Happy reading guys..
.."Ya ampun " kagetnya.
"Napa ? Gitu ajah kaget !" kesalnya.
"Ya,kagetlah kenapa nggak ! Lagian ya, kalo kekamar aku tuh jangan pake masker dong. !"
"Biarinlah, lagian kan abis ketemu klien disiang bolong gini. jadi harus maskeran biar kulit tetap terjaga " alibinya.
"Serah deh ! Ada apa?"
Tanpa menjawab pertanyaan dari adik nya, Fazri atau kakaknya Fahri itu nyelonong membuka lemari baju adiknya dan mengambil sebuah kaos oblong milik Fahri.
Sontak kelakuannya itu membuah Fahri terheran-heran. Padahal, biasanya telanjang dada dengan memamer dada bidangnya dan otot yang lumayan membuat beberapa kaum hawa terpesona.
"Kak, ngapain pake punya Fahri ! Kakak kan punya sendiri ?"
"Aduh,ri. Kamu kan tau, kalau baju kakak gak ada kaos nya !"
"Iya,dah. Udah sana mukanya dicuci ! Lagian lebay amat kena sinar matahari gitu aja !"
"Apa ? Kamu kali yang lebay !"
Brak !!
Suara pintu tertutup dengan keras nya oleh kakak nya Fahri itu.
"Sialan. " umpatnya dan mulai tidur dikasur empuknya.
🐣🐣🐣
Aisha menyimpan koper barang-barangnya di pojok dekat dengan lemari pakaian barunya. Saat ini ia tinggal di rumah Ardi yang besar nan mewah dan beberapa asisten keluarga yang siap sedia merapihkan,membersihkan bahkan memasak untuk tuan nya.
Aisha kini tertidur dikamar barunya yang luas nya dua kali lipat dari kamar di rumah nya dulu.
Ardi kembali ke pekerjaan nya dan tak lupa menyuruh asisten nya untuk melayani Aisha dengan baik dan memberitahu bahwa Aisha adalah seorang tunawicara. Sopir yang setia mengantarnya kemana-manapun menyiapkan mobil untuk pemberangkatan Ardi ke perusahaan. Rumah sakit yang ia kelola pun sudah dipegang asistennya yang selalu meminta pendapat sebelum bertindak.
"Maju,pak !"
"Iya, tuan !"
Brem..
Mobil itu berjalan mulus dan melesat ke perusahaannya yang sebentar lagi akan diadakan meeting dengan perusahaan yang ingin mengajaknya bekerjasama dan meraih untung bersama.Ckiit..
Supir yang bernama lengkap punawarman ini sering disapa dengan 'pak Warman' itu, seorang yang baik dan jujur pada siapapun."Pak Warman. Kalo terlalu lama masuklah dan minum kopi disini."
"Baik,tuan !" Ucapnya menuruti permintaan majikannya itu.
Warman mulai memarkirkan mobil dan tidur di mobil dengan jendela terbuka guna tidak kekurangan oksigen.
Ardi berjalan ke arah lift di kantor nya. Banyak pegawainya yang sedang menyiapkan berkas-berkaspun pura-pura lebih sibuk ketika Ardi melirik nya. Ardi yang sampai di lift langsung menekan tombol angka 4 untuk keruang meeting.
Hanya dengan 5 detik saja Ardi sampai ditempat tujuan dan benar saja. Sudah ada beberapa karyawan yang ditugaskan Ardi menemaninya ketika meeting itu tiba dan beberapa tamu dari perusahaan lain.
"Maaf, atas keterlambatan saya. Soalnya saya sehabis ambil ponakan saya untuk pulang dari rumah sakit nya! "
"Kamipun baru datang nak Ardi" ucap salah satu CEO di salah satu perusahaan yang ingin bekerjasama dengan nya.
"Terimakasih atas kemaklumannya. Saya tidak akan pernah mengulanginya lagi !" janjinya. Karena memang, Ardi adalah pengusaha perusahaan yang disiplin dan giat bekerja tapi tak melupakan haknya sebagai mahluk yang harus datang menemui panggilan Tuhannya.
Setelah selesai, Ardi bergegas ke rumah sakit untuk menangani operasi yang wajib ia lakukan. Asistennya tidak bisa operasi saat ini karena tiba-tiba saja keluarganya memanggilnya karena ada acara penting.
Ardi menelpon Warman~supir setia nya.
"Iya,tuan. Siap meluncur !"
"Okey saya tunggu di depan pintu masuk !" ucap Ardi lalu menutup telponnya.
"Pak satpam !" panggilnya. Yang bekerja sebagai satpam pun langsung berlari kearah yang memanggil.
"Bilang ke karyawan saya yang bernama Rudi. Suruh dia kerjakan punya saya sampai saya datang !" titahnya.
"Baik,tuan !"
.
.
Hello guys.. Ketemu lagi nih..
Thanks for reading.. Ya, guys.. Terimakasih kalian udah rela menunggu dari jaman onta sampe toyota
Jgn lupa vote and komen ya, guys..Maaf bnyk salah, karna saya hnyalah penulis amatiran.
#alahh.. Kok lebay ya ?Pokoknya, seneng deh kalian mampir..
Tinggal nunggu next chapter..
See you again .. Ya guys..Ketemu lagi di part berikut nya ya guys.

KAMU SEDANG MEMBACA
I Can't Speak (Selesai)
Dla nastolatkówWanita itu benama Siti Aisha Marwah. Seorang wanita yang tidak bisa berbicara sejak kecil. Namun, kekurangan yang ia punya membuat banyak orang membulinya bahkan beberapa anggota keluarganya. Aisha bertekad bahwa kesabaran ini akan membuahkan hasil...