Semua berawal dari ditemukannya Kim Sohye yg tewas di gudang sekolah. Pesan kematiannya hanyalah sebuah tulisan di bangku. Tulisan itu menunjuk siapa pelakunya. Tulisan itu adalah "Chae".
Jadi, dari sekian nama Chae di sekolah itu, siapakah pelakuny...
Jisung membuka pintu studio kecil di rumahnya itu. Tampak Mark sedang latihan menyanyi, sementara Brian goleran di lantai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mark dan Brian auto noleh ke Jisung. Mark langsung menghentikan aktivitasnya, sedangkan Brian tetap goleran.
"Eh Kak Mark lagi latihan ya? Yaudah maaf kalau Jisung ganggu"
Jisung hendak menutup pintu kembali, tapi Mark langsung memanggilnya.
"Oi bocah, kenapa? Ada perlu?"
Jisung tidak jadi menutup pintu. Dia akhirnya masuk dan ikut goleran di sebelah Brian.
"Jadi gini Kak, Kakak tau nggak kasus pembunuhan di sekolahku?"
Iya jadi Mark sama Brian ikut acara tur kampusnya, lumayan lama juga. Dan kasus itu terjadi sewaktu mereka masih tur. Trus si Jisung jadi sendirian di rumah, akhirnya seringnya main kalau tidak ke rumah Lee Chaesis ya ke rumah Jeongin. Kadang Jeongin diminta nginep di rumahnya.
Skip.
"Bisa cerita detailnya nggak?", tanya Brian, masih dengan posisi golerannya
Jisung lalu menceritakan semuanya mulai dari Kim Sohye yg ditemukan meninggal di gudang, sampai Heejin yang kena hipnotis di RS, dan juga kelakuan aneh Kyulkyung atau Pinky, alumni SMA Asiansoul yang diminta Pak Jinyoung untuk menjadi bagian tim medis sekolah.
"Emang si Pinky itu ngapain?", tanya Mark
"Kak Pinky itu kadang suka ngilang. Kadang dia ditemuinnya main di rooftop. Udah ditegur sih sama Pak Jinyoung. Sekarang sih dia balik lagi jaga UKS"
Mark dan Brian mengangguk-angguk mengerti.
"Eh ada yg aneh juga sih Kak sama ketua PMR sama wakilnya", lanjut Jisung
"Apaan?", tanya Mark
"Itu Kak Doyeon kadang suka bengong gitu. Padahal sebelumnya dia ceria banget. Selalu keliatan fresh. Belakangan ini jadi kayak aneh aja. Kalo Kak Tzuyu, dia jadi ramah, padahal dia sebelumnya keliatan nyeremin. Bukan serem sih, cuma anak-anak katanya agak takut sama dia soalnya dia dingin-dingin gitu"
Mark tampak berpikir. Brian masih goleran.
"Kalau kata Kak Bri, Chaeyeon Jung bukan pelakunya. Trus salah 1 dari temen si Chae itu pasti anak PMR. Atau minimal dia tahu soal medis. Soalnya untuk pembunuhan pakai jarum suntik itu kan butuh keahlian", ucap Brian
Jisung lalu menoleh ke arah Mark. "Kalo Kak Mark, gimana?"
Mark mengerutkan dahinya. "Coba sebutin dulu siapa aja anak PMR"
Jisung lalu menyebut nama anak-anak yang tergabung dalam klub PMR, lengkap dengan Kyulkyung juga.
Mark berpikir lagi. Lalu, "Doyeon, Tzuyu, Pinky. Mereka mencurigakan"
Jisung kaget mendengar nama Doyeon disebut. "Kak Doyeon? Iya sih dia juga tinggi. Tapi dia anaknya baik"
Mark menepuk pundak Jisung. "Curigailah setiap orang, Jis. Tapi menurut Abang, lebih ke Pinky sama Tzuyu sih"
