I Can't Speak (Selesai)

27

Happy reading💗
.

Setelah makan, Warman menawarkan diri untuk mengantar Laila ke rumahnya. Karena suasana malam yang tak bisa menjamin keselamatan Laila, akhirnya Laila pun pulang bersama Warman.

Warman mengantar nya hingga depan rumah Laila. Warman pamit pada Laila dan dijawab senyuman serta angguk kan kepalanya.

Tak lupa, Laila memberikan salam pada warman. Seusai Warman pergi, kemudian Laila masuk ke rumahnya untuk beristirahat.

"Assalamualaikum, bu!" panggil nya.

"Waalaikum salam, nak. Sebentar !" teriaknya yang sedang berlari untuk membuka pintu tersebut.

"Bu, hari senin aku mau umroh,bu !"

"Apa ?" kagetnya yang tak percaya akan yang di katakan anaknya.

"Iya,bu. Aku di bayarin sama kak Ardi. Pamannya Aisha !" terangnya.

"Oh,gitu. Yaudah, ibu besok bantuin kamu buat hari senin ya ?" dijawab anggukkan oleh Laila.

"Yaudah, bu. Aku mau istirahat dulu ya,bu ! Assalamualaikum !" ujarnya sambil bersalaman kemudian berlari pergi meninggalkan ibunya yang sedang tersenyum senang akan kabarnya.

"Waalaikum salam!" lirihnya

"Ibu juga tidur. Istirahat !" teiaknya sebelum masuk ke kamar nya yang di jawab dengan senyuman manis dan angkukkan dari ibunya.

Ibunya kembali ke kamar nya untuk istirahat dan merebahkan tubuh yang sudah pegal-pegal. Ia senang melihat anak nya tumbuh dan besar dengan teman-teman nya yang dikelilingi ilmu keagamaan. Yang membuatnya terbawa ke arah spiritual yang islamik. Ia juga bangga, anaknya tidak terbawa pergaulan jaman sekarang yang amburadul dan cacat moral. Banyak anak diluarsana yang seusianya berpacaran hingga hamil diluarnikah. Banyak juga mereka yang terbawa pergaulan bebas seperti pakaian yang tidak menutup Aurat, tidak tau sopan santun, bahkan durhaka pada kedua orang tuanya yang telah membesarkanya. Sungguh, miris sekali pergaulan jaman sekarang yang amburadul dan sangat disayangkan ini. Seharusnya, mereka berpikir jernih untuk masa depannya. Banyak pula siswa tawuran antar sekolah, apa tujuannya coba ? Seharusnya mereka sadar bahwa negeri ini butuh orang yang jujur, berakhlak dan bermoral. Negeri ini memang butuh teknologi yang canggih, tapi mengapa kita menyia-nyiakan nya dengan menyebar hoax atau bermain game hingga lupa kewajibannya sebagai pelajar yang harus belajar untuk masa depan yang cerah.

🐣🐣🐣

"Fahri, sebentar lagi kamu bakal berangkat kuliah. Jadi, kamu mau gak jalan-jalan bersama kami !" ajak Shidiq pada Fahri.

"Em.. Emang nya mau kemana ?" tanya nya.

"Pokoknya, kamu pasti bakal suka dengan suasana nya.!" bujuk Sharma.

"Iya, Ri. Lagian, sekalian pak Shidiq ajak kenalan sama anak nya temen-temen bapak !" ujarnya meyakinkan.

"Hmmm.. Yaudah deh. Oke Fahri ikut !"

"Oke. Kita siap-siap dulu ya ..!" ajaknya.

Tak berapa lama, mereka naik mobil milik Shidiq yang di kendarai oleh supir pribadinya yang kebetulan berasal dari indonesia. Dan itulah yang membuat Fahri lebih leluasa bercakap-cakap dengan nya. Kali ini, Fahri diajak ketempat wisata yang paling populer yaitu : Burj khalifa gedung tertinggi didunia. Tak lengkap kalau ke Dubai tanpa mampir ke tempat ini. Di tempat ini, kalian bisa lihat pemandangan melalui lantai observatorium.