Ryujin bermaksud pergi menuju kelas Soobin. Katanya pemuda itu akan kembali mengantarnya pulang.
Tapi belum sampai ke kelas Soobin, seseorang menyetrumnya dengan stun gun. Kemudian Ryujin diseret menuju taman belakang sekolah. Kebetulan saat itu sekolah sudah agak sepi.
Gadis bermata tajam itu melemparkan tubuh Ryujin yang pingsan itu ke tembok, membuat Ryujin terbangun karena merasa sakit.
"Wah, bangun juga kau Ryujin"
Ryujin mengerjap-ngerjapkan kedua matanya.
"Kak Aisha?"
Aisha, nama gadis itu, terkekeh. "Ya, aku Aisha. Apa kau terkejut?"
"Enggak juga tuh"
Aisha mendelik.
"Udah kuduga sih sebelumnya. Ikatan tali itu, khasmu sekali. Yahhh aku sempat terkecoh dengan Kak Chaeyoung Son yang juga ahli bermain tali, tapi kurasa itu adalah ikatan tali milikmu"
Aisha menebar tatapan tajamnya. Ryujin membuang mukanya. Jujur, tatapan mata Aisha memang sedikit menyeramkan.
"Aku nggak suka ya, kamu dekat-dekat dengan Soobin!!!"
"Huh? Apa salahnya? Kami adalah rekan tim. Tak masalah kan kalau kami dekat?"
"Kau berani bicara, ya?"
"Tentu saja. Kan aku Shin Ryujin"
"Huh. Jangan kau bangga karena berhasil membunuh Kak Tzuyu, ya?"
Ryujin tertawa mengejek. "Ah, gara-gara itu kalian jadi kehilangan tameng ya? Kasihan"
"Kurang ajar!!! Ah sudahlah. Shin Ryujin, mari kita bermain"
Aisha mengeluarkan stun gun dari saku roknya. Kemudian diarahkannya kepada Ryujin.
Bukan Ryujin namanya kalau lemah. Chou Tzuyu saja berhasil dikalahkannya. Secepat kilat diterjangnya tangan Aisha, membuat stun gun itu terlepas. Mereka berdua lalu terlibat pergulatan sengit.
Bugghhhh.
"Aaaaahhhh"
Bukan, itu bukan suara Ryujin. Itu suara Aisha.
Aisha menoleh. Tampak Yena sedang menenteng balok kayu, ditemani Yiren di sebelahnya.
Pandangan Aisha mengabur. Kemudian dia terkulai pingsan.
"Akhirnya semua benar-benar selesai. Kau bisa berjumpa dengan teman-teman mu di penjara, Heo Yoorim", ucap Yiren
Yena dan Ryujin sedikit terkejut.
"Apa? Kau bilang siapa namanya?", tanya Yena
"Heo Yoorim. Namanya Heo Yoorim", jawab Yiren
Yena dan Ryujin saling pandang.
"Benar. Dia adalah saudara kembar dari Heo Hyunjoon atau biasa kalian panggil dia dengan nama Hwall. Hanya saja tidak banyak orang yg tahu. Sama seperti hubungan Kim Minju dengan Kyulkyung dan Tzuyu yang hanya kalian yang tahu"
"Bagaimana kau bisa tahu, Yiren? Kau kan anak baru? Bahkan kami yang lama mengenalnya pun tidak tahu", tanya Yena heran.
Yiren tersenyum tipis. "Aku tahu apapun tentang dia, tentang sekolah ini, dan juga tentang kalian"
**
"Yiren, makasih banyak udah bantuin kami", ucap Yeji
"Sama-sama, Yeji. Aku senang bisa bantuin kalian", balas Yiren
"Kau mau ke kantin? Biar aku yang traktir"
"Tidak usah. Aku tidak lapar"
"Kalau begitu kau temani saja aku makan. Ayo"
Yeji lalu berjalan mendahului Yiren.
Tiba-tiba Yiren berhenti.
"Hwang Yeji,,,"
Yeji menoleh sedikit.
"Goodbye, au revoir, adios"
Yeji menoleh sempurna. Bahasa asing yang diucapkan Yiren cukup manarik perhatiannya.
Tapi Yiren tidak ada di sana.
Yeji celingak-celinguk mencari Yiren.
"Cari siapa?", tanya Onda yang kebetulan lewat
"Ah, aku cari Yiren"
Onda mengernyitkan dahi. "Yiren siapa?"
"Wang Yiren. Dia teman sekelasmu, kan?"
"Maaf, tapi Wang Yiren itu siapa ya? Kayaknya di kelasku nggak ada tuh yang namanya Wang Yiren"
"Hah?"
"Hah?"
"Eehhh tapi bukannya ada murid baru yang namanya Wang Yiren? Dia di kelas 11-C. Itu kelasmu, kan?"
Onda nampak berpikir sebentar. "Kurasa nggak ada deh. Mungkin di kelas lain?"
"Hah? Tapi,,,"
Saat itu kebetulan Bu Hani lewat. Yeji pun menghentikannya.
"Bu Hani, maaf saya mau bertanya soal Wang Yiren"
Bu Hani pun sama herannya dengan Onda.
"Wang Yiren siapa ya?"
"Murid baru, Bu... Kelas 11-C"
"Maaf Yeji, tapi murid baru terakhir yang diterima sekolah ini tuh Lee Daehwi, kelas 10-B. Sekolah ini tidak pernah menerima murid bernama Wang Yiren"
Yeji langsung bengong.
Heo Yoorim / Aisha, Hwall's assistant, the last member.
#####
KAMU SEDANG MEMBACA
Death Bell: Chae?
FanfictionSemua berawal dari ditemukannya Kim Sohye yg tewas di gudang sekolah. Pesan kematiannya hanyalah sebuah tulisan di bangku. Tulisan itu menunjuk siapa pelakunya. Tulisan itu adalah "Chae". Jadi, dari sekian nama Chae di sekolah itu, siapakah pelakuny...