Death Bell: Chae?

20

"Hyunjin, lepas deh..."

"Nggak mau... Aku masih mau peluk kamu..."

"Ini masih di sekolah, Jin..."

"Kan sepi... Siapa sih yang mau main-main ke gudang sekolah yang bau kayak gini?"

"Ihhh tapi tetep aja ini tuh masih di sekolahan!!! Lagian kamu tuh berat, tau!!!"

"Tapi,,,"

"Nanti aja di rumah"

"Eh? Bener?"

"Iya. Kalau di rumah kan paling ada Kak Jisoo aja"

"Ehehe yaudah nanti di rumah aku tagih ya?"

"Hmm"

Hyunjin lalu melepaskan pelukannya. Lia menghela nafas lega. Beneran Hyunjin tuh berat. Iya jadi tadi tuh Hyunjin meluk trus kepalanya disenderin di bahu Lia.

"Sebenarnya aku tuh kasian sama kamu, Li. Mau-mau aja disuruh ngecek data ranking sekolah"

"Ya gimana ya, Jin? Ini kan udah tugas aku. Aku wakil ketua klub majalah, wakatos juga, lagian kan Yeji lagi sakit. Soobin juga lagi ada urusan lain kan? Kan kamu juga yang nyuruh Yeji bagi tugas ke aku"

"Ehehe iya juga"

Iya, Yeji sedang sakit. Kemarin ketika dia ke toilet, dia dikunciin, lalu diguyur air dari atas terus-menerus sampai basah kuyup. Untung di lokernya ada baju ganti beserta dalemannya.

Skip.

"Sebenarnya ini tuh buat apa sih, Li?"

"Aku mau liat ada hubungannya nggak kasus ini sama ranking"

"Mau ngecek sendirian?"

"Ya enggaklah!!! Nanti anak-anak suruh kumpul di rumahku"

"Aku bantuin ya?"

"Ya emang harusnya gitu!!!"

"Ehehe jangan galak-galak, dong"

Hyunjin mulai menoel-noel pipi Lia.

"Hwang Hyunjin!!!"

"Ehehe"

Sementara itu, ada sosok yang diam-diam memperhatikan mereka berdua.

"Joon?"

Yang dipanggil menoleh.

"Eh Kakak"

"Ngapain kamu di sini?"

Si pemuda tidak menjawab. Akhirnya si gadis keturunan China itu ikut mengintip.

"Oh mereka, ya? Hmm kamu suka sama Lia?"

Si pemuda hanya mengangguk.

"Oh jadi itu sebabnya kamu ikutan Chae milih masukin Lia sebagai pengecualian. Tadinya aku heran kenapa kamu nggak milih Yeji aja yang dilindungin. Ternyata karena ini ya?"

"Aku nggak peduli kalian nyakitin Yeji. Gak peduli juga kalo kalian mau bunuh dia"

Si gadis China hanya tersenyum tipis.

**

Malamnya, di rumah Lia

Lia asyik melihat data-data ranking SMA Asiansoul. Dia tidak sendiri. Ada Hyunjin yang senderan di bahunya sambil mendengarkan lagu via earphone.

Oknum Hwang Hyunjin sepertinya hobi banget bikin bahu Lia pegel ☺

"Jin, berat nih. Pindah dong"