LEGACY [Fan Fiction] ✔

8 - [BERITA UTAMA]

8 - [BERITA UTAMA]

//mulmed di atas adalah J Jonah Jameson di seri Spiderman raimi dan FFH//

Stark Industries, 10 a.m
'De Javu, Rumah CEO Stark Industries kembali dihancurkan setelah satu  dekade berselang'

'Kutukan CEO, Pepper dan Morgan Stark tidak ditemukan dalam reruntuhan bekas banjir bandang, tapi Spiderman terlihat melenggang bebas di langit Queens. Menace!'

'Rumah Abadi Tony Stark terkoyak Hydro-Man, karangan bunga bertebaran untuk Avengers terbaik'

"...Disiarkan langsung dari East Coast, kediaman Ny. Pepper Potts, Megan Tompson melaporkan."

Memang sebuah opsi yang baik dan benar dari Tony. Berangkat ke kantor menggunakan rescue, aku jadi tidak perlu menghadapi pandangan bertanya-tanya orang kantor ketika tiba. Terlebih, kali ini aku tidak membawa Morgan. Mereka pasti akan bertanya cukup banyak melihat semua keanehan ini.

Sepanjang perjalanan ke kantor, TONY memang mencarikanku berita-berita pagi. Berita hancurnya rumah CEO Stark Industries menjadi berita utama---dan sesuai tebakanku, media terhasut Mysterio. Mereka menyebut Spiderman sebagai dalang datangnya 'Kutukan CEO' dari Hydro-Man itu.

Berita-berita itu sangat provokatif, menyalahkan Spiderman. Siapa lagi dalang dari topik berita itu selain J. J. Jameson, wartawan sekaligus presenter DailyBugle.Net itu membenci  pahlawan super.

Hh, Peter. Anak itu pasti sudah melihat berita ini sekarang.

Omong-omong, benar yang dimaksud beberapa berita. Peter memang ke Queens, tapi hanya untuk mengemasi beberapa barang di apartemennya yang kini mengenaskan itu. Sejak pengumuman identitasnya kepada dunia, sekaligus framing Mysterio padanya seolah ia dalang penyerangan di London, masyarakat Queens marah dan ramai-ramai memblokade keluarga Parker. Tak lupa, meluapkan kemarahan, mereka juga menjarah apapun yang bisa ditemukan di sana....

Mendengar cerita itu pada sarapan tadi pagi bersama orang-orang di Safe House, membuatku iba. Ingin rasanya aku membantu, tapi lagi-lagi A.I itu mengatakan beberapa pilihan yang mayoritas berisi:

"Biarkan saja dia menangani itu sendiri. Kita cukup membantunya dari jauh, Pep. Itulah caranya berlatih menjadi dewasa, Pep."

Yah, lengkaplah sudah. Hidup Peter sungguhan tak lagi sama setelah identitasnya terbongkar.

Aku tak tahan untuk tidak mengerenyit kembali di atas kursi kerjaku kini. Bukan karena melihat pekerjaan yang sudah menumpuk, tetapi suara itu kembali menyapaku.

"Jangan terlalu dipikirkan, Mrs. Stark. Kau mau lihat foto Morgan di hari pertama sekolah?"

Tanpa menunggu persetujuanku, TONY menampilkan beberapa foto Morgan dengan Happy dan May, lalu berkata, "Soal Peter, aku sudah mengatakan padanya dia hanya harus sering berada di langit saja, jangan menyatu dengan orang-orang. May? Kurasa Happy akan segera menikahinya. Jadi, rileks, kita tidak perlu mengkhawatirkan apapun, Pep. Mereka aman selama bisa mengamankan diri."