Semua berawal dari ditemukannya Kim Sohye yg tewas di gudang sekolah. Pesan kematiannya hanyalah sebuah tulisan di bangku. Tulisan itu menunjuk siapa pelakunya. Tulisan itu adalah "Chae".
Jadi, dari sekian nama Chae di sekolah itu, siapakah pelakuny...
Son Chaeyoung meletakkan tali-temali di sudut ruangan. Sesekali dia menghela nafas berat.
Tadinya, beberapa anak Pramuka masih ada yang dekat dengannya. Tapi setelah melihat keterampilan Chaeyoung dalam bermain tali-temali, perlahan mereka mundur. Mereka ingat, Hyewon dan Hitomi mati dengan leher mereka terikat tali dan digantung.
Atau bisa jadi mereka mundur setelah melihat Chaeyoung hari ini memakai lagi extension nya?
Begini kira-kira penampilan Chaeyoung Son:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bukankah barang bukti rambut panjang berwarna cokelat ditemukan di dekat mayat Arin?
Lagi, Chaeyoung menghela nafas berat.
"Hei,,,"
Chaeyoung menoleh terkejut.
"Ah, Yeri... Kau membuatku kaget saja!!!"
"Udah selesai kerjaannya?"
"Udah kok"
"Udah makan belum?"
"Belum. Ini baru mau ke kantin"
"Yaudah bareng aku aja"
Chaeyoung tampak berpikir. Yeri paham.
"Kamu bertanya-tanya kenapa aku baik sama kamu?"
Chaeyoung mengangguk pelan.
Yeri tersenyum.
"Aku percaya sama kamu, Chae"
Mata Chaeyoung membulat. "Kamu? Percaya padaku?"
Yeri tersenyum manis. "Iya. Aku percaya sama kamu. Udah ayok ke kantin, keburu bel"
"I-iya"
Yeri lalu menggandeng lengan Chaeyoung. Dia tak peduli pada anak-anak yang menggunjingi mereka berdua.
Di kantin, Yeri berjalan menuju meja di mana sudah berkumpul Yena, Hyunsuk, Chou Tzuyu, Kim Doyeon, Kim Jungeun dan Choi Yoojung. Sementara meja sebelahnya ada Yeji, Lia, Hyunjin, Minju, Ryujin, Jisung, Chaeyeon dan Chaeryeong.
Yeri duduk di sebelah Yena, sedangkan Chaeyoung di sebelah Hyunsuk.
Tengah asyik makan, tak sengaja minuman Yoojung tersenggol dan tumpah mengenai rok Chaeyeon Jung yang kebetulan lewat.