Extra : Acara Syukuran

18.6K 525 5
                                    

Assalamualaikum, alhamdulillah Allah masih memberikan author kesehatan sehingga author dapat update lagi ya... pada senang gak kalau author updatenya cepat...? Gak usah dijawab gak penting juga... he..he..he..

Langsung dibaca aja ya...

* * *

Kejadian demi kejadian yang telah berlalu membuat mereka belajar akan makna dari sebuah kejahatan yang pernah mereka alami, mereka berusaha berlapang dada menghadapinya. Mungkin ini merupakan sebuah ujian hidup dan juga ujian pernikahan untuk mereka berdua, sebesar apakah rasa cinta kepada Allah dan pasangannya masing-masing. Jika kita mengalami musibah selalu ingatlah bahwa Allah akan memberikan sebuah kebahagian diatas musibah yang pernah didapatkan.

Dan jika kita mendapatkan sebuah nikmat yang sungguh sangat membahagiakan, selalu ingatlah dia dengan cara bersyukur hanya kepada-Nya, Allah SWT. Karena sesungguhnya jika kamu banyak bersyukur kepada-Nya niscaya ia akan menambah nikmat yang pernah engkau dapatkan, sebaliknya jika kamu tidak pernah bersyukur atau selalu merasa kurang dan cepat sekali mengeluh atas musibah yang kau dapatkan, ketahuilah bahwa disana terdapat azab yang sangat pedih bagimu. Semoga kita semua diberikan hidayah agar selalu bersyukur atas semua yang kita dapatkan.

Nikmat yang kita peroleh tak hanya nikmat yang dapat dilihat oleh mata saja, namun ada juga nikmat Allah yang telah ia berikan kepada kita berupa oksigen sehingga kita dapat bernafas tanpa perlu membayar. Bayangkan saja jika kita bernafas perlu mengeluarkan uang, seberapa banyakkah uang yang akan kita keluarkan?. Lalu bagaimana dengan orang-orang fakir miskin yang membeli makanan saja masih kesusahan ditambah dengan membeli sebuah oksigen hanya untuk bernafas?. Itulah kebesaran Allah yang memberikan kita semua nikmatnya secara gratis, tak hanya oksigen.

Air sungai yang mengalir, matahari yang terbit ketika fajar hingga ke senja, tumbuh-tumbuhan yang dapat tumbuh hanya atas kuasanya pun beserta seluruh bumi dan isinya juga semua yang ia ciptakan merupakan nikmat yang patut dan sangat harus kita syukuri. Tak ada yang menyamai semua ciptaannya termasuk manusia sepintar apapun ia, sekalipun ia telah membuat berbagai jenis barang elektronik yang sangat luar biasa seperti mobil, robot, pesawat, handphone, dan barang canggih lainnya.

Itu semua tak dapat terbentuk jika bukan Allah yang menghendaki semuanya. Jika Allah berkata kun fa ya kun, maka terjadilah sebuah perkara yang ia inginkan dan tak ada yang dapat menyangkal ataupun menghentikannya. Ingatlah Allah selalu mengawasi gerak-gerik hambanya meskipun tak ada orang lain yang melihatnya, karena Allah maha segala-galanya. Semoga kita semua masih berada dijalan kebenaran yaitu dijalan Allah dan bukan jalan sebaliknya, jalan sesat yang lagi dangkal.

Acara tujuh bulanan yang berlangsung disebuah rumah mewah milik salah satu pengusaha ternama yang menghadirkan Ustadz Malik Al-Ghifari, salah satu Ustadz yang memiliki ilmu agama luar biasa. Ia juga merupakan pendiri sebuah pondok pesantren Al-Awaliah. Mereka sengaja mengundang sang Ustadz yang merupakan sahabat karib dari Putra, mereka berdua bertemu ketika semasa kuliah dulu. Hingga saat ini mereka masih berkomunikasi dengan baik meskipun waktu telah memakan usia mereka berdua.

Para tamu undangan mendengarkan dengan khidmat tausyiah dari Ustadz Malik, begitu pula sepasang suami istri yang merupakan tuan dan nyonya acara pada malam ini. Tausyiah kali ini membahas tentang bagaimana cara mendidik anak dengan baik sesuai dengan al-qur'an dan hadits begitu pula perintah Allah yang telah tertera dalam islam, Ustadz Malik menjelaskannya pun dengan lawakan-lawakan agar para tamu undangan dapat terhibur sekaligus tidak merasa mengantuk selama berjalannya tausyiah. Keceriaan dan kegembiraan yang terpancar dari semua wajah undangan yang hadir membuat sang Ustadz begitu semangat bertausyiah, sehingga ketika penutupan tausyiah dengan doa bersama membuat para tamu undangan terlihat kecewa namun hanya dibalas dengan senyuman ramah khas Ustadz Malik.

Imamku BerondongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang