Death Bell: Chae?

19

Yeji pusing. Chaeyeon Lee belum sadar dari koma, sudah ketambahan Yena yang juga menyusul koma. Belum lagi Jeon Heejin yang mendadak jatuh koma lagi.

Tapi ada 1 kabar baik. Chaeyeon Jung dibebaskan dari penjara. Dengan bantuan Mark kakak Jisung, Chaeyeon Jung berhasil mendapatkan ingatannya lagi. Tapi sayang, dia tidak bisa ingat siapa yang sudah mempengaruhinya.

Yeji menghela nafas panjang. Tiba-tiba nyessss pipinya terasa dingin.

Yeji menoleh kaget. Ternyata oknumnya adalah Hyunjin, kembarannya sendiri. Hyunjin sengaja menempelkan jus kalengan yang dingin itu ke pipi Yeji supaya Yeji kaget.

"HYUNJIN!!! KAGET!!!"

Hyunjin hanya terkekeh. "Diminum jusnya. Biar adem"

Yeji mendengus. Tapi tak urung diminumnya juga jus itu.

"Jangan terlalu dipaksain, Ji... Coba bagi beban ke yang lain juga. Lama-lama kasian aku lihat kamu jadi agak kurusan gitu"

"Kan aku emang lagi diet", elak Yeji

"Diet apanya? Aku tau kamu kepikiran soal ini. Jangan dipendam sendiri, Ji. Ada Lia wakilmu. Kak Yeri yang ketua sebelumnya kan juga masih bisa dimintai saran"

Yeji menggeleng. "Kak Yeri udah kelas 3. Bentar lagi ujian. Sebenarnya kasian sih ngeliat Kak Yeri, Kak Hyunsuk sama Kak Yena masih mau bantu-bantu di klub majalah kita. Seharusnya mereka udah fokus persiapan ujian"

Hyunjin menghela nafas. "Mau kumpulin anak-anak kelas 1 nggak? Mumpung masih sore ini"

"Yaudah kumpulin aja"

Tak lama kemudian, berdatanganlah anak-anak tim majalah yang masih kelas 1 seperti Ryujin, Jeongin dan Minju. Chaeryeong tidak ikut karena masih harus menjaga Chaeyeon. Ah, bonus 2 orang karena Jeongin mengajak Nako pacarnya, dan Lia yang tentu saja tidak mau melewatkan sesi "pemecahan otak".

Yeji berdehem. "Oke. Dari hasil penelitian Lia soal kuku palsu, ada 2 orang yang memakai kuku palsu dengan motif yg sama. Mereka adalah Chaeyoung Son dan Chaeyoung Lee. Lalu soal sampo, Kak Yeri bilang Chaeyoung Son sempat pakai sampo rej*ice r*ch, Chaeyoung Lee juga sempat pake. Terus, ternyata Kim Doyeon sama Kak Kyulkyung juga suka pakai sampo itu. Ini kita ambil berdasarkan yang punya rambut panjang berwarna cokelat ya? Jadi kita punya 3 tersangka karena Chaeyoung Lee sudah meninggal"

Jeongin mengangkat tangannya. "Berarti Kak Tzuyu lepas dari daftar tersangka?"

Yeji menggeleng. "Dia tetap masuk daftar, berdasarkan kelakuan anehnya yang suka main ke rooftop sama taman belakang. Kalo soal rambut panjang berwarna cokelat sih iya dia punya, tapi dia dari dulu samponya tr*semme"

Semua mengangguk-angguk kan kepala.

"Minju,,,", panggil Yeji

Minju mendongak. "Iya Kak?"

"Kamu nggak keberatan kan kalau Kak Tzuyu tetap masuk daftar yang dicurigai sebagai tersangka?"

Minju mengangguk pelan. "Iya nggak apa-apa kok Kak"

Yeji tersenyum tipis. Kemudian dia berkata, "Oke kita bagi tugas dulu ya? Anak-anak kelas 1 ini selidiki anak-anak PMR. Terutama Kak Tzu, Kak Doyeon sama Kak Kyulkyung. Nanti aku akan kasih tau anak-anak kelas 2 buat selidikin yang dari klub Pramuka kayak Kak Chaeyoung Son. Terus aku sendiri, sama Hyunjin akan coba ke rumah Chaeyoung Lee untuk menyelidiki"

Semua mengangguk setuju.

"Nako, kamu nggak keberatan kan kalau ikut bantu walau bukan dari klub majalah?"

Nako mengangguk. "Aku senang kalau bisa bantu Jeongin dan kakak-kakak semuanya. Aku juga ingin tahu siapa yang tega bunuh Hitomi"

"Syukurlah. Terimakasih semuanya. Aku tunggu kabar baiknya"

Diam-diam Minju meraba saku jaketnya yang terdapat jepit rambut yang ditemukannya di sekitar rumah Yena.

#####