jadi?

841 80 20
                                    

Zetta menahan air matanya susah payah, oh ayolah... Kita pasti tau akan terjadi seperti ini nantinya.

Zetta membawa kertas itu lalu mendekat ke arah baekhyun.

"ini, tanda tangan, kau membenciku kan?" tanya zetta susah payah.

Baekhyun masih menatap zetta dengan tatapan kosongnya, lalu matanya beralih pada kertas itu.

"memangnya dengn cara seperti ini?,kamu bisa menipuku?, cih, aku tidak bodoh zetta samira" kata baekhyun.

"menipumu?, hey, sadarlah... Kalau kau bepikiran aku memang tidak membunuhnya, berarti kau memang bodoh!, tanda tangan ini dan selesaikan semuanya" kata zetta sambil memberikan kertas itu di tangan baekhyun.

Baekhyun merobek robek kertas itu menjadi tak terbentu di depan zetta.

"see, aku merobeknya, terserah padamu kau mau berkata apa, aku tidak akan pernah menceraikanmu" kata baekhyun tajam.

"BISAEL!, KAU TIDAK PERCAYA?!, KAU BISA MENANYAKANNYA PADA MYDAS!" bentak zetta.

"dia sudah mati, ck, sudahlah... Aku lelah" kata baekhyun, lalu membalikkan badannya.

"caretta, dia menyaksikan semuanya, aku tau dia belum mati, kau bisa menanyakan semuanya padanya,jangan jadi pengecut bisael" kata zetta lagi.

"kau benar benar ingin cerai denganku?! " bentak baekhyun.

"iya!" jawab zetta.

"karna aku tau,dengan begini aku ga akan pernah nemuin kebahagian aku bisael!, sampe kapanpun!"

"kenapa?!, kau bisa bahagia disini denganku!,kau mencintaiku, dan aku juga"

"bagaimana dengan ara?" tanya zetta.

Baekhyun menghela nafas panjang. Lalu mendekat ke zetta, dan mengambil tangannya.

"jangan ungkit itu lagi zetta, aku lelah"

"bisael, jujur padaku, apa alasanmu?" tanya zetta.

"belum bisa saat ini, maaf" jawb baekhyun, lalu benar benar meningglkan zetta di kamarnya sendiri, dengan kertas yang berantakan di depannya.

.................

Ara berjlan jalan di lorong itu dengan perasaan gelisah. Ekspresi baekhyun tadi benar benar seperti orang kesetanan. Ara takut terjadi apa apa dengan zetta.

"ara kau mau kemana?" tanya leuco.

Ara berhenti berjalan, dia tau suara siapa itu.

"leuco, bisa tolong aku?" tnya ara. Lalu membalikkan badannya.

"apa?"

"cari caretta" kata ara.

..................

Zetta berjalan di lorong itu sambil melihat lihat sekitar, mencari cari seseorang.

"kau liat leuco?" tanya zetta pada slah satu pelayan yang lewat.

"tidak tuan putri" jawb pelayan itu.

Zetta mengangguk lalu kembali berjalan.

"kau liat leuco?" tanya zetta lagi, kepada pelayan yang lain, yang berpapasan dengannya.

Pelayan itu menggeleng.

"tidak tuan putri" jawab pelayan itu.

Zetta kembali mengangguk. Lalu berjlan lagi. Sampai mata dia tertuju pada satu orang, yang berjalan angkuh di lorong tidak jauh darinya, aura dingin menguasai dirinya, baekhyun.

DARK LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang