"Mau nyoba anak-anak Icy One nggak? Kayaknya mereka udah mulai curiga"
"Iya Chae... Beberapa dari mereka juga kan anak-anak yang dapet ranking terus"
"Ya silakan kalau kalian mau bertindak. Tapi jangan sentuh Lia dan Soobin"
"Why?"
"Setidaknya berkat mereka, aku belum ditahan sampai sekarang. Bodoh memang. Hahaha"
Seungmin berjalan menuju mobilnya. Dia membawa kamera miliknya, dan juga tas milik Yeji. Semalam gadis itu main ke rumahnya, dan tasnya ketinggalan.
Baru mau masuk ke dalam mobil, tiba-tiba sebuah balok kayu melayang ke arahnya. Dan Seungmin nggak lihat soalnya dia lagi fokus ke hp nya, ngechat Yeji. Beruntung Dahyun, kakaknya, melihatnya. Dahyun langsung menarik tangan Seungmin sehingga balok itu hanya mengenai kaca samping mobil dan membuat sedikit retakan.
Seungmin syok. Dia menengok ke segala arah, tapi tidak ada tanda-tanda ada orang.
"Fokus, Min. Nanti kamu celaka lagi", kata Dahyun
Ah, Seungmin sampai lupa berterimakasih pada kakak sulungnya itu.
Seungmin mengangguk. "Makasih Kak Dahyun"
Kemudian lewatlah Hwall yang sedang jogging.
"Lho, Seungmin kenapa?", tanya Hwall. Dia melihat ada balok kayu tergeletak, dan ada sedikit retakan di kaca mobil Seungmin.
"Gatau nih Hwall, tiba-tiba ada yang lempar balok ke aku. Untung diselametin Kak Dahyun", jawab Seungmin
"Wah hati-hati, Min"
"Iya makasih Hwall. Btw sendirian aja?"
"Enggak. Sama Sunwoo juga sih. Tuh dia di belakang"
Di belakang, nampak Sunwoo berlari sedikit ngos-ngos an.
"Hwallllll yaampun kamu ninggalin akuuuuu", adu Sunwoo begitu berhasil sampai ke tempat Hwall
"Lambat sih kamu, Nu. Yaudah yuk kita istirahat di warung depan. Min, Kak Day, kami permisi"
"Iya silakan Hwall"
**
Seungmin sudah sampai di rumah Yeji dengan selamat. Ada Hyunjin dan Lia juga sih di sana. Seungmin lalu menceritakan peristiwa tadi.
"Kenapa aku curiga sama si Hwall?", ucap Hyunjin
"Kenapa Hwall?", tanya Yeji
"Ya aneh aja gitu. Dia bareng Sunwoo tapi dia ninggalin Sunwoo. Bisa aja kan dia ninggalin Sunwoo buat nyelakain Seungmin?"
"Tapi dia bilang, Sunwoo lambat jadi ditinggal"
"Yaudah kalo nggak percaya. Kan ini dugaan doang. Ingat Ji, Jisung kan dipesenin Kakak-Kakaknya buat curigain setiap orang. Dan aku curiga sama Hwall"
"Tapi Jin,,,"
"Ji, aku tau Hwall mantanmu. Dia udah nyakitin kamu. Dan sekarang dia ngedeketin Lia. Masih mau belain?"
"Tunggu!!!", sergah Lia yang akhirnya bersuara
Semua menoleh.
"Kayaknya aku setuju sama Hyunjin"
Mata Yeji melotot. "A-apa?"
"Hwall mantanmu, Ji. Dan sekarang Seungmin pacarmu. Bisa aja kan dia belum rela kamu pacaran sama Seungmin?"
"Y-ya bisa jadi sih"
"Oh, tunggu"
"Apa lagi?"
"Belakangan ini Hwall ngedeketin aku. Tapi dia belum tau sih aku udah jadian sama Hyunjin. Kalau dia tau, gimana dong?"
Semua lalu berpikir keras.
"Ah, begini aja!!!", kata Hyunjin
"Gimana kalo kita anter Seungmin pulang, tapi bawa 2 mobil? Aku bawa mobil Seungmin, bawa Lia. Trus mobilku biar dibawa Seungmin, bawa Yeji"
"Boleh juga" -all
Untungnya mereka semua selamat, bahkan ketika Hyunjin, Yeji dan Lia kembali pulang, tidak ada halangan apapun.
Tapi diam-diam ada sosok gadis berparas cantik etnis Tiongkok mengintip dari balik pohon di dekat rumah mereka.
#####
KAMU SEDANG MEMBACA
Death Bell: Chae?
FanfictionSemua berawal dari ditemukannya Kim Sohye yg tewas di gudang sekolah. Pesan kematiannya hanyalah sebuah tulisan di bangku. Tulisan itu menunjuk siapa pelakunya. Tulisan itu adalah "Chae". Jadi, dari sekian nama Chae di sekolah itu, siapakah pelakuny...