"Chaeyoung Lee!!! Bangun!!! Hei!!!"
Tzuyu menggoncang-goncang tubuh Chaeyoung Lee yang terlihat lemas itu. Tak ada reaksi. Beberapa murid mulai berdatangan untuk melihat.
Tzuyu mengecek denyut nadi Chaeyoung Lee. Tidak ada. Ditaruhnya jari telunjuknya di depan hidung Chaeyoung Lee. Tidak ada hembusan nafas di sana. Chaeyoung Lee sudah tiada.
Beberapa anak mulai berbisik2.
"Ih serem banget"
"Iya ih jadi takut"
"Bahkan yg memiliki nama Chae juga dibunuh? Hih serem abis"
Bla bla bla.
Tzuyu merasa jengah. "Bisakah kalian berhenti bergunjing dan mulai mencari bantuan?"
Anak-anak itu lalu kabur dan memanggil bantuan. Sebagian melapor ke tim Yeji dkk.
Chaeyoung Son, yang sekarang menjadi teman sebangku Tzuyu, menepuk pundak Tzuyu.
"Ikhlaskan dia pergi"
Ya, Chaeyoung Lee dan Tzuyu cukup dekat. Bahkan Tzuyu lebih dekat dengan Chaeyoung Lee dibanding dengan Sohye atau Chaeyoung Son yang merupakan teman sebangkunya.
"Son Chaeyoung"
"Ya?"
"Kenapa feeling ku berkata kamu yang membunuh Chaeyoung Lee?"
Chaeyoung Son terkejut. "Maksudmu apa, Tzu?"
Tzuyu bangkit dari duduknya. "Maksudku, aku curiga kamu adalah Chae yang sudah membunuh Sohye dan yang lainnya. Juga yang sudah membunuh Chaeyoung Lee ini"
"A-aku nggak,,,"
Chaeyoung Son mundur perlahan. Tatapan Tzuyu cukup menyeramkan.
Untunglah tim Yeji muncul di saat Chaeyoung Son terpepet. Beberapa anak yang lainnya juga mengikuti.
"Ada apa ini? Kenapa Chaeyoung Son terlihat ketakutan?", tanya Yeji
"A-aku nggak apa2 kok, Ji", jawab Chaeyoung Son
"Kalian bantu urus jenazah Chaeyoung Lee saja", lanjut Chaeyoung Son
Hyunjin dan Felix bermaksud membopong tubuh Chaeyoung Lee, tapi ditahan oleh Hwall.
"Biar aku saja. Dia sepupuku", kata Hwall
Akhirnya Hwall lah yg membopong tubuh Chaeyoung Lee yang sudah meninggal itu.
Yeri duduk termangu di bangkunya. Yena yang kini sebangku dengannya pun menyenggol lengan Yeri.
"Kenapa, Yer?"
Yeri menoleh. "Oh. Gapapa"
"Gausah bohong. Keliatan banget lagi ada masalah"
Yeri menghela nafas panjang.
"Sebenarnya,,,"
"Apaan?"
"..."
"Hah? Masa sih?"
"Ssttt jangan kenceng-kenceng!!!"
"Eh iya maaf... Tapi masa sih, Yer?"
"Iyaaaaa eh tapi entahlah. Mungkin mataku salah lihat"
"Mungkin sebaiknya kamu periksa mata, Yer"
"Iya kurasa begitu"
Diam-diam ada yang menatap mereka berdua dari balik jendela kelas dengan tatapan yg sedikit mengerikan.
#####
KAMU SEDANG MEMBACA
Death Bell: Chae?
FanfictionSemua berawal dari ditemukannya Kim Sohye yg tewas di gudang sekolah. Pesan kematiannya hanyalah sebuah tulisan di bangku. Tulisan itu menunjuk siapa pelakunya. Tulisan itu adalah "Chae". Jadi, dari sekian nama Chae di sekolah itu, siapakah pelakuny...