Aku terus memberontak, tapi aku tau hasilnya akan nihil. Aku sesekali melihat orang itu.
"kau siapa?" tanyaku. Yang sekarang mencob untuk tenang. Tapi tetap tanganku diseret olehnya.
Tidak ada gunanya aku ketakutan, apalagi menngis,jadi aku akan mencob untuk tenang, tetapi tetap waspada.
Dia tidak menjawab,seperti orang bisu saja.tapi tadi dia bisa berbicara kok, ck. Dia tetap menyeretku, aku berjalan mengikutinya, tanpa perlawanan apa apa, biasanya di novel novel yang ku baca, baekhyun akan datang menolongku sebentar lagi,yaa...sebentar lagi.
Duk
Sial, dia melemparku dengan kasar, aku tersungkur ke tanah.
"aku menemukannya" kata orang itu.
Aku mendongakkan kepalaku, dan sudah banyak orang didepanku, mungkin sekitar 8 orang, aku menoleh ke belelakang, tepatnya orang yang menyeretku tadi. Aku menatapnya tajam, tapi dia menatapku dengan datar.
"kau yakin dia orangnya?" tanya salah satu orang itu.
"dia manusia" jawab orang yang menyeretku,dengan nada dingin.Aku hnya menyerngitkan dahiku bingung, apa yang mereka bicarakan.
"kalau begitu kita bisa menelitinya?" tanya salah satu orang, dari 8 tadi.
Orang yang menyeretku mengangguk. Tunggu apa?, diteliti?, mereka gila?, memangnya aku apa harus diteliti segala?.
"kita tidak main main mydas, kau tau ini akan terjadi, dan kita sudah mencari orang itu selama ratusan tahun, kau tau apa akibatnya jika menipu kita" jawab mereka.
Jadi orang yang menyeretku bernama mydas?, ahh aku jadi tau namanya.
"ini tugasku, untuk apa aku menipu klian" jawab mydas dingin.
"tentu saja karn kau ingin bebas!" saut salah satu antara 8 orang tadi.
Aku menoleh ke orang itu,apa, bebas?, bebas dari apa maksusnya.
"jaga omonganmu dafer, kau bisa mencobanya, baru berkomentar" balas mydas datar.
Aku benar benar bingung dengan situasi sekarang, apa yang harus kulakukan, dan apa yang sebenarnya terjadi.
"bawa dia" kata salah satu orang itu.
Tunggu apa?, membawaku?, tidak!, aku tidak mau tentu sja.
"t tunggu apa?, t tidak!, jangan mendekat!" kataku takut takut, saat 2 orang itu berjalan mendekat padaku.
Aku sudah berdiri dan berada di tangan 2 orang itu, sesekali aku memberontak sambil menatap mydas tajam, aku memohon padanya, untuk menolongku, setidaknya, aku belum mau mati sekarang.
Tapi mydas benar benar orang yng tidak mengerti apa maksud dari tatapanku, dia malah membalikkan badannya, namun ada suara yang mencegahnya.
"kau jangan kabur dulu, untuk jaga jaga kau harus ikut bersama kita" saut dafer, aku yakin, itu suaranya.
"hmm, kau benar, untuk berjaga jaga" saut satu orang lagi.
"urusanku banyak" jawab mydas.
"tugasmu yang paling utama mydas auratus" kata dafer.
Mydas membalikkan badannya, tatapnnya sngat tajam pada dafer, sekarang aku bersyukur ditatapnya datar tadi, kalo aku ditatap seperti sekarang ini, mungkin aku bisa kencing ditempat saking takutnya.
"kau tidak tau betapa susahnya tugas itu!, ada terliunan manusia di bumi!, dan membutuhkan banyak waktu!, mungkin cara satu satunya sampai kejadian ini akhirnya terjadi" balas mydas sedikit emosi, bhkan aku smpai terkejut.
"KITA MENCARI MANUSIA ITU UNTUK MENCEGAH KEJADIA INI, BODOH!, BUKAN MENEMUKANNYA SETELAH SEMUANYA TERJADI!" bentak salah satu orang, antara 8 orang tadi, dan yang pasti bukan dafer.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK LIFE
Fantasy#2 thiller [5-1-20] kim ara, gadis lugu yang tidak tau apa apa mengenai kejadian ini, hidupnya hancur setelah malam itu, entah itu apa, tapi bencana besar datang kepadanya, dunia berubah menjadi gelap gulita. Sehingga datanglah son baekhyun, orang...