bersama

1K 92 4
                                    

Baekhyun dan caretta sudah balik lagi, namun muka baekhyun keliatan berubah, dia lebih terlihat ketus dan tajam.

"kau kenapa?"
"kenapa apa?"
"mukamu, mukamu jutek sekali"
"tidak apa apa"
"dia pms ara" saut caretta.

Aku menoleh pada caretta, dan naikkan satu alisku.

"tidak aku hanya bercanda, dia laki2 seutuhnya kok"

Aku lngsung tersenyum kukira..... Baekhyun, ah... Sudhlah ngapain dipikirin.

"ayo"
"kemana?" tanyaku.
"berjalan"
"oh... Caretta ikut?" tanyaku.
"iya" jawab baekhyun dan langsung berjalan.

Aku masih diam menatap punggungnya baekhyun. Lalu tib tiba caretta merangkulku.

"memang begitu orangnya" bisik caretta, aku menoleh padanya.

"ya... Makanya dia hidup sendiri" jawabku.

Caretta terkekeh.

"hampir semua laki laki begitu, malahan laki laki yang kaya begitu, keliatan lebih seksi tau" kata caretta.

Aku memutar bola mataku malas.

"kau menyukainya?"

Caretta tertawa terbahak bahak.

"kau bercanda?" tnya caretta.
"aku bisa di keluarkan dari kerajaan jika aku menyukainya"
"kerajaan?"

Caretta mematung, kerajaan katanya.

"keluargaku, rumahku, maksudnya" lanjutnya.

Aku hnya meng oh kan sja, toh memang itu tidk terlalu penting. Tapi kenapa dia terlihat sangat kenal sama baekhyun.

"kau mengenalnya?" tanyaku.
"apa?"
"kurasa kalian saling mengenal,sebelum bertemu tadi tentunya"
"perasaanmu saja"
"tidak! Ka-"

"kalian ini mau mengobrol atau berjalan?!" tanya baekhyun, memotong omonganku.

Akhirnya aku mendecih pelan lalu berjalan bersama caretta. Baekhyun seerti sudah sngat hafal dengan hutan ini, tapi anehnya sekarang kepalaku pusing sekali, dan sakit, perutku juga berbunyi terus dari tadi, aku sngat lapar, atau lebih tepatnya kelaparan.

"baekhyun.... Berhenti sebentar" lirihku.

Baekhyun pun berhenti dn menoleh, dia mendekat kepadaku.

"ada apa?"
"kepalaku sakit"
"kau sakit?"

Aku menggeleng.

Lalu detik kemudia pandanganku buyar dan aku sudah tak sadarkan diri lagi.

Baekhyun pov

Ara pingsan begitu saja didepanku, tentu saja aku langsung menangkapnya.
Aku langsung menoleh pada caretta.

"bagaiman ini?" tanyaku.
"dia sakit?"
"mana ku tau"
"bisael!, aku tidak bercanda, kau jangan cuek seperti itu!" bentak caretta lalu mendekat, kepadaku dan ara.

"tidurkan dia dibawah!" kata retta.

Akhirnya aku menidurkan ara di bawah, dan kepalanya aku kasih tas ranselnya dia. Dn retta ikut berjongkok.

"dia punya penyakit?"
"kurasa tidak"
"kau itu!,  cek buru!" kata retta marah marah padaku.

Saat aku ingin memegang perutnya retta mencegah tanganku.

"tunggu dulu" katanya.
"apa?"
"jangan bilang dari kemarin kalian belum makan?" tanya retta.

Dan benar, aku tau jawabannya kenapa ara bisa pingsan. Dia kelaparan.

Aku gelagapan, ini semua salahku, dan ara bisa curiga tentunya denganku. Ahhh!!!!  Kenapa aku bisa sebodoh ini?.

"bisael?,  itu benar?" tanya retta lagi, aku menoleh pada retta.

"dasar bodoh!" maki retta.

Dia langsung berdiri.

"kau bilang katanya kau mau menyembunyikan jati dirimu!, tapi bertingkah seperti manusia normal saja tidak bisa!, kau itu mau terang terangnya terlihat tidak seperti manusia normal?! " maki retta.

Aku mengacak rambutku frustasi. Dia benar, aku terlalu bodoh.

"lalu sekarang aku harus apa?" tanyaku frustasi.

"pikir saja sendiri!  KAU KAN SUDAH AHLI!" sindir retta.

"retta aku serius!"
"aku juga serius!" balas retta.

"kamu mau bertengkar seperti ini terus sampai ara bangun?" tanya retta.

Aku menggeleng.

"kau itu benar benar ya!,  kau punya otak kan?, sekarang kita cari makanan sebelum ara bangun!" kata retta.

"apa?" bingungku.
"bagaimana dengan ara?" tanyaku.

"tinggalkan saja disini dulu" balas retta enteng.

"kau gila?" tanyaku.
"kau yang gila!" balas retta marah, kurasa retta kalau sudah marah, terlihat sangat menyeramkan.

"kau itu hybrida bisael!, kau punya kekuatan!, dasar bodoh! " kata retta bentak bentak.

"tidk usah marah marah juga kali!" balasku kesal.

"berisik!, buru keluarkan kekuatanmu, aku yakin, saat kita sedang mengobrol kau menggunakan kekuatanmu juga kan, menghilangkan ara, dan hanya kau yang bis melihatnya, tentu saja vampire hybrida lainnya"

"kau kena-"
"kakaku hybrida" potong retta cuek.

Tunggu apa?!, kakanya hybrida, lalu kenapa dia origin?,keluarga yang sngat aneh.

Aku hanya memasang muka bingung.

"ceritanya panjang" lanjut caretta,

.................

"kaka mu hybrida?" tanyaku, saat kita sedang mencari sungai.

Aku sudah menyembunyikan ara, tentu saja dari para monster, ya... Para vampire hybrida punya kekuatan khusus yaitu menyembunyikan seseorang dari vampire lain, kecuali vampire hybrida dan selvation tentunya.

"iya"
"sia-"
"tidak, dia tidak tinggal di kerajaanmu"
"lalu?"
"oricreas"
" APA?!"
"dia menyamar" jawab retta.

TBC

Oricreas itu kerajaan vampire origin.

Selvation itu vampire yang memiliki kekuatan semua jenisnya vampire dan lebih kuat dari vampire origin. Selvation ciri cirinya warna matanya bukan merah tetapi abu abu kehitaman.

Kalo kerajaan vampire hybrida itu xiphias.

DARK LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang