5

311 26 0
                                    

"Eh, anak gak tau diri ! Mumpung di suruh beresin rumah, ngedo'a nya sengaja lama banget." marah nya.

Ibunya Aisha menarik mukena yang dipakai Aisha, hingga tersungkur.

"Nghap,bzhu !"
*maaf, bu !"

"Udah cepet ! Bangun ! Beresin rumah ! Atau makan jatah hari ini gak ada !"

Aisha bangkit dan mulai keluar dari kamar untuk mengambil pakaian yang sudah kering.

Kruyuk kruyuk.
Suara perut Aisha sudah memberi sinyal lapar, sedangkan pekerjaan masih banyak. Aisha mengingat salah satu cara Nabi untuk menahan lapar. Dengan cara menyelinapkan batu pada perutnya.

Aisha mencari batu dan menuruti seperti yang Nabi Muhammad pernah lakukan.

Sebagai mana hadits Nabi :

ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﻗَﺎﻝَ ﻛُﻨْﺖُ ﺃَﻟْﺰَﻡُ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲَّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻟِﺸِﺒَﻊِ ﺑَﻄْﻨِﻲ
ﺣِﻴﻦَ ﻻَ ﺁﻛُﻞُ ﺍﻟْﺨَﻤِﻴﺮَ، ﻭَﻻَ ﺃَﻟْﺒَﺲُ ﺍﻟْﺤَﺮِﻳﺮَ، ﻭَﻻَ ﻳَﺨْﺪُﻣُﻨِﻲ ﻓُﻼَﻥٌ ﻭَﻻَ ﻓُﻼَﻧَﺔُ،
ﻭَﺃُﻟْﺼِﻖُ ﺑَﻄْﻨِﻲ ﺑِﺎﻟْﺤَﺼْﺒَﺎﺀِ، ﻭَﺃَﺳْﺘَﻘْﺮِﺉُ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞَ ﺍﻵﻳَﺔَ ﻭَﻫْﻲَ ﻣَﻌِﻲ ﻛَﻲْ ﻳَﻨْﻘَﻠِﺐَ
ﺑِﻲ ﻓَﻴُﻄْﻌِﻤَﻨِﻲ، ﻭَﺧَﻴْﺮُ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﻟِﻠْﻤَﺴَﺎﻛِﻴﻦِ ﺟَﻌْﻔَﺮُ ﺑْﻦُ ﺃَﺑِﻲ ﻃَﺎﻟِﺐٍ، ﻳَﻨْﻘَﻠِﺐُ ﺑِﻨَﺎ
ﻓَﻴُﻄْﻌِﻤُﻨَﺎ ﻣَﺎ ﻛَﺎﻥَ ﻓِﻲ ﺑَﻴْﺘِﻪِ، ﺣَﺘَّﻰ ﺇِﻥْ ﻛَﺎﻥَ ﻟَﻴُﺨْﺮِﺝُ ﺇِﻟَﻴْﻨَﺎ ﺍﻟْﻌُﻜَّﺔَ ﻟَﻴْﺲَ ﻓِﻴﻬَﺎ
ﺷَﻲْﺀٌ، ﻓَﻨَﺸْﺘَﻘُّﻬَﺎ ﻓَﻨَﻠْﻌَﻖُ ﻣَﺎ ﻓِﻴﻬَﺎ .
dari Abu Hurairah ia berkata..
"Aku selalu menemani NABI shallallahu 'alaihi wasallam dalam
keadaan perut kenyang..
sehingga aku tidak makan roti..
tidak mengenakan pakaian sutera..
dan tidak memiliki pelayan yang bisa membantuku..
Bahkan aku mengganjal perutku dengan batu..
dan aku minta orang lain agar aku bisa membacakan ayat
kepadanya sehingga ia bisa memberiku sesuatu yang aku
makan..
Dan sebaik-baik manusia bagi orang miskin adalah Ja'far bin
Abu Thalib..
ia pulang ke rumah dengan mengajak kami lalu memberi kami
makan dengan apa yang ada di dalam rumahnya..
Sampai-sampai ia mengeluarkan 'Ukkah (tempat air terbuat
dari kulit) yang sudah tidak ada isinya lagi..
kami lalu membelah dan menjilati apa yang ada di dalamnya.."
( HR. SHAHIH BUKHORI kitabu atho'imati hal 727 )

Seusai mengambil pakaian yang sudah di jemur, ia langsung masuk kerumahnya untuk menyetrika pakaian tersebut.

Kruyuk kruyuk
Suara perutnya kembali terdengar. Ia melihat ke tempat makan, ia melihat adik dan ibunya sedang makan sedangkan dirinya belum menyelesaikan tugasnya.

"Ngapain liat-liat ?Hah ?" Aisha langsung kembali menyetrika.

"Tau,tuh. Harusnya gue gak punya kakak kayak lo ! Malu maluin ajah !"

"Udah makan lagi ajah ! Biarin jangan peduliin dia !" ucap ibu Aisha pada adik nya Aisha.

...

Terimakasih.. Semoga suka...
Jgn lupa vote and comment..
Maaf, saya hanya penulis amatiran. Mohon di maklum.. Tapi saya akan berusaha lebih baik.

Hadline_15

I Can't Speak (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang