah untuk dipahami.

...............

Bekhyun pov

Flashback

Aku berjlan terus kedepan, aku tau ara tertinggal dibelakangku, tapi aku tidak perduli, dia saja yang sngat lemah.
Aku juga sudah mulai lapar dan tidak ketemu makanan dari tadi.

Namun, firasatku buruk, aku menoleh kebelakang dan benar, ara sudah tidak ada. Aku mengumpat pada diriku sendiri,bodoh.kenapa aku meninggalkan ara.

Akhirnya aku balik lagi, namun, aku melihat ara terduduk di tanah, dengan keadaan yang sngat kotor, ditambah dia yang mulai menngis. Disamping itu ada orang yang mulai mendekat pada ara, memang itu bukan monster,tetapi juga bukan manusia, melaikan, vampire.

Aku berlari secepat kilat dan langsung menyambar orang itu, kenapa aku bisa lari secepat itu?, karna aku adalah seorang vampire. Ya.... Vampire, mahluk penghisap darah.

"kau siapa?" tanyaku pada orang itu.
"aku, haha, aku?, kau bertanya siapa aku?, aku adalah vampire alter!, dan kau tau?, hidupku sngat menyedihkan!, masterku hilang!, dan aku kehilangan arah!"katanya putus asa.

"aku tidak butuh curhatanmu sialan" jawabku, kesal.

Dia hanya tersenyum sinis kepadaku, tatapannya begitu rapuh.

"kau pergi,dan jngan pernah tampakkan dirimu lagi, didepanku,mengerti?"

"aku tidak pernah menampakkan diriku didepanmu, hnya kepada gadis itu, kau tau!"

"apalagi dengannya!" bentakku.

"biarkan aku makan, aku sngat lapar...."mohonnya.

"makan saja dirimu sendiri" balasku.

"ck, vampire hybrida saja sombong sekali" kata orang itu, tubuhku memanas seketika, aku sngat benci orang yang menyebutkn jenisku, ah ralat, vampire.

Mataku memerah, kuku ku memanjang, aku siap untuk membunuh vampire alter menjijikn dihadapanku sekarang.

"k kau, k kenapa bisa matamu menghitam?, k kau k kenapa b bisa?" katanya ketakutan.

Aku berjalan mendekat padanya dan dia hnya mundur mundur dariku.

"menurutmu karna apa ras alter?" tanyaku.

"k kau! Selvation?"

Aku hanya tersenyum miring, aku mengcengkram lehernya, dia hanya memohon untuk dilepaskan, namun aku terlanjur emosi, mau tidak mau, aku harus membunuhnya.

Aku mencekik lehernya, kuku ku yg panjang menembus lehernya dan keluarlah darah dari lehernya, aku tersenyum.

TBC