"Duh. Ini kantor banyak banget tugasnya ! " keluhnya.
"Aisha, bantuin paman ya. Nih, kamu salin tulisan ini ke laptop paman !" dijawab anggukan olehnya.
"Paman mau ke rumah sakit dulu ya, paman ambil tugas nya dan dikerjakan disini. Sekalian kalau ada operasi sama perawatan intensif lainnya mau sekalian di kerjakan! Jadi, maaf kalo paman lama ya !" Aisha menganggukan kepalanya dan tersenyum kemudian mengambil alih tempat duduk Ardi lalu menyalin tulisan dikertas itu ke monitor nya.
"Makasih ya, adikku ! Paman kesana dulu. Assalamualaikum !"
Waalaikum salam. Jawabnya dalam hati.
Ardi meninggalkan Aisha diruangan nya. Ia keluar dari kantornya, dan pergi ke rumah sakitnya untuk mengontrol apa saja yang harus dikerjakan agar tak lagi menumpuk."Pak, ada operasi nanti jam 09.00 pagi !" ucap salah satu suster yang sedang menulis laporan.
"Oke. Ada tugas buat di tanda tangani tidak ?" tanya nya.
"Oh, ada pak. Ini !" katanya sambil memberikan beberapa berkas yang memang belum di tanda tangani.
"Baiklah. Nanti jam 09.00 tolong ingatkan saya ! Jangan lupa siapkan segala sesuatunya !" titahnya.
"Baik,pak ! Saya permisi. Assalamualaikum !" pamitnya.
"Waalaikum salam" jawabnya.
Fahri menandatangani beberapa berkas dan menghitung berapa keuntungan bulan ini dan rugi tidak nya bulan ini.
"Agil !" panggilnya.
"Iya,pak !" sahutnya sambil menghampiri Ardi.
"Kenaikan bulan ini beda berapa persen dari bulan kemarin ?" tanya nya saat Agil duduk di kursi yang tersedia.
"Kenaikan bulan kemarin 25% sedangkan bulan ini 37%. jadi, selisihnya 12% dan ini adalah kenaikan yang cukup besar"
"Hm.. Kerja bagus. Okey, nanti akhir bulan tolong kasih catatan administrasi 3 bulan yang lalu sampai bulan ini. Oke ?"
"Baik,pak !"
"Kamu boleh lanjutin kerjaan nya lagi !" anjurnya.
Drzzt. Sebuah getaran disaku celananya. Ardi mengambil ponselnya kemudian ditempelnya benda pipih itu ketelinga Ardi.
"Halo ? Assalamualaikum. Ada apa ?"
"Waalaikum salam . gini lho pak ! Uang bulan ini belum dikirim ? Padahal udah pertengahan !"
"Oh. Dengan bu Arianda ?"
"Ya, saya Arianda."
"Baik. Nanti saya suruh orang untuk mengirimnya. Ada lagi ?"
"Sudah, pak!"
"Baik, saya tutup ya ! Assalamualaikum !"
"Wa..." tiba-tiba telpon itu dimatikan.
Tut
"Waalaikum salam ." lirihnya walau sedikt kesal atas perlakuan Ardi yang seenaknya mematikan ponselnya sebelum ia menjawabnya."Cih. Sok banget !" sungutnya.
"Ada apa sih,bu ?" tanya Dita pada ibunya.
"Ini, orang yang yang suka kirim uang ke kita. Dia ngirimnya telat. Di tegur malah ketus banget !" kesalnya.
"Udahlah bu.. Lagian ya.. Dia kirim uang tiap bulan saja udah cukup kok !" anjurnya pada ibunya yang sedang kesal terhadap Ardi.
"Iya sih. Yaudah lah.. Kita makan aja yuk !" ajaknya.
![](https://img.wattpad.com/cover/184300985-288-k830911.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Can't Speak (Selesai)
Ficção AdolescenteWanita itu benama Siti Aisha Marwah. Seorang wanita yang tidak bisa berbicara sejak kecil. Namun, kekurangan yang ia punya membuat banyak orang membulinya bahkan beberapa anggota keluarganya. Aisha bertekad bahwa kesabaran ini akan membuahkan hasil...