2

2.3K 272 37
                                    

"Chaeyeon Jung!!!"

Chaeyeon Jung menoleh. Tampak Park Chaeyoung atau yg biasa disapa Rose, berlari kecil ke arahnya.

"Bareng...", kata Rose begitu dia berhasil menggapai tangan Chaeyeon Jung.

"Yok lah", jawab Chaeyeon Jung

"Eh Chae,,,"

"Hmm?"

"Ngerasa nggak sih kalo dari tadi kita diliatin?"

Chaeyeon Jung mengangguk pelan. "Wajar, kemarin ada murid yg meninggal di gudang. Dia dibunuh. Pesan kematiannya katanya tulisan 'Chae' gitu. Makanya segala anak2 di sekolah ini yg punya nama Chae diawasin. Termasuk kita"

Seperti kata Chaeyeon Jung, bukan cuma Rose dan Chaeyeon Jung, yang merupakan alumni SMA Asiansoul yang sekarang menjabat sebagai coach kelas vokal yang diawasi, tapi semua murid SMA itu yang memiliki nama Chae. Termasuk kakak-beradik Chaeyeon Lee dan Chaeryeong Lee.

"Kak, Chaer takut"

Chaeyeon Lee tersenyum tipis. "Kan bukan kita pelakunya. Kenapa harus takut?"

"Chaer dari tadi diliatin terus. Mata mereka serem"

Chaeyeon Lee menggenggam erat tangan adiknya.

"Nggak usah takut. Orang kita bukan pelakunya. Waktu itu kan kita di rumah nonton drakor"

"Ya iya, tapi,,,"

"Udah, nanti Kakak marahi mereka kalau ganggu kamu"

"Tapi mereka kakak kelas"

"Kakak laporin ke guru nanti. Udah, santai aja orang kita nggak salah"

"O-oke"

**

Kang Hyewon, si langganan ranking 1 di kelasnya, tiba-tiba merasa mules setelah tadi makan bakso sambel 5 sendok. Tadinya dia minta tolong Yena, teman sebangkunya, untuk diantar ke toilet. Tapi Yena menolak dengan alasan dia ngantuk. Dia mau lanjut tidur mumpung jamkos. Akhirnya Hyewon pergi ke toilet seorang diri.

Setibanya di toilet, Hyewon segera menuntaskan 'panggilan alam' nya. Semua berjalan lancar. Sampai kemudian ketika dia mau keluar dari toilet, pintu tiba-tiba tidak bisa dibuka. Hyewon seketika teringat pada kematian Sohye.

"Siapa di luar??? Tolong buka pintunya!!!"

"Hei!!! Plis ini nggak lucu!!!"

"Buka pintunya!!!"

"Plis dong jangan ngerjain!!!"

Pintu akhirnya terbuka.

Hyewon terkejut ketika di depan pintu muncul sosok murid dengan sebuah tali di tangannya.

"C-Chae? Apa kamu Chae yg membunuh Sohye?"

Chae hanya tersenyum tipis.

Hyewon bermaksud lari, tapi sebuah tangan menariknya kasar. Hyewon tidak bisa melihat siapa orang yg menariknya.

"Kang Hyewon", panggil Chae

"Lepaskan ak- hmmmppphh"

Sosok yg menarik Hyewon tadi membungkam mulut Hyewon.

Chae kembali bersuara. "Kamu selalu ranking 1. Dan aku nggak suka. Kamu salah 1 targetku"

Hyewon panik. Dia berusaha melepaskan diri. Tapi sosok yg menangkapnya ternyata lebih kuat darinya.

Chae lalu mengikatkan tali yg dipegangnya tadi ke tangan Hyewon. Hyewon terus berontak.

Chae kemudian mengikatkan tali lain ke leher Hyewon. Hyewon semakin panik.

Dengan dibantu asistennya, Chae melemparkan tali itu ke balok di langit2 toilet dan menariknya pelan2 hingga membuat Hyewon tergantung.

"Kalian ngapain? Loh Kak Hyewon???"

Chae dan asistennya menoleh kaget. Baru saja masuk ke toilet seorang gadis mungil dengan nametag Hitomi Honda. Gadis itu menganga melihat Hyewon yg digantung tapi masih bisa bergerak, dan juga Chae beserta asistennya.

"Jadi kalian yang membunuh Kak Sohye? Dan sekarang kalian ingin membunuh Kak Hyewon?", pekik Hitomi

Asisten Chae segera meringkus Hitomi. Tidak sulit baginya karena badan Hitomi yang kecil. Dengan sisa tali, dia mengikat kedua tangan Hitomi dan lehernya. Kemudian ujung tali yang mengikat leher Hitomi dilemparkan ke balok langit-langit toilet. Hitomi digantung di sebelah Hyewon.

Merasa digantung saja belum cukup karena Hyewon dan Hitomi masih bisa bergerak, Chae mengambil sebuah cutter di saku roknya. Kemudian dia memberikan beberapa sayatan di kaki Hyewon dan Hitomi.

"Ayo kita pergi sebelum ada yang melihat", bisik sang asisten

Chae mengangguk. Mereka berdua lalu pergi meninggalkan Hyewon dan Hitomi yg mulai kehilangan tenaga. Tak lama kemudian, keduanya tewas tergantung dengan beberapa luka sayatan.

























"Aku bersumpah akan menghabisi orang yang sudah membunuh kedua temanku!!!", kata Yena di sela-sela tangisnya. Dia juga menyesali kenapa tidak mau mengantar Hyewon ke toilet tadi.

Tangan Hyunsuk mengepal. Dia juga bersumpah akan menemukan dan menghukum orang yang telah membunuh Hyewon, kekasihnya.

#####

Death Bell: Chae?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang