Aisha duduk dibangkunya. Tiba-tiba, segerombolan laki-laki datang menghampiri Aisha.
"Hey, lo gagu ya..?" ucap salah satu dari mereka dengan nada mengejek.
"Eh, lo tu cantik ! Tapi.." ucap kapten dari grup mereka. Sambil memegang erat dagu Aisha yang tertutup cadar itu. Dan Aisha mencoba melepasnya namun sulit baginya melawan orang yang lebih kuat darinya.
"Eu,eu..ehszinnn" ucap Aisha.
"Tapi sayang !! Lo gagu !" sambil melepas pegangannya dari dagu Aisha.
"Haha.. Haha..!" terdengar gelak tawa keras dari seluruh penjuru kelas saat itu.
"Hey.. Ada apa dengan kalian ?" ucap seorang wanita mencoba membela Aisha.
Semua orang melihat ke sumber suara.
"Ada apa Aisha ?" ucap Laila sahabat Aisha sedari kecil.
Aisha mulai menggerakan jemari tangannya untuk memberi tahu apa yang terjadi baru saja. Laila tak peduli mereka yang memanggil namanya dengan niat iseng itu.
"Oh, gitu !" ucapnya seusai Aisha menjelaskan.
"Orang gagu di ajak ngobrol jangan-jangan dia juga tuli ?"
"Iya, buktinya gak ngeliat pas di panggil "
"Eh, kalian kalo ngomong dijaga donk !"
"Emang napa ? Salah ? Orang dianya juga gagu !"
"Diem ya.. Kalian gak boleh ngomong gagu ama dia !"
"Bukannya dia emang gagu ?"
"Haha..!" gelak tawa terdengar hingga..
"Ada apa ini ?" ucap seorang wanita paruh baya pada muridnya.
"Itu bu ! Dia bilang sama Aisha gagu !"
"Tapi emang bener gagu'kan ?" ucap kapten grup yang sempat meledek Aisha.
"Sudah,sudah ! Kalian gak boleh ngehina kaya gitu ! Kalian itu'kan sama-sama manusia !"
"Iya,bu..!" ucap mereka serempak.
"Oh iya, kalian jangan lupa minta maaf sama Aisha !"
"Iya,bu. Maafin kami Aisha !" ucap mereka dengan nada tidak ikhlas.
"Aisha, dimaafkan 'kan ?" dijawab dengan menganggukan kepalanya spontan.
"Udah. Kita langsung mulai belajar saja! Buka halaman 94 ! Kerjakan latihan 2.7 !"
"Yahh..bu.. Jangan latihan kek !" ucap salah satu siswa.
"Kerjakan. Yang ngerjain tangan bukan mulut. Jangan berisik !"
"Iya bu..!" ucap murid itu serempak.
Aisha dan Laila begitu tenang mengerjakan soal itu. Tiba-tiba, segerombolan grup tadi yang mengganggu Aisha.
"Aisha ! Kerjain punya gue donk !"
"Enak ajah lu ngomong ! Kerjain sendiri !"
"Aisha.. Plis.. Kerjain punya gue atau...!"
"Atau apa ? Hah ?"
"Ha, huhah hagpzaga!"
*la, udah gak papa"Aisha.. Mereka itu keterlaluan ! Mereka harusnya ngerjain sendiri !"
Aisha mengambil buku kapten grup tersebut dan menulis jawabannya.
"Hih..!"
*nih..!""Makasih Aisha... Makasih banget ya gagu !!" ucap kapten itu kembali ke tempat dudyk nya.
"Aisha. Kamu jadi orang baik banget sih.!"
Aisha hanya tersenyum dan mengambil buku catatannya.
ALLAH itu maha Tau. Jadi, kamu gak usah khawatir. Aku melakukannya sebagai penolongku di Akhirat.
"Ya ampun Aisha... Kamu itu walaupun punya kekurangan, kamu mempunyai banyak kelebihan !"
"Hang an he juji dddzitu !"
*jangan memuji begitu !""Sini ! Aku mau ngumpulin !"
Aisha hanya menganggukan kepalanya dan tersenyum. Walaupun tak terlihat oleh cadar yang dipakainya.
"Gagu.. Kerjain punya gue donk !"
"Liat ajah tuh sama si Fahri.. Kapten bodong !" ucap Laila kesal.
"Anjiirrr. Ngajak ribut lo ?"
"Anak-anak ! Ada apa ini ?"
"Nggak bu ..!" ucapnya serempak.
"Cepat kumpulin !"
"Yah,bu. Belum nih !"
"Iya, bu..!"
"Ibu beri waktu sepuluh menit lagi."
" siap bu !" ucapnya serempak.
...
Sedikit sedikit dulu ya guys.. Nanti juga lama-lama kata perkatanya aku tambahkok..
Sebelumnya, aku berterimakasih ... Banget... Sama kalian yang udah baca cerita ini. Aku tuh, seneng.. Banget kalian pd baca cerita ku..Maaf kalo tidak memuaskan..
Mohon dukungannya ya guys..
Mohon doa nya juga, guys. Semoga cerita nya bisa tamat dengan cepat.. Aamiin..
Silahkan vote and coment.. Terima masukan dan saran..
Tunggu kelanjutannya ya, guys ..
See you
KAMU SEDANG MEMBACA
I Can't Speak (Selesai)
Roman pour AdolescentsWanita itu benama Siti Aisha Marwah. Seorang wanita yang tidak bisa berbicara sejak kecil. Namun, kekurangan yang ia punya membuat banyak orang membulinya bahkan beberapa anggota keluarganya. Aisha bertekad bahwa kesabaran ini akan membuahkan hasil...