Meskipun undangannya jam 9 tapi aku dan kedua adikku datang lebih awal Haikal ternyata ikut hadir dan tadi kita berangkat menggunakan mobil Haikal. Indah katanya mau hadir dia sudah ada di jalan.
Aku membantu ibu Sinta menyiapkan segala keperluan seperti membawakan kue. Di sini kue ulang tahunnya ada dua, bunda yang menyuruhku bawa katanya sebagai perwakilan dari bunda yang tidak bisa hadir karena Afika suka boneka jadi aku hadiahi saja boneka dan aku juga memberikan boneka-bonekaku yang masih bagus dan masih layak pakai. Jadi bukan cuman Afika saja yang bisa menggunakan bonekanya tapi anak-anak yang lain bisa memakainya juga.
Acaranya di letakan di halaman depan panti. Jadi terkesan outdoor karena di sini anak-anaknya diajari untuk menanam bunga dan setiap harinya di berikan piket untuk menyiram bunga-bunganya.
Aku melihat Amar dan Haikal meskipun mereka terlihat tidak saling bicara tapi mereka mengesampingkan ego mereka masing-masing tetap membantu seperti membawa meja untuk di letakan minuman dan makanan.
Pukul 9 acarapun di mulai dan Indah datang tepat waktu. Afika terlihat senang sekali karena banyaknya kado yang di dapat dan ada dua kue ulang tahun dihadapannya di belakang Afika terdapat tulisan Happy birth Day Afika yang ke 7 tahun dan beberapa balon. Layaknya ulang tahun anak kecil akupun memakai topi ulang tahun begitu juga dengan Kaffa dan Daffa. Aku melihat Haikal juga memakainya. Dia terlihat lucu. Beberapa kali aku ketahuan oleh Haikal karena memandanginya. Dia hanya cuek bebek ketika aku menertawainya karena memakai topi khas ulang tahun anak kecil. Dan yang membacakan do'a adalah Amar. Lantunan do'a yang di bacakan Amar begitu menyentuh. Sebagian aku mengerti dengan do'anya. Aku melihat Indah dan ternyata Indah melihat Amar yang sedang membacaka do'a. Dan ketika do'a berakhir dia mengalihkan pandangannya kepadaku. Indah terlihat kikuk.
Ketika acara selesai kamipun menikmati waktu kami. Daffa dengan suka rela menjadi fotografer dadakan dari awal acara Dia terlihat sibuk dengan kameranya dia memotret. Anak-anak yang sedang makan kuepun di foto. Tapi biasanya nanti hasilnya akan bagus.
Aku dan Indah menghampiri Afika. Afika dari tadi tidak lepas dari senyumannya dia bahagia sekali.
"Duh, yang lagi ulang tahun senang sekali ya Indah."
"Iya dari tadi senyum terus Nda".
"Iya kak Nada Indah senang sekali, bukan karena Afika dapat kado banyak. Tapi Afika senang bisa kumpul dengan orang yang Afika sayangi dan yang sayang sama Afika." katanya sambil tersenyum.
Aku tersenyum mendengar penuturan Afika tapi sesungguhnya aku sedih mendengarnya. Ibu Sinta bercerita kalau Afika di temukannya di depan pintu di malam hari karena menangis. Seseorang dengan teganya meletakan Afika di lantai dengan memakai baju warna pink selimut bayi dan kalung yang berinisial huruf A dan tanggal lahir Afika. Ketika ibu sinta menemukan Afika, Afika baru berumur seminggu dari tanggal lahirnya. Ya Allah setega itu seseorang yang membuang bayi yang tidak berdosa. Apakah ibunya tahu kalau bayi yang ditinggalkannya sudah berumur 7 tahun dan begitu cantik.
Aku memeluk Afika, bulir air mata menuruni kedua pipiku. Aku memang orangnya mudah tersentuh. Ada hal yang membuatku sedih dan tersentuh aku pasti menangis. Aku mendengar seseorang memotretku. Ternyata Daffa dia memotretku ketika aku memeluk Afika.
"Loh, kak Nada nangis?" tanyanya.
"Ini air mata bahagia, karena bisa hadir di ultahnya Afika." Kataku sambil menangis. Seandainya aku bertemu dengan ibunya aku ingin memarahinya habis-habisan. Aku ingin bilang kepadanya banyak pasangan di luar sana yang menginginkan keturunan tapi dengan mudahnya dia membuang bayi yang tidak berdosa yang masih seputih kapas.
"Kalau menangis itu pasti sedih, kalau tersenyum berarti senang. Apa ada ucapan Afika yang salah?" Tanyanya dengan muka bersalah.
"Enggak, gak ada kok. Afika anak yang baik, Afika gak ada salahnya." Kata ku sambil mengusap air mataku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nada (End/Completed)
RomanceFOLLOW DULU SEBELUM BACA #1 cintapertama (5 September 2019) #1 firstlove (9 September 2019) #1 happyending (11 September 2019) #1 Nikahmuda (25 November 2019) #1 baper ( 07 Oktober 2021) "Sayang... tadi ada yang lamar kamu loh," kata bunda. Aku yan...