21

1K 182 28
                                    

"Malam ini mau berpesta?"

"Pesta apa, Chae?"

"Pesta api unggun. Hahaha"

"Di mana?"

"Tahu gudang sekolah yang udah nggak kepake? Kita pesta di situ"

"Siapa aja?"

"Shuhua, Yuqi, Kim Jungeun, Kim Jiwoo, Lucas, Mark Lee, Son Eric"

"Eh? Kenapa kau memasukkan salah 1 anggota keluargamu?"

"Ahhh kau lupa ya dia juga berperan membantuku?"

"Jadi,,,"

"Ya. Dia akan pura-pura mati nanti"

"Mau memasukkan Kim Yeri sekalian nggak?"

"Jangan!!! Yeri biar aku sendiri yg membunuhnya"

"Ohhh gadis Chinaku berani sekali. Baiklah. Bersiaplah malam ini"

"Tunggu. Bisa nambah 1 orang nggak?"

"Siapa?"

"Hwang Yeji. Tapi di air. Bukan mati dibunuh dengan api"

"Hmm? Wahai gadis Chinaku, kenapa kau inginkan dia?"

"Tadi aku bertemu dengannya. Tatapannya mencurigaiku. Dia hampir bertanya kepadaku seandainya aku tidak bisa dengan cepat mengelabuinya. Dan juga,,, aku memang punya sedikit masalah pribadi dengannya. Tapi berbeda dengan Yeri, yang aku inginkan mati sendiri dengan tanganku"















Hari ini ada camp di sekolah. Yeji sudah bisa ikut. Dia sudah sembuh berkat obat dari Jisoo dan Irene.

Anak-anak Icy One berkumpul dulu di markas sebelum mengikuti camp.

"Ingat siapa harus jaga siapa. Berdo'alah sebelum tidur dan pastikan jangan pergi seorang diri. Harus ada yang menemani", kata Lia

"Siap!!!" -all

**

Malamnya, suhu di area camp sangat dingin. Semua anak memakai jaket tebal milik mereka masing-masing.

"Kak Yuqi, punya Tolak Wind enggak?", tanya Shuhua kepada Yuqi, teman 1 tendanya.

"Ada. Nih minum biar enggak enter wind", balas Yuqi

Ting

Hp Yuqi berbunyi.

Unknown
Hai Song Yuqi
Pergilah ke gudang lama

Entah. Yuqi merasa tidak bisa melawan kehendak pengirim sms itu. Ternyata Shuhua juga bernasib sama. Mereka berdua lalu berjalan menuju gudang lama sekolah. Di sana, mereka bertemu dengan Kim Jungeun, Kim Jiwoo, Lucas, Mark Lee dan Eric Son yang mendapat pesan serupa.

Setelah mereka semua masuk ke dalam gudang, pintu terkunci. Seolah dihipnotis, mereka tidak bisa melakukan apapun di dalam gudang. Pun ketika api mulai menyala membakar gudang itu.

**

Soobin mengucek-ngucek matanya. "Hmm? Kok kayaknya ada hangat-hangat, ya? Ada yang pasang api unggun?", gumam Soobin

Perlahan Soobin berjalan melewati tubuh Hyunjin, Seungmin dan Felix yang tidur di sebelahnya. Mata Soobin terbelalak melihat jauh di sana, gudang lama sekolah terbakar.

"KEBAKARAN!!! KEBAKARAN!!!"

Teriakan Soobin cukup untuk membuat ketiga temannya yang masih ada di tenda terbangun. Hyunjin, Felix dan Seungmin lalu membangunkan anak-anak yang lain dan pergi mencari bantuan.

"Shuhua!!! Shuhua mana???", teriak Felix mendapati Shuhua, pacarnya, tidak ada di tendanya.

"Kak Lucas sama Kak Yuqi mana???", teriak Jisung yang baru saja bangun

"Kim Jungeun dan Jiwoo mana??? Son Eric??? Mark Lee???", ini yg teriak Yeri

"Kak Doyeon juga nggak ada di tenda, Kak!!!", kali ini Nako yang bersuara

Sebagian sibuk membantu mencari air untuk memadamkan api, sisanya memanggil petugas pemadam kebakaran, sebagian lagi mencari teman-temannya yang tidak ada di tenda.

Petugas pemadam kebakaran datang tak lama kemudian. Son Eric dan Mark Lee dipastikan meninggal. Begitupula Kim Jungeun dan Kim Jiwoo. Sementara Shuhua, Lucas dan Yuqi mengalami sesak nafas tapi masih bisa diselamatkan. Berterimakasihlah kepada Felix dan Jisung yang nekat menerobos kobaran api demi menyelamatkan mereka. Meskipun tidak semua yang berhasil dia selamatkan.

Sementara itu, Lia,,,

"YEJI MANA???"


















Di sudut sekolah, tepatnya di toilet yang sudah lama tidak terpakai, dan tidak ada lagi murid yang mau datang kesana, bahkan untuk mengambil air sekalipun, seorang Hwang Yeji sedang berjuang melepaskan diri dari ikatan di kedua tangan dan kakinya.

Dan juga berjuang menahan nafas karena air di dalam bak mandi itu mulai menenggelamkannya.

#####

Death Bell: Chae?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang