33

981 170 7
                                    

"Kak Soobin gapapa?"

Soobin mengangguk pelan. Ryujin membantunya berdiri.

"Ryu, makasih ya udah mau bantuin"

Ryujin tersenyum. "Sama-sama, Kak. Kan ini udah jadi tugas aku juga sebagai salah 1 anggota Icy One"

Ryujin lalu memapah Soobin pergi dari tempat itu. Saat itu muncullah Jisung dan Felix.

"Soobin!!! Kamu gapapa?", tanya Jisung

Soobin mengangguk. "Terimakasih sudah datang"

"Maaf kami terlambat. Tadi kami mabar. Pas Felix afk, baru dia tahu ada chat dari Chaewon suruh nyusul dia ke rooftoop. Trus aku juga jadi cek ada chat darimu"

"Tak apa. Terus Chaewon di mana sekarang?"

"Dia di UKS. Dibawa Yeji sama Kak Yena. Dia pingsan karena kena bius"

"Ah syukurlah kalau dia nggak kenapa-kenapa"

"Sekarang kamu juga harus dibawa ke UKS untuk diobati. Oh ya Ryujin, kamu hebat"

Ryujin hanya tersenyum. Kemudian mereka berempat pergi menuju UKS. Ah, bukan Kyulkyung yg mengobati, tapi Kim Doyeon dan Bu Suzy. Kyulkyung tiba-tiba menghilang entah kemana.

**

Lia sudah sadarkan diri. Anak-anak Icy One kembali menjenguknya. Sementara Soobin dan Ryujin diminta Suho untuk datang ke kantor polisi guna dimintai keterangan seputar kematian Tzuyu. Mereka pergi menggunakan mobil Felix. Chaewon juga ikut menemani.

"Jadi Kak Tzuyu itu salah 1 pelakunya, Li", kata Yeji

"Loh? Kukira Kak Kyulkyung", balas Lia

"Eh? Bukan kok. Kak Tzuyu pelakunya"

"Tapi aku yakin aku melihat Kak Kyulkyung waktu itu"

"Ya wajar sih, Li. Wajah mereka kan agak-agak mirip. Mungkin kamu ngira itu Kak Kyulkyung padahal itu Kak Tzuyu"

Tapi aku yakin itu memang Kak Kyulkyung, dia bilang wee woo soalnya, bukan more and more, batin Lia.

"Oh ya, kamu ingat nggak, siapa lagi orang yang kamu lihat?"

Lia menggeleng. "Aku cuma ingat ada Kak Kyulkyung"

"Kak Tzuyu!!!", koreksi Yeji

"Kak Kyulkyung!!!"

"Kak Tzu- ah sudahlah tidak baik kita berdebat di depan adiknya"

Yeji menoleh ke arah Minju. Minju hanya menunduk.

"Ah, maaf Minju", ucap Lia

Minju tersenyum tipis. "Tidak apa-apa. Aku minta maaf atas perbuatan Kakakku"

Yeji menepuk pundak Minju. "Kamu gak salah. Kamu pasti juga terkejut dengan ini. Nanti kita datang ke proses pemakaman Kak Tzuyu ya?"

Minju berusaha terlihat tenang. Padahal dalam hati Minju juga gelisah karena 1 kakaknya sudah meninggal dan sah menjadi salah 1 pelaku, sementara kakaknya yang lain sampai sekarang sulit untuk dihubungi.























Keesokan harinya

Kyulkyung meletakkan setangkai bunga di atas makam dengan batu nisan yang bertuliskan "Zhou Zi Yu".

"Istirahatlah yang tenang, adikku", ucap Kyulkyung lirih

"Kau sudah bekerja keras untuk membalaskan dendam Byounggon. Kau sudah bisa bertemu dengan Byounggon di alam sana. Dan sekarang giliranku untuk menyelesaikan apa yang seharusnya kau lakukan"

"Kau punya pesan untuk Minju? Oh baiklah akan kusampaikan padanya nanti. Jangan khawatir. Minju akan baik-baik saja"

Kemudian Kyulkyung berlalu meninggalkan area pemakaman dengan seringai terukir di wajahnya.

#####

Death Bell: Chae?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang