- C H A P T E R 44 -

1.9K 71 2
                                    

-

Tiba hari dimana diadakannya acara promnight. Saat ini Agatha sedang berada di kamar menunggu Ridho menjemputnya. Ia tak berani untuk keluar, menunjukkan wajahnya yang baru pertama kali memakai make up. Walau hanya tipis, tapi sama saja. Dalam hidupnya, baru kali ini ia berdandan.

Waktu menunjukkan pukul 18.45, artinya 15 belas menit lagi Ridho akan datang menjemputnya. Pintu dibuka membuat Agatha mengalihkan pandangannya pada pintu.

Hani--sang mama--berjalan menghampiri anak gadisnya yang duduk anteng di kursi meja rias. "Ridho udah dateng tuh''

"Agatha takut, ma. Agatha lucu nggak begini?'' tanyanya ragu.

"Udah cantik kok. Cocok lagian bajunya sama kamu" balas Hani.

"Udah ayo buruan, kasian nanti Ridho nunggu lama" tambahnya menuntun Agatha keluar kamar.

Sesampainya di bawah, semua orang yang ada disana mengalihkan pandangannya melihat Agatha.

"Gila, baru pertama kali ini gue ngeliat lo cantik gini, Tha" celetuk Ridho.

"Kampret. Emang selama ini gue nggak cantik apa?" kesal Agatha.

"Cantik sih, tapi ketutupan sama sikap tomboy kakak" balas Azka menimpali.

"Kurang ajar" sungut Agatha.

"Makanya jangan pake celana mulu" ucap Satria.

"Udah ah. Ayo, Dho. Makin panjang nanti kalo mgelanggati dua kunyuk ini" ajaknya pada Ridho.

"Ma, kita pamit dulu ya. Assalamualaikum" tambahnya mencium tangan sang mama diikuti Ridho.

"Assalamualaikum tante, Kak, Azka" pamit Ridho, kemudian mengikuti Agatha yang sudah berjalan mendahuluinya.

Setibanya di dalam mobil, Ridho angkat bicara. "Tapi, serius deh, Tha. Lo cantik sumpah, kalo dari dulu lo gini pasti banyak yang suka sama lo. Apalagi gue"

"Udah diem lo. Berangkat buruan" ucapnya mengalihkan pembicaraan.

Ridho menjalankan mobilnya menuju sekolah mereka, karena memang acaranya diadakan di sekolah.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 20 menit, mereka sampai di depan sekolah dan langsung memarkirkan mobil di parkiran. Ternyata sudah banyak yang datang dilihat dari mobil yang terparkir disini.

Mereka turun dari mobil, dan berjalan beriringan menuju Aula sekolah dengan Agatha menggandeng tangan Ridho. Jika saja orang-orang tidak tahu bahwa Agatha dan Ridho, pasti mereka sudah beranggapan bahwa dua orang itu menjalin hubungan.

Sesampainya di depan pintu masuk, mereka menjadi pusat perhatian. Ada yang menatap kagum, iri, penasaran dan masih banyak lagi karena melihat Agatha yang berbeda dari biasanya. Dan ya, penampilan Agatha memang cukup membuat orang lain pangling. Apalagi ia baru pertama kali ini memakai make-up, walaupun tipis tetap saja.

Arga memalingkan wajahnya menatap sosok yang menjadi pusat perhatian itu. Pandangannya terhenti kala melihat Agatha menggandeng lengan Ridho. Tatapan mereka saling beradu, namun setelah beberapa saat Agatha memalingkan wajahnya.

AGATHA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang