11

1.2K 202 14
                                    

"Eh gila sih ternyata Kak Chaeyeon Jung pembunuhnya"

"Iya nggak nyangka banget"

"Tapi bukannya emang mukanya agak gimana gimana gitu?"

"Eh jangan-jangan yang 1 lagi Kak Rose. Kan dia temennya. Dia juga tinggi tuh"

"Iya bisa jadi. Eh diem orangnya lewat"

Gunjingan itu mereda saat Rose lewat. Mata-mata yang ada di sana menatap Rose tajam. Rose sedikit risih. Dia tidak senang ditatap seperti itu. Seperti kriminal saja.



Kelas vokal jadi sepi. Biasanya masih banyak yang hadir, tapi setelah tersiar kabar Chaeyeon Jung ditangkap polisi, hanya segelintir anak saja yang masih mau bertahan.

Rose menghela nafas.

"Kalian kenapa masih mau datang?", tanyanya pada murid-murid nya yang diisi Yeji, Lia, Lee Chaesister, Chaewon, Chaeyoung Son, Minju, Seungmin, Jeongin dan Nako teman sekelas Minju. Iya hanya mereka yang hadir saat itu.

"Kalian nggak takut padaku?", lanjut Rose

Anak-anak itu saling pandang.

"Kami memang belum melepas kecurigaan kami ke Kakak, tapi kami mau menghargai Kakak yang bersedia mengajar kelas ini", itu Seungmin yang berbicara

"Apa kalian percaya Chaeyeon Jung pelakunya?"

"Yaaaa gimana ya Kak? Benda-benda milik Kak Jung ada di dekat jenazah Kak Yoojung. Jadi mau tak mau kami percaya"

Rose menghela nafas. "Aku tak percaya Jung melakukan itu", katanya lirih

"Kalau Kak Jung nggak bersalah, pasti dia akan segera dikeluarkan kok Kak. Kebenaran pasti akan terungkap"

Rose mengangguk-angguk kan kepalanya.

Tiba-tiba Chaeyoung Son mengangkat tangannya.

"Kak, aku izin ke toilet sebentar"

"Ya, silakan"

Chaeyoung lalu keluar dari ruangan.

"Kalian nggak kasih keterangan apa gitu ke murid-murid di sini soal kasus ini?", tanya Rose

"Sudah diwakilkan Kak Yeri sama Ryujin, Kak", kali ini Yeji yang berbicara

Rose ber-oh ria.

Tepat saat itu, audio speaker sekolah itu menyala.

"Test test"

Itu suara Ryujin.

"Halo semuanya"

Kali ini suara Yeri.

"Saya Yeri, ditemani rekan saya Ryujin. Kami perwakilan dari tim majalah Icy One. Seperti yang kita ketahui, Kak Chaeyeon Jung ditangkap polisi atas tuduhan pembunuhan terhadap salah 1 teman sekolah kita yaitu Choi Yoojung"

Tampak Yeri mengambil nafas sejenak.

"Kami masih akan menyelidiki kasus ini, karena besar kemungkinan pelaku yang lain masih berkeliaran di sekolah ini dan bukan hanya 1. Oleh sebab itu, kami-"

Ngiiiiiiiingggggg

"Loh kok suaranya begitu?"

Ngiiiiiiiingggggg

"Hyunsuk tolong dong"

Tiba-tiba audio speaker itu mati. Kemudian terdengar suara asing, menggantikan suara Yeri.

"Yooo wassup gengs"

"Ya, itu benar. Kami, rekan dari Chae masih ada di sini. Bersiaplah kalian, terutama bagi kalian yang menduduki peringkat 5 besar. Hahahahahaha"

Ngiiiiiiiiingggggg

Kemudian suara Yeri kembali lagi.

"Halo maaf sepertinya tadi ada kesalahan teknis. Menanggapi gangguan tadi, Icy One akan semakin gencar untuk menyelidikinya. Sekian dari saya. Terimakasih"

Kemudian audio speaker itu mati kembali.

Semua saling pandang, terutama anak-anak yg menghadiri kelas vokal.

Rose menunjuk dirinya sendiri. "Aku ada di sini waktu ganguan datang kan?"

Semua mengangguk.

"Lee Chaesister juga masuk kelas ini. Chaewon juga ada. Jadi kemungkinannya, ini adalah ulah teman Chae. Atau jika polisi salah menangkap Chaeyeon Jung, itu artinya Chae si pembunuh masih berkeliaran. Dan karena 4 dari nama Chae ada di kelas ini, maka,,,"

Tepat saat itu Chaeyoung Son kembali masuk ke kelas. Semua mata spontan menatapnya.

Chaeyoung bingung. "Ada apa?"






























Di suatu tempat, masih di area sekolah, 3 sekawan tertawa-tawa.

"Kau hebat sekali, Joon. Aku bangga padamu"

"Sudah kubilang, apapun untukmu, Tuan Putri"


#####

Death Bell: Chae?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang