Acara halal bi halal saat ini baru saja di mulai, beberapa tamu sudah berdatangan. Bangku pun sudah mulai terisi penuh.
Di sebuah panggung kecil, seorang MC memulai acara ini dengan pembacaan ayat suci Al-Quran yang kemudian dilanjut sambutan dari tuan rumah dan beberapa tokoh masyarakat.
Acara berjalan dengan khidmat. Semua orang yang di undangpun, datang dengan senang hati. Tidak lupa juga, para anak yatim,fakir,miskin dan orang yang berkebutuhan khusus di undang nya untuk meminta doa, meminta maaf dan memberikan sedikit santunan untuk memperiang hati mereka.
Saat mereka bersalam-salaman dan saling meminta maaf-memaafkan, iringan lagu Shalawat mengiringi setiap detiknya. Suasana haru tercipta disana bak hendak pergi selamanya. Tapi, semoga saja di beri panjang umur, Aamiin.
"Faz, gagian gih. Bagiin kotak nya.. Entar saya yang bagiin minumnya !" titah Ardi pada Fazri yang dijawab anggukan oleh nya.
"Sok, formal lo !" ejeknya."Lagian, kan sekarang banyak tamu bambang !" celetuknya sambil memberi jitakan kecil di kepalanya.
"Aelah, pake jitak segala. Gue jitak lagi kagak mau lo !" sungutnya dengan sedikit tersenyum kecut.
Ardi hanya tertawa tanpa merasa tertohok akan kata-kata yang dilontarkan Fazri.
"Udah, deh. Iya, gue minta maaf.. Kita bagiin nya kapan nih !" rayunya saat keheningan sempat ada diantara keduanya.
"Yaudah, cepetan lo duluan.!" ujarnya.
Merekapun bergegas mengambil makanan untuk di bagikan.
Fazri dan Ardi membawa kotak besar yang berisi kotak makanan dan air mineral untuk di bagikan pada mereka yang hadir di tempat ini dengan tulus hati.
Di tempat lain, Lylu, Laila, dan Aisha sedang men-estafet beberapa makanan agar terbagi rata. Sedangkan Ila dan Nahro yang membagikan air mineralnya.
Acara belum sampai disitu saja, bintang tamu yang sudah di undang pun memberikan tausiyahnya di atas panggung kecil yang telah tersedia. Tausiyah yang di lontarkan nya, sangat menaik dan membuat banyak telinga mendengarnya.
"Ada kotak isi peuteuy.. Kurang kompak euy ! Sekali lagi.. Kalo jadi manusia harus bersyu....."
"KURR.!" jawabnya serempak
"Makan putu, malah jatuh.. Kitu atuuhh !" salah satu canda nya yang menimbulkan gema tawa pecah dari penonton.
Tak lebih dari satu jam, penceramah itu menutup acaranya dengan doa yang di Amini oleh setiap orang yang hadir di tempat itu.
Acara selesai begitu cepat. Para tamu dan hadirin pun mulai berpamitan. Suasana kosong di bangku-bangku yang sempat serisi itu terlihat berantakan. Beberapa orang yang memang memiliki rasa kepedulian yang tinggi, mereka mensempatkan diri untuk merapihkan beberapa bangku kosong tersebut.
Beberapa orang yang telah di bayar untuk merapihkan sampah dan bangku pun, mulai melakukan tugasnya. Tak hanya mereka, Ardi dan kawan-kawan pun membantunya.
Tak beberapa lama setelah selesai merapihkan, sebuah mobil box datang untuk mengambil bangku dan panggung yang sempat di pinjam untuk keperluan halal bi halal.
Seusai merapihkannya, mereka duduk berkumpul atau bahkan ada yang dalam posisi seperti orang tidur. Laila menhela nafas berat dan keringat yang bercucuran saat sehabis merapihkan semuanya. Bukan ia saja, semua orang yang ada di sini pun menghela nafas nya.
"Huft.. Selesai juga !" hela Nahro saat melihat semuanya telah kembali bersih seperti semula.
"Iya, nih. Gak nyangka bakal secepat ini.!" timpal Ila.
![](https://img.wattpad.com/cover/184300985-288-k830911.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Can't Speak (Selesai)
Teen FictionWanita itu benama Siti Aisha Marwah. Seorang wanita yang tidak bisa berbicara sejak kecil. Namun, kekurangan yang ia punya membuat banyak orang membulinya bahkan beberapa anggota keluarganya. Aisha bertekad bahwa kesabaran ini akan membuahkan hasil...